Asal: Sumatra Barat
Terong Balado, salah satu primadona masakan dari Ranah Minang. Rasanya pedas dan lezat...cukup disantap dengan nasi panas hmm..bisa2 nasi sebakul habis :-).
Seperti masakan Sumbar umumnya, sajian ini berciri pedas dan asin. Jadi kali ini kita masak tanpa gula, OK ?! ;-). Daripada diprotes he he..soalnya dulu saya sering
berinteraksi dengan teman sekaligus rekan kerja dari Sumbar maupun Riau, tahu sekali kebiasaan mereka saat masak, hampir tidak mengenal gula seperti saya yang berasal dari Jawa ;-).
Catatan: Setahu saya dari mantan rekan kerja yang orang asli Minang, bumbu Balado tidak memakai bawang putih tetapi bawang merah yang banyak. Tapi ada juga variasi resep dengan
penambahan bawang putih untuk keseimbangan rasa. Karena itu saya pakai bawang putih seminim mungkin dalam resep ini supaya mendekati keasliannya.
Ada lagi versi resep Bumbu Balado yang menambahkan Terasi, kalau ini sudah keluar jalur dari pakem Bumbu Balado yang benar, kasihan saudara kita dari Minang resepnya diacak-acak ;-(.
Kalau pakai terasi namanya bukan lagi Sambal Balado tapi Sambal Belacan! Berkreasi dalam memasak memang hak masing2 individu tapi jangan sampai kebablasan. Bagaimanapun juga resep tradisional merupakan simbol identitas sekaligus kebanggaan daerah, selayaknya kita
ikut menjaga ke-auntentikannya. Kalau anda ingin menikmati terong goreng dengan sambal beraroma terasi, silahkan pakai resep Sambal Terong. Ada juga sambal terong dengan paduan ikan asin,
juga tak kalah enak bisa-bisa nasi sebakul habis. Untuk resepnya silahkan lihat di Sambal Terong Ikan Jambal. Bagi yang suka lalapan terong gelatik mentah silahkan pakai resep
Sambal Terong Petis.
Tip: Cuci dan potong2 terong sesaat sebelum digoreng supaya warnanya tidak berrubah kecoklatan. Selain Terong anda juga bisa mengganti bahan apa saja sesuai selera contohnya Ayam Goreng Balado, Telur Balado, Dendeng Balado dll.