Perkedel Kentang
Asal: IndonesiaIndonesian snack Perkedel Kentang, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan untuk 10 perkedel:
- 500 gr kentang
- 1 butir telur ayam
- 2 sdm bawang merah goreng atau 6 butir bawang merah, iris tipis, digoreng kering
- 1 batang seledri cincang halus (jika suka)
- Minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica butir
- 1/4 sdt bubuk pala (jika suka)
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Perkedel Kentang
- Kupas kentang, potong-potong dan goreng hingga matang dan berwarna kekuningan. Tiriskan.
- Kupas bawang merah, iris halus dan goreng hingga renyah dan berwarna kuning keemasan. Tiriskan.
- Haluskan bahan bumbu halus dalam cobek.
- Haluskan kentang di dalam cobek dengan cara ditekan-tekan pakai ulekan sampai kentang halus.
- Tambahkan bawang merah goreng ke dalam cobek, tekan2 bersama kentang sambil diaduk hingga rata.
- Cicipi, tambahkan garam jika perlu dan aduk kembali hingga rata.
- (Step ini perlu untuk mendapatkan rasa asin yang pas sehingga perkedel tidak berasa hambar setelah digoreng).
- Pecahkan telur ayam, sisihkan putih telur dalam mangkok kecil. Tambahkan kuning telur dan seledri ke adonan, aduk rata.
- Buat adonan berbentuk bulat-pipih sampai habis. Kira2 terbentuk 15 biji perkedel.
- Panaskan kurang lebih 150 ml minyak goreng dengan api sedang.
- Gulingkan bulatan kentang ke dalam putih telur dengan tangan. (Pastikan tidak kebanyakan supaya semua perkedel kebagian putih telur).
- Goreng dan balik hingga matang dan berwarna kecoklatan. Tiriskan.
- Beri jarak antara satu sama lain saat menggoreng supaya putih telur tidak menyatu.
Catatan Tambahan:
- Kentang juga bisa anda rebus khususnya untuk jenis kentang yang kurang lengket (seperti yang saya tulis di catatan atas) supaya kentang menjadi agak lembab dan lebih lengket).
- Jika ingin mencoba variasi perkedel dengan bahan lain silahkan coba Perkedel Ikan, Perkedel/Bakwan Jagung atau Berkedel Jagung khas Bali.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.
Catatan..
Inilah makanan warisan Belanda yang sangat populer di seantero Indonesia. Berasal dari kata Frikadel (Belanda) atau Frikadelle (Jerman), di Indonesia
terpeleset menjadi Perkedel!! Mantap khan??! he he ;-) Maklum...mungkin leluhur kita dulu belum mengenal huruf "F" saat mengenal makanan ini pertama kali ;-).
Ngomong2 dalam versi aslinya di Eropa, Perkedel umumnya dibuat dari daging cincang yang dicampur dengan remah2 roti, telur, bawang bombay cincang
kadang ditambah sayuran macam wortel yang dipotong kecil2. Di Indonesia bahan Perkedel menjelma menjadi kentang, kalaupun mengandung daging biasanya hanya sedikit
biar ngirit yang penting enak dan bikin kenyang ha ha..
Saya yakin hampir semua orang Indonesia bisa bikin Perkedel. Jadi resep ini ditujukan untuk pemula yang baru mau belajar masak. Tak ada salahnya
jika anda mencoba resep yang saya pelajari dari ibu saya sejak kecil. Siapa tahu cocok dengan selera anda.
Tipp: Bagi anda yang tinggal di LN mungkin akan mempunyai problem dengan tipe kentang yang cepat lunak tapi tidak lengket seperti kentang di
Indonesia. Anda akan tahu, saat kentang dihaluskan cenderung kempyar/tidak menyatu. Solusinya silahkan tambahkan 1 sdm tepung maizena atau tepung pengental
saus (cornstarch /speisestaerke) ke dalam adonan untuk memperekat.
Reviews & Comments
Siti from Semarang says:
Terima kasih atas resepnya
Yuliana from samarinda says:
Mbak saya suka resepnya enak banget jika di tambah daging ayam bagaimana apakah daging ayam cincang nya di masak terlebih dahulu trims mbak 🙏🏻
Ibu misti from Driyorejo gresik says:
Aku suka resep masakan indonesia yg alami tanpa bahan pengawet yg tidak menimbulkan penyakit terimakasih
Sama-sama Ibu Misti. Sebaiknya masak memang tidak perlu pengawet atau penyedap rasa. Kalau masaknya betul pasti enak kok rasanya :-)
Debora ingram from Virginia, USA says:
This is the recipe I always use when I make lauk for nasi kuning. Temen2 dan keluarga semua enjoy perkedel. Thank you for sharing. Actually I have tried many of your recipes, which all of them are wonderful. Thanks again.
Hallo Debbie :-) Great to find you here in indonesian section :-). I guess I haven't translated Perkedel recipe in English, no? Thank You for your soothing words and appreciation. You're absolutely outstanding chef with passion :-). Good for your family and friends ha ha :-D. Keep cooking and inspiring :-). Cheers..Endang
Niar from Gresik says:
Aq sudah ngikutin blog mba endang dari lamaa..dan tiap bkin perkedel kentang selalu pake resep iniii ;-) enakk bgt Terima kasih mbaa..semoga smakin menginspirasi dan menjadi berkah buat mba endang :-)
Hallo Niar :-). Eh ternyata ada silent reader yang akhirnya nongol juga ha ha :-). Perkedel ini resep warisan, salah satu resep paling awal yang saya kenal. Bawang merah gorengnya yang bikin tambah sedap. Syukurlah sesuai selera Niar juga. Terima Kasih untuk semua doa yang baik, semoga segala berkah kebaikan juga selalu dilimpahkan untuk Niar. Amin. Terima Kasih untuk semua kunjungan dan uji coba resepnya. Salam..Endang
Reiva from Surabaya says:
Thanks resepnya perkedel simple dan aq berhasil bikin enak ... tp aq no seledri..btw star mya gak bisa klik 5 entah knp. Trs ini gak ada share Recook nya yaa?
Hallo Reiva :-)- Selamat perkedelnya sukses dan hasilnya enak. Masalah bintang memang ada beberapa yang gak bisa ngasih full tapi banyak juga yang bisa, saya sendiri jgua gak tahu kenapa :-). Tapi gak masalah, yang penting pembaca puas hasilnya. Mengenai feature untuk sharing recook, maaf saya tidak bisa aplikasi, kalau terlalu banyak foto diupload nanti file dan memory website jadi besar sekalidan lama dibuka. Kasihan saudara-saudara kita yang tidak punya koneksi internet cepat atau quota terbatas. Foto step by step itupun sudah saya compressed sekecil mungkin supaya loading cepat. Semoga dimaklumi. Terima Kasih :-). Salam...Endang
El from Jkt says:
Dikasih kuning telur bikin adonan lengket bgttt.. pdhl uda dikasi maizena
Hallo El :-) Kalau pakai kentang lokal teksturnya sudah lengket, jadi gak perlu ditambah tepung maizena, jelas adonan menjadi semakin lengket dan susah dibentuk. Tepung maizena hanya sekedar alternative terakhir kalau ketemu kentang yang kempyar dan tidak bisa menyatu. Silahkan baca tips selengkapnya biar nggak tertukar-tukar aplikasinya. Justru kuning telurnya yang harus ditambahkan untuk memberi rasa gurih pada perkedel. Sekedar saran dari pengalaman pribadi. Semoga lain kali hasilnya lebih bagus :-). Salam..Endang
Munira from Banda aceh says:
Baru belajar masak, nemu resep ini. Alhamdulillah gak diketawain sekeluarga kayak biasanya :-)
Ha ha ha...Munira. Pulang kerja langsung ngakak saya baca komennya :-D. Motivasi belajar memasak karena sebel diketawain ha ha :-D. Salut sama Munira! Ngomong-ngomong semua orang bisa masak Non asal mau belajar. Chef profi pun awalnya juga pemula. Ayo semangat, mulai dari resep-resep yang simpel dulu misal oseng-oseng , tumis nanti lama-lama tambah canggih :-). Terima Kasih untuk uji coba dan berbagi pengalaman yang menghibur :-). Salam...Endang
Amy C from Taiwan says:
Aq seneng bgt website mu kak. Instruksinya jelas & ada tips ya pula. Sekarang aq usaha catering menu Indonesia di Taiwan. Resep2mu membantu bgt, rata2 ku coba sekali lsg berhasil.
Hallo Amy :-) Wow salut saya kepada sesama anak bangsa yang berani membuka usaha catering di negeri orang. Hebat!! Saya dukung 1000% :-D. Ayo silahkan mengeksplorasi resep-resep yang ada, semoga menambah koleksi menu untuk usaha Amy. Selamat Berjuang!! Semoga makin sukses. Jangan lupa jaga kualitas :-). Terima Kasih juga sudah mampir, uji coba resep dan berbagi cerita yang membanggakan sekaligus menginspirasi :-).- Salam dari sesama perantau...Endang
Dian from Kuala lumpur says:
Thanks mba endang resepnya gampang dan enak
Hallo Dian :-). Selamat Perkedelnya sukses. Bikin perkedel kelihatan mudah tapi kalau gak tahu ya bisa saja rasanya biasa-biasa saja :-). Terima Kasih sudah mampir dan uji coba resep. Salam...Endang
Etika from Purwokerto says:
Kok aku buat pecah pecah ya pad digoreng gajadi .
Hallo Etika...Perkedel pecah saat digoreng bisa disebabkan. 1. Jenis kentang yang tidak lengket atau kempyar saat diulek dan tidak bisa lengket menyatu. Solusinya seperti saya sebutkan di atas, tambahkan sedikit tepung maizena untuk perekat. 2. Metode atau cara memasak salah atau kurang optimal, misalnya kentang direbus bukan digoreng. Kentang rebus cenderung lebih kempyar daripada kentang yang digoreng terlebih dahulu. 3. Adonan kurang halus sehingga bentuk kurang stabil saat digoreng. 4. Kurang campuran telur dan tidak dibalut putih telur saat menggoreng. Silahkan analisa apa ada salah satu faktor di atas penyebabnya sehingga lain kali tidak terulang. Salam...Endang
Nonaerwan from Islamabad says:
Saya mau mencoba resepnya,perkedel ini favorit saya sejak kecik. Kuning telur dicampur dg adonan kentang ya?
Betul Nona. Persis seperti tertulis di resep. Kuning telur membuat rasanya lebih gurih. Selamat Mencoba semoga rasanya sesuai harapan dan kenangan masa kecil ;-) Salam..Endang
Aciana from Surabaya says:
Enak sekali, karena pd dasarnya sy sangat suka kentang :D
Simpel resepya, gampang bikinnya, kenyang makannya..itulah perkedel kentang :-)
lilis choirul umah from singapore says:
Pingin Mencuba Bikinkan simbah masakan Indonesia,krn bos saya cina ,cpa tau suka ;-)
Ayo Lilis semangat. Saya dukung idenya untuk memperkenalkan masakan Indonesia di LN. Selamat Mencoba semoga rasanya memuaskan dan disukai si Bos :-). Salam...endang
Shabrina from Surabaya says:
Enak bangett, tampilannya miripp
Ha ha ha ...Shabrina hebat berhasil recook resep sampai tampilanpun mirip. Bakat koki hebat perfeksionis nich sampai penampilanpun diperhatikan :-). Terima Kasih sudah mampir bahkan uji resep. Silahkan lihat2 resep yang lain siapa tahu ada yang cocok. Salam...Endang
Erna from Italia says:
Mo coba besok ahhh. Tp aku akan oven (tdk goreng). Kebetulan besok dateng si anak ma pacarnya dinner. Entar hasilnya aku akan pasang di Instagram #italindofood . Thx resepnya yaaaa
Waduh yang mau menjamu bakal menantu ha ha :-). Selamat Bereksperimen Sist. Saya yakin dioven juga enak, malah gak berminyak. Semoga Perkedelnya bisa bersanding serasi dengan masakan Italia. Selamat Bereksperimen Semoga Sukses. Salam....endang
Yuriko khobayasi from Hammatshu japan says:
Simple enak di tiru mkch
Terima Kasih juga sudah mampir ;-)
Kieky from Medan,Sumatera Utara says:
Websitenya bagus,jelas,lengkap dan menarik, sehingga mudah untuk dilihat.
Hallo Kieky. Sengaja saya bikin jelas biar lebih mudah dipraktekkan terutama untuk pemula atau yang lagi belajar masak ;-). Dengan tampilan gambar bikin orang tambah ngiler jadi semangat nyoba ha ha. Terima Kasih untuk apresiasinya Kieky. Ayo silahkan dicoba jangan cuman dilihat ;-). Salam ....Endang
Nissa Setyawan from cibubur - kota wisata says:
puasa gini paling enak mantengin resep mba endang.. krna lengkap resepnya ada takaran garem, gula blabla.. jdi ga keasinan & ga hambar.. thanks mba endang.. yumiiie guaranted!! gbu mba endang
Ha ha...tapi matenginnya jangan lama2 Nissa apalagi siang hari bisa bikin ngiler ....bisa2 puasa batal tuch ;-). GBU too Nissa. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bersama Keluarga. Ayo bikin menu Ramadhan yg variatif biar tambah semangat puasanya ;-) . Salam...Endang
titi from solo says:
mba endang ni makanan favorit kuuu... jadi inget bikinan Alm. ibu paling enak :(
Tak ada masakan seenak masakan Ibu..Titi. Ya tinggal bikin sekaligus bernostalgia. Ibu pasti bangga kalau masakan beliau diwarisi oleh anak cucu, iya nggak?. Salam...Endang
Idham Hakimi from Kemaman says:
Merica tu apa?
Merica itu sama dengan lada Bos. Masak belum pernah dengar? Padahal merica itu bahasa Indonesia baku lho. Saya ambil istilah merica karena kalau lada takutnya menyesatkan untuk masyarakat tertentu. Soalnya di beberapa daerah cabe juga dibilang lada atau lado. Contohnya di Minang Sambal Cabe dibilang Sambal Lado. Atau di Makassar ada makanan Topa Lada meskipun bumbunya pakai cabe bukan merica. Semoga penjelasan saya mencerahkan. Salam...Endang
denia from Jerman says:
mbak, kalau aku di sini pakenya jenis kentang mehligkochend bukan yg festkochend, jadinya si kentangnya nyatu mbak, tips aja hihi :)
Thx untuk tipsnya Denia. Memang betul itu ;-). Dari pengalaman setelah try error kentang "festkochend" emang cuma cocok untuk salat. Tapi sayangnya tipe mehligkochend ini jarang ada di discounter ya, adanya cuma di supermarket besar tertentu ;-). Salam..Endang
Michael from Kuala lumpur says:
Makasii mbak. BERHASILL!! Ternyata gampang bikinnya :) berhubung di kulkas ada sosis dan nugget yg gak ke pake. Saya balut aja pake adonan pergedel.. Hasilnya TOPP!! Haha Tp pas gorengnya harus api sedang, biar bener2 masak kedalam. Anyway thanks resepnya. *ini nyiapinnya sebentar bgt! Cuma 30menit.
Woi Michael koki handal juga nich ;-). Kreatif banget tuch idenya pakai sosis dan nugget, yakin pasti lebih mikmat rasanya! Terima Kasih juga sudah sharing ide menarik di sini, patut dicoba nich. Salam...Endang
Bunda Sri from Palembang says:
Assalamu’alaikum. Sy pernah buat perkedel kentang dikasih abon. Enak jg loh mb :D Btw, hari ini nyobain masak krengsengan daging yg pake petis. Dagingnya enak bgt rasanya, bener2 meresap bumbunya ke dlm daging. Trus bikin bingka labu kuning jg, rasanya enak, tapi teksturnya lembek, cakenya tapi ngak kempes loh. Kenapa ya mb? Apa krn labu kuningnya pas dikukus terlalu lembek dan berair ya?
Wa'alaikum Salam Bunda. Wow baru dengar nich variasi perkedelnya. Kebetulan sy punya banyak abon oleh2 dari Ina, lagi bingung mau saya apain. Thx a lot infonya. Hebat tuch ke bingkanya lembek tapi tidak kempes?? Labu kuning memang bervariasi jenisnya Bunda, jadi kandungan air juga bervariasi. Coba lain kali ngukusnya dikasih serbet tutupnya biar airnya gak jatuh di labu atau telurnya dikurangi. Sudah pakai santan yang sangat kental kah? Kalau santannya encer akan memperbanyak kadungan air juga. Itu saja saran saya Bunda selebihnya silahkan uji coba sampai ketemu formula yang tepat sesuai jenis labu ;-). Selamat Berakhir Pekan.. Wassalam....Endamg