Bahan untuk 4 porsi:

1. 500 gr krecek/cecek/kikil rebus yang ada di pasar tradisional atau 200 gr krecek goreng, direndam air dingin atau 250 gr krecek kering, direbus
2. 2 liter air untuk merendam krecek goreng atau merebus krecek kering
3. 1 ruas/2 cm lengkuas, memarkan
4. 2 batang serai, memarkan
5. 4 butir bawang putih, iris halus
6. 5 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
7. 1 sdm kaldu bubuk sapi
8. 1 sdt gula pasir atau sesuai selera
9. minyak goreng untuk menumis bumbu

Bumbu Halus:

1. 5 buah/50 gr cabe merah
2. 10 buah/100 gr bawang merah
3. 5 siung/15 gr bawang putih
4. 5 butir kemiri
5. 1 sdm ketumbar butir atau 1 sdt ketumbar bubuk
6. 1/2 sdt jintan atau 1/4 sdt jintan bubuk
7. 2 ruas/6 gr kunyit atau 1 sdt kunyit bubuk
8. 2 sdt garam atau sesuai selera

Sambal Kemiri, direbus dan dihaluskan:

1. 5 butir kemiri
2. 2 buah/20 gr cabe merah
3. 10 buah cabai rawit merah (tambah jika suka lebih pedas)
4. 50 ml air hangat atau kuah sayur cecek
5. garam seceukupnya

Bahan Pelengkap:

1. 4 buah lontong atau ketupat, potong-potong
2. bawang goreng secukupnya
3. jeruk nipis secukupnya

Lontong Cecek

Asal: Sidoarjo - Jawa Timur

Catatan..

Lontong Krecek adalah masakan khas dari kota Sidoarjo. Sajian kuah yang mirip sayur godog berpadu dengan lontong ini identik dengan makanan rakyat jelata. Bagi beberapa orang mungkin terasa aneh menyantap cecek yang rasanya kenyil-kenyil. Tapi bagi kalangan bawah yang tidak bisa sering-sering mengkonsumsi daging sapi karena harganya cukup mahal, menyantap cecek bisa mengobati sedikit rindu masakan berdaging ;-).

Untuk anda yang berasal dari luar Jawa dan belum tahu apa itu cecek atau krecek mungkin bisa saya jelaskan sedikit. Cecek berasal dari kulit sapi yang direbus. Sedangkan Krecek atau tepatnya krupuk krecek, ada juga yang menyebut krupuk rambak adalah krupuk yang dibuat dari kulit sapi yang direbus atau cecek, dibumbui, dikeringkan dan digoreng seperti krupuk umumnya.

Rasanya gurih kriuk-kriuk. Kalau krupuk ini direndam dalam air akan lunak dan mempunyai tekstur elastis seperti karet dan rasanya kenyil-kenyil kata orang Jawa ;-).

Terserah anda mau pakai krecek/krupuk rambak goreng trus direndam atau cecek rebus atau krecek kering direbus sampai empuk, tergantung ketersediaan bahan di daerah anda. Hasil akhir bentuknya sama dan rasanya sama2 enak ;-). Selamat Mencoba dan Semoga Sukses. Kalau anda ingin menikmati sajian lain dari Cecek atau Krecek silahkan lihat resep Sambal Goreng Krecek dari Jogjakarta.

Cara Membuat:

1. Rendam krecek goreng dalam air hingga melemas, angkat dan peras dan buang air perendam. Sisihkan.
2. Kalau anda memakai sediaan krecek/cecek rebus, tinggal dicuci dan diris-iris. Kalau anda memakai krecek kering, rebus krecek dengan 2 liter air sampai lunak. Sisihkan.
3. Jika anda memakai sediaan cecek rebus siap pakai, taruh cecek dalam panci, tambahkan 1.5 air dan 1 sdm kaldu daging, panaskan sampai mendidih. Sisihkan.
4. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk mempermudah proses penghancuran.
5. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk purut dan lengkuas hingga bumbu berbau harum dan benar2 matang. (Kurang lebih 5 menit)
6. (Bumbu harus benar2 matang supaya kuah tidak sengar dan rasanya benar2 lezat)
7. Tuangkan bumbu tumis ke panci cecek rebus. Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
8. Masak sampai mendidih, kecilkan api ke suhu sedang dan teruskan memasak sampai bumbu benar-benar meresap (kurang lebih 15 menit)
9. Masukkan daun bawang, masak sebentar hingga layu. Cicipi dan koreksi rasa.

Cara Penyajian:

1. Letakkan potongan lontong atau ketupat dalam mangkuk saji. Siramkan kuah dan potongan cecek.
2. Taburi bawang merah goreng. Sajikan panas bersama jeruk nipis dan sambal kemiri.

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.