Asal: Indonesia
Sumber: Ursula, teman sekaligus eks rekan kerja
Saya kenal masakan ini waktu merantau dan bekerja di Batam dari seorang teman sekaligus rekan kerja yang asli Jogja tapi tinggal di Tanjung Pinang. Sebelumnya hanya tahu
ikan asin peda goreng atau dibrengkes.
Bumbunya dan bahannya sederhana tapi rasanya hmmm ..lezat, bisa2 nambah nasi terus..tentunya bagi penggemar ikan asin he he ;-).
Terus terang saya suka ikan asin sampai kapanpun! Jangan salah, ikan asin tak selamanya berkonotasi makanan kampung dan murah lho. Coba saja anda pergi ke pasar beli
ikan asin jambal roti yang besar dan tebal, harga perkilonya sekarang lebih mahal daripada ayam! So...untuk anda yang tidak suka ikan asin, maaf ya resep kali ini hanya untuk ikan asin lovers ;-)
Kunci kenikmatan resep ini terletak pada daun kemangi, jadi hukumnya wajb ada :-). Selain itu kenikmatan oseng-oseng/tumis terletak pada keberanian bumbu alias jangan terlalu pelit;-).
Pastikan bumbu ditumis sampai benar2 matang sebelum sayuran dimasukan supaya masakan terasa sedap dan tidak hambar/cemplang.
Last but not least, thx and credit goes to Ursula yang telah mengenalkan tumis kampung yang lezat ini belasan tahun lalu ;-).
Bagi anda yang ingin mencoba variasi tumis yang tak kalah enak,silahkan lihat resep Tumis Buncis Ayam
Tumis Cakalang Suwir khas Manado, Tumis Kangkung,
Tumis Sawi Ayam, Tumis Tahu Pedas atau
Tumis Ikan Asin Peda. Semoga menambah khasanah resep tumis di dapur anda.
Selamat Mencoba dan semoga sesuai selera anda ;-).