Asal: Jogjakarta
Sambal Goreng Krecek merupakan salah satu lauk wajib untuk menemani Gudeg Jogja. Kalau anda kebetulan
di Jogja dan membeli oleh2 Gudeg Kendil pasti akan menemui menu standar yang terdiri dari Gudeg, Sambal Goreng Krecek dan Pindang Telur. Rasanya yang pedas mengimbangi Gudeg yang cenderung manis. Disantap dengan nasi panas hmmmm..
mertua lewat bisa lupa kata orang Jawa ha ha..sedap!! Tentu saja anda bisa menyantap Sambal Goreng saja tanpa Gudeg, saya bahkan sering menyantapnya dengan Lontong kayak Lontong Sayur hmmm tak kalah nikmat.
Untuk anda yang berasal dari luar Jawa dan belum tahu apa itu Krecek mungkin bisa saya jelaskan sedikit. Krecek atau tepatnya krupuk krecek, ada juga yang menyebut krupuk rambak adalah
krupuk yang dibuat dari kulit sapi yang direbus, dibumbui, dikeringkan dan digoreng seperti krupuk umumnya.
Rasanya gurih kriuk-kriuk. Kalau krupuk ini direndam dalam air akan lunak dan mempunyai tekstur elastis seperti karet dan rasanya kenyil-kenyil kata orang Jawa ;-). Di Jawa timur, salah satunya
di kota kelahiran saya Kediri, ada sediaan kulit sapi yang hanya direbus saja dan tidak dikeringkan menjadi olahan krupuk. Kulit Sapi Rebus ini dikenal dengan nama "Cecek". Orang Surabaya menyebutnya "Kikil"
makanya di Surabaya ada menu "Lontong Kikil".
Terserah anda mau pakai krecek/krupuk rambak goreng trus direndam atau cecek rebus, tergantung ketersediaan bahan di daerah anda. Hasilnya sama2 enak ;-). Kunci kenikmatan Sambal Goreng Krecek harus
pedas dan asinnya terasa. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.