Resep Masakan Indonesia

Cara Membuat Tahu & Telur Puyuh Bumbu Bali

• Masukkan telur puyuh dan air dingin dalam panci perebus secukupnya sampai telur terendam air.
• (Tips: Telur yang masih bagus akan tenggelam sampai ke dasar panci saat di tuangi air dingin. Jika telur mengambang di permukaan air berarti umur telur sudah lama, bahkan mungkin sudah kadaluwarsa atau busuk).
• Panaskan sampai air mendidih, setelah mendidih kecilkan api ke suhu sedang dan masak selama 10 menit sampai telur benar-benar keras).
• (Tips: Jangan merebus telur dalam air mendidih yang terus meletup-letup supaya telur tidak pecah dan isinya keluar).
• Setelah matang, buang bekas air perebusan dan rendam segera telur rebus dengan air dingin supaya terjadi efek kejut dan biarkan selama 10 menit supaya kulit mudah dikupas.
• Kupas telur puyuh, sayat tipis telur rebus sebanyak 3-4 kali dengan pisau supaya telur tidak meletup-letup saat digoreng.
• Panaskan minyak goreng secukupnya, goreng telur puyuh dan balik sampai kedua permukaan berwarna keemasan. Tiriskan.
• Saat menunggu telur puyuh direbus dan direndam, potong-potong tahu bentuk kotak 3 x 3 x 2 cm. Taburi sedikit garam..
• Panaskan minyak goreng secukupnya, goreng tahu sampai semua permukaaannya berkulit, jangan terlalu garing supaya hasil akhir tidak terlalu keras. Tiriskan.
• Kupas, cuci dan potong-potong jika perlu semua bahan untuk bumbu halus : bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, jahe dan terasi.
• Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender hingga halus. (Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk membantu proses penggilingan).
• Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun jeruk purut dan daun salam dalam wajan cekung sambil terus menerus diaduk hingga bumbu benar-benar matang dan berbau harum supaya masakan lezat dan tidak langu atau hambar. (kurang lebih 5 -10 menit)
• (Tips: Bumbu sudah benar-benar matang jika tekturnya menggumpal atau bergerindil dan warna berubah dari oranye menjadi merah kecoklatan).
• Tambahkan tahu dan telur puyuh goreng, aduk rata.
• Tuangkan 300 ml air panas ***, air asam, garam, gula pasir dan tomat cincang. Kecilkan api ke suhu sedang dan teruskan memasak sampai air menyusut dan bumbu meresap (selama kurang lebih 15 menit).
• Tambahkan kecap manis, aduk rata dan koreksi rasa. Jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
• Sajikan panas sebagai lauk pendamping nasi hangat atau sebagai menu penyusun Nasi Berkat maupun Nasi Kuning.

Catatan:

• *** Tambahkan air panas supaya rasa bumbu terkunci sehingga rasanya lebih sedap.
• Sajian ini bisa anda buat sehari sebelumnya, simpan dalam kulkas supaya bumbu meresap dengan sempurna dan terasa lebih sedap. Hangatkan sebelum disantap.
• Jika anda menggiling bumbu halus yang mengandung cabai merah dengan blender, keluarkan isi cabai jangan ikut diblender supaya bumbu masakan atau kuah berwarna cantik kemerahan. Campurkan isi cabai saat akan ditumis.
• Jika anda ingin memakai bahan daging silahkan pakai resep Daging Bumbu Bali .

Sumber: Alm. Nenek Saya Mbah Toyo

Catatan..

Bumbu Bali, resep yang sangat populer bagi mayoritas penduduk pulau Jawa khususnya Jawa timur. Di tempat asal saya di Kediri, resep ini bahkan menjadi resep wajib acara selamatan. Saat orang tua dan semua tetangga saya punya hajat, mereka akan mengirimkan makanan di dalam takir.

Nasi takir atau Nasi Berkat adalah wadah makanan yang dibuat dari daun pisang, berbentuk bujur sangkar dan didalamnya berisi nasi yang ditemani beberapa lauk-pauk yang ditaruh dalam wadah-wadah terpisah yang dibuat dari daun pisang juga. Lauk Pauk tsb umumnya terdiri dari : Mie Goreng, Sambal Goreng Kentang Hati, Kering Tempe atau Kering kentang, Perkedel Kentang dan tak ketinggalan Daging, Ayam, Tahu atau Telur Bumbu Bali.

Kali ini saya berimprovisasi dengan paduan Tahu dan Telur Puyuh yang kebetulan sedang banyak ditawarkan di Supermarket.

Tips : Bagi anda yang tinggal di LN di mana bau terasi bisa menimbulkan masalah dengan tetangga, tambahkan terasi paling akhir dan masak sebentar sebelum proses memasak berakhir supaya penyebaran bau bisa diminimalisasi sedikit mungkin :-).

Silahkan dicoba, semoga menambah khasanah resep dengan bahan telur puyuh di dapur anda :-)