Resep Masakan Indonesia

cooking from the heart

Oseng Tempe Labu Siam

Oseng Tempe Labu Siam
Rated 5/5 based on 2 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P0H45M
Porsi 4 • Waktu 0 jam, 45 menit
Facebook Pinterest WhatsApp
Asal: JawaIndonesian tempe Oseng Tempe Labu Siam, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Bahan:

  • 1 papan/500 gr tempe, potong2 bentuk korek api
  • 1 buah/150 gr labu siam, potong2 bentuk korek api
  • 7 buah cabe rawit merah/hijau/campur, iris tipis (tambah jika suka)
  • 7 butir/70 gr bawang merah, iris tipis
  • 3 siung/9 gr bawang putih, iris tipis
  • 1 cm lengkuas, memarkan, iris tipis
  • 1 sdt terasi larutkan dengan sedikit air
  • 2 lbr daun salam
  • 1 sdt gula pasir (jika suka)
  • garam secukupnya
Bahan Oseng Tempe Labu Siam Oseng Tempe Labu Siam Step 1 Oseng Tempe Labu Siam Step 2 Oseng Tempe Labu Siam Step 3 Oseng Tempe Labu Siam Step 4 Oseng Tempe Labu Siam Step 5 Oseng Tempe Labu Siam Step 6 Oseng Tempe Labu Siam Step 7 Oseng Tempe Labu Siam Step 8 Oseng Tempe Labu Siam Step 9 Oseng Tempe Labu Siam Step 10 Oseng Tempe Labu Siam Step 11 Oseng Tempe Labu Siam Step 12

Cara Membuat Oseng Tempe Labu Siam

  • Belah labu siam secara melintang, pertemukan kedua bagian dan putar-putar supaya getah keluar.
  • Kupas labu siam, kemudian potong-potong bentuk korek api, beri sedikit garam, remas-remas sampai agak lemas, cuci, tiriskan.
  • Iris tempe seperti bentuk korek api. Sisihkan.
  • Kupas dan siapkan semua bahan bumbu iris.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, cabe rawit, lengkuas dan daun salam sampai benar2 matang dan berbau harum.
  • Masukkan larutan terasi kemudian aduk rata.
  • (Catatan: Tambahkan larutan terasi sesaat sebelum matang jika baunya menimbulkan masalah di lingkungan tempat tinggal)
  • Masukan labu siam, masak dalam api besar sambil terus diaduk sampai agak layu.
  • Masukan tempe, aduk rata dan teruskan masak sambil diaduk-aduk hingga sayuran matang.
  • Cicipi dan tambahkan garam atau gula secukupnya sesuai selera.

Tips:

Catatan..

Tidak hanya kacang saja yang cocok untuk dioseng-oseng dengan tempe. Paduan labu siam dan tempe juga menghasilkan oseng-oseng yang lezat. Tidak percaya?? Silahkan buktikan sendiri ;-)

Kunci kenikmatan oseng-oseng terletak pada keberanian bumbu alias jangan terlalu pelit;-). Pastikan bumbu ditumis sampai benar2 matang sebelum sayuran dimasukkan supaya masakan terasa sedap dan tidak hambar / cemplang.

Tips : Lumuri tangan anda dengan sedikit minyak pada saat mengupas labu siam supaya getah tidak melekat di tangan dan remas-remas labu siam yang sudah dipotong- potong dengan sedikit garam supaya teksturnya lentur dan tidak patah-patah setelah dimasak.

Bagi anda yang ingin mencoba variasi oseng-oseng lainnya silahkan lihat resep, Oseng-Oseng Tempe Kacang Panjang Oseng Tahu Kacang Panjang, Oseng Tempe Cabe Hijau, Oseng-Oseng Pare, Oseng Buncis Udang, Oseng Tempe Teri, Oseng-Oseng Sawi Putih dan lain-lain. Semoga menambah khasanah resep oseng-oseng di dapur anda. Selamat Mencoba dan semoga sesuai selera anda ;-).

Reviews & Comments

  |  2020-08-17 17:40:14
John Callaghal from South Carolina says:
I'll try make this one

Feel free to try John :-). Hopefully it works well for you :-). Good Luck and enjoy.. Be careful with the amount of Chillies :-) Regards..Endang


  |  2020-03-19 07:02:20
Aciana from Surabaya says:
Aku kawatir nnti klo ada readers yg pingin lock down trus baca percakapan kita jadi berantem disini :D LOL But never mind ;) Mb , teh jahe sachetnya merk Kepala Djenggot bukan? Apa beli di sana?

Tehnya merk Lord Nelson Aci merk dagagn Inggris sepertinya tapi pabriknya ada di Jerman. Ada yang campuran Jahe plus Daun Serai juga. Kalau mau cari merk Indonesia aduh mesti pergi ke Munich atau pesan online tapi belum tentu ada. Sejak Corona import makanan Asia kan susah :-(. Kalau gak ada sachet saya beli jahe segar langsung bikin malah lebih bagus lagi ;-). Jahe segar malah selalu ada sampai sekarang di hampir semua supermarket


  |  2020-03-18 18:35:06
Aciana from Surabaya says:
Mb.. klo commentnya mau dihapus gpp yg tentang covid, aku nggak sadar tadi ngetik itu wkwkkw astagfirullah..

Ngapain dihapus ..lumrah gak di Indonesia saja. Di Eropapun banyak penduduk yang mencaci maki pemerintahan mereka masing-masing. Minta lock down lock down. Begitu dilock down beneran malah banyak yang gak ngikutin aturan, keluyuran bahkan memprovokasi polisi. Begitulah manusia, rambut sama hitam tapi isi kepala dan kelakuan ya beda-beda. Just accept it :-)


  |  2020-03-18 18:31:37
Aciana from Surabaya says:
Teh jahe nya merk Indo bukan mb? anyway, iya mb aku jg banyak baca di comment news di youtube minta lock down, katanya pemerintah lemot dll, pdhal kita smua percaya pemerintah pasti tau yg terbaik, untung sy gak main medsos, hanya baca2 doang.. banyak bikin emosi medsos skrng itu

Betul banyak yang jadi ahli strategi tata negara sok tahu dan nyinyir. Pakai teori konspirasi segala macam lah. Kalau nurutin medsos bisa tambah mumet sendiri ;-)


  |  2020-03-15 14:17:29
Aciana from Surabaya says:
Ya ampun mb, baru tadi pagi aku bilang klo pemerintah tdk meliburkan sekolah.. ternyata per tgl 16 besok sampai 21 maret di Surabaya sudah dibuat edaran agenda belajar dirumah bagi semua sekolah utk pencegahan..

Welcome to the club ;-(. Let stay strong to fight this virus together!!


  |  2020-03-15 14:16:33
Aciana from Surabaya says:
ingredients yg dipakai buat konsumsi itu biasanya dibuat minuman wedang mb, pakai rempah lain jg gpp sperti rebusan jahe dan serai dikasih gula aren.. calon papa mertuaku sllu nyuruh bikin itu.. smoga kita semua selalu sehat.. Amin

Terima Kasih untuk resepnya. Saya selalu punya stok jahe dan kunyit Aci :-). Bahkan teh jahe sachet saya konsumsi hampir setiap hari :-)


  |  2020-03-15 14:15:16
Aciana from Surabaya says:
Sampai skrng Indo pasien positive nya 96 orang.. cm pemerintah disini tdk meliburkan sekolah dll mb, semoga saja memang tidak diperlukan karena situasi akan membaik nanti, kita harus stay positif dan menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh serta berdoa saja mba..ingredients

Lock down is not as simple as people shout up & criticize their goverment Aci. There are many reasons to be considered and the consequences to be followed if the total lockdown is due to take in place, especially from economically view. In western countries people have insurance, saves and if they are forced to stay at home their employer still havs to pay their salary, whether fully or partially. But in Indonesia there are many people earn money on daily job basis. For them... if they are not dead from virus, most likely they will suffered from hunger & starvation :-(. I believe each leader knows what works best for their own country.


  |  2020-03-15 14:01:03
Aciana from Surabaya says:
Iya mb, dlu kita pernah bahas covid-19 pas di Jerman kena tp Indo blm, aku gapernah berfikir Indo bakalan kena tp trnyata kena jg. Masker udh langka.. oh ya, walikota sby menyarankan warganya konsumsi rempah yg mengandung curcuma sperti jahe kunyit temulawak utk daya tahan tubuh..

Covid tidak mengenal batas, suhu, demografi, usia, ras apalagi agama ;-). Don't get panic but always stay alert. And take necessary measures and avoid unecessary actions as best as you're allowed to do .


  |  2020-03-14 21:34:18
Aciana from Surabaya says:
Lagi buka2 resep, baru ngeh ada yg blm aku baca balasan dr mb Endang sblmnya :D Anyway , so do I.. I am so glad to know you too Chef :)) Please don't be bored teaching me about cooking :) Happy Weekend :D

Happy Weekend too Aci. Be Careful regarding to Corona Virus crisis. Here in Germany, the goverment have already taken some necessary actions and measures to prevent the outbreak for getting worst. My son has to stay at home and follow the online tutorial in the next 5 weeks since the schools are closed to prevent more spread of infection. I am not afraid of the disease itself but all the circumstances, situation, panic buying and limited movement are overwhelming and terrifying :-(. One following to another EU county turned into extreme locked down state amid Covid chaos. I do hope Indonesia will be able to cope with the problem better. Take good care of You. Stay away from Crowded if possible and leave the house if only necessary.


  |  2020-02-07 19:26:36
Reni Julistia from Malang says:
Sebagai istri yg baru belajar jadi ibu rumah tangga (3 tahun nikah aku sibuk kerja), ini baru pertama kalinya aku nginjek dapur. Awal2nya masak pake segala macem bumbu instan. Terus begitu nemu website ini langsung nyobain dan langsung berhasil. Seneng banget deh Mba. Makasih banyak yaaa. Resepnya detail, ada gambarnya jg. Aku selama ini ga tau kalau masak sayur apa dulu yg dimasukin. Bahkan baru tau kalau labu siam bergetah banget...wkkw.There are still a lot of recipes that I can't wait to try

Hallo Reni :-). .Selamat Bergabung di klub dapur Ngebul ha ha ha :-). Banyak apprentice ternyata. Tuch Aci yang di atas lagi persiapan calon istri, sekarang ada Reni seorang istri yang baru belajar masak. Wow saya bangga sekali banyak perempuan muda Indonesia yang semangat turun ke dapur. Semua orang bisa masak Reni, asal mau belajar dan tidak ada kata terlambat untuk memulai. Apalagi dengan niat mulia membahagikan suami jelas saya dukung 100% :-). Reni bakat koki tuch dari yang gak tahu urutan masak saja percobaan pertama langsung berhasil.Cihuy!! Terima Kasih sudah nyasar kemari dan memberi kepercayaan ke postingan hasil try error ini menjadi bagian dari proses pembelajaran. Just a simple advice, try the recipe if you really have a passion, time & space for it, not because you have to. That's way you'll make a good chef at the end:-). Good Luck, keep learning, cooking & sharing ;-). Salam...Endang


  |  2020-02-07 08:26:16
Aciana from Surabaya says:
Wow amazing :O but I'm not sure you're still often failed in cooking :D Yes , hopefully i can be Masterchef at least for my Husband and my children soon :) Thank you so much for your support , Happy Weekend !

Surely you're gonna be the best Masterchef for your family. Have a nice weekend too :-)


  |  2020-02-07 08:23:33
Aciana from Surabaya says:
Ooo I see.. I'm still in elementary school. I remember a little bit about the story of Esmeralda and Rosalinda. I also watched Amigos X Siempre, who was very famous. Never mind, but if you are interested, please watch Korean Drama for the first time, you will be addicted. Trust me :D PS : I watch korean drama since in High School (not middle school) Oops! You made me use google translate :P

Thanks for the tips. I'm just too old for that's kind of stuff :-P . Meantime I've got other interest & try to work on it. Anyway you speak very good English Aci. My first impression says, U are a smart, determined & open minded person. I'm glad to know you :-)


  |  2020-02-07 08:06:22
Aciana from Surabaya says:
Iya mb , soalnya aku tuh suka penasaran pasti ada yg keliru di proses atau bahan nya. Resep Mb Endang tuh udh enak bahkan yg ikan kuah kuning itu bikin aku ky ya ampun aku bisa ya masak ky gini hehe.. Klo masakan nya gak enak , yg salah bukan resepnya tapi orangnya yg praktek, tangan kita tuh beda2 begitupun indra pengecap nya sesuai selera masing2. Aku sempet baca bbrapa review yg marah2 jg kok LOL lucu tp mb Endang ttep sabar gak dimarain balik :D

Nah itu proses belajar yang betul, belajar dari kesalahan. Saya aja masih sering gatot kok wa ka kkkk :-). Sabar??Actually I've have worked as a trainer for 14 years, trained and coached employees from various backgrounds, characters, IQ & EQ levels. Believe me, You will achieve more with patience than force !!


  |  2020-02-06 18:05:07
Aciana from Surabaya says:
Yes, of course. Games make children feel addicted. That is actually dangerous, but sometimes I think children also need to refresh their daily activities. I like watching Korean dramas since I was in middle school until now :D Do you also like it ??

I've already moved to and lived in Germany when K-Pop culture (drama & music) has occupied indonesian entertainment's industry. I don't have a clue about Korean drama, even a bit so I can not comment on the above topic. Sorry ;-(. But I've witnessed the telenovela's era from Mexico (end of 90 till beginning of year 20). At that time you'were maybe still in Kindergarden lol. That's was also a big telenovela's fever amongst my generation (perhaps your mother's also :-). Ask her about Maria Mercedes or Esmeralda :-;


  |  2020-02-06 17:43:48
Aciana from Surabaya says:
Pagi ini masak tumis labu siam , klo bahasa sundanya Oseng waluh, aku udh bikin 3x , pertama terlalu asin karena pas ngaduk sm garem gak dicuci lagi :D , kedua lumayan aku kasih kecap sm saus tiram sampe item banget tp ngirisnya itu gede2 bentuknya karena keburu buru :D yg ketiga pakai resep Mb Endang cocok rasanya, cm td rawitku kurang, jd kurang pedes :) masakan ini Almh Nenek aku sering bikin pas aku SD jadi kangen :(

Gila salut dengan semangat Eneng. Percobaan 3X dan masih semangat. Jarang lho..Biasanya orang nyoba sekali gagal langsung nyerah, bahkan untuk kasus yang ekstrim..marah2 sama yang posting resep kalau masakan gatot. Ntar berikutnya jangan kebanyakan cabe sampai bikin mencret ha ha :-).


Tulis Komentar Anda: