Bahan:

1. 1 kg daging kambing (lebih enak dicampur tulang)
2. 1 batang/5 cm kayu manis
3. 2 batang serai, memarkan
4. 2 cm/10 gr lengkuas, memarkan
5. 3 butir kapulaga/cardamom/Kardamom (berwarna hijau), memarkan
6. 4 butir cengkeh/cloves/Nelken
7. 2 biji bunga lawang/pekak/star anise/Sternanis
8. 1 biji pala, memarkan atau ganti dengan 1/2 sdt pala bubuk
9. 1/2 sdt asam, larutkan dengan 3 sdm air (atau 1-2 potong asam kandis)
10. 20 lembar daun kari segar atau kering
11. 5 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
12. 250 ml santan sangat kental
13. 1000 ml santan encer
14. 2 sdt garam atau sesuai selera
15. 2 sdt gula merah atau sesuai selera
16. Minyak secukupnya

Bumbu Halus:

1. 5 bh cabe merah segara dengan atau tanpa biji
2. 10 bh/100 gr bawang merah
3. 5 siung/15 gr bawang putih
4. 2 cm/10 gr jahe
5. 4 cm/12 gr kunyit atau 1 sdt kunyit bubuk
6. 1 sdm ketumbar atau 1 sdt ketumbar bubuk
7. 1/2 sdt atau 1/4 jintan bubuk
8. 1/4 sdt adas manis/anisseed/Kümmel (hati2 tertukar dengan adas/fennel/Fenchel)
9. 1/2 sdt merica butir atau 1/4 sdt merica bubuk

Kari Kambing

Asal: Medan, Sumatra Utara

Catatan..

Kari Kambing Medan, salah satu sajian legendaris dari Propinsi Sumatra Utara. Terus terang, saya yang dibesarkan dengan kultur masakan khas Jawa dan Sunda awalnya sangat asing dengan sajian bernuansa bumbu kari. Paling banter ya makan versi kari ringan alias Gule Kambing ;-). Tapi sejak merantau dan bekerja selama 12 tahun di Pulau Batam, mulailah lidah saya berpetualang, mengenal berbagai kuliner dari berbagai daerah.

Karena penduduk pulau Batam rata-rata pendatang dari seluruh pelosok Indonesia, Batam ibarat melting pot atau tempat bertemunya berbagai kultur dan kuliner Nusantara. Di sanalah awal mula saya mengenal masakan Melayu, Padang, Palembang dan masih banyak lagi. Dan sejak itu sayapun jadi sering menyantap masakan berbumbu kari seperti Martabak Telur sambil nongkong di Pujasera alias Food Court dengan teman2 atau rekan2 sehabis pulang kerja atau di akhir pekan. Benar kata pepatah " Tak kenal maka tak sayang" ;-)

Untuk itulah saya ajak anda kali ini mengenal masakan Kari Kambing dengan bumbu komplit. O ya kalau anda penasaran atau sekedar ingin menambah khasanah ilmu kuliner biar dapur tambah ngebul :-) Saya ingin menjelaskan sedikit tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan bumbu kari. Bumbu kari adalah paduan bumbu yang mengandung 5 unsur rempah khas yaitu : kapulaga, cengkeh, kayu manis, ketumbar dan jintan. Bumbu Kari merupakan adaptasi dari seni kuliner India yang diperkenalkan para saudagar dari wilayah tersebut ke kepulauan Nusantara terutama daerah pesisir aceh, melayu, sumbar dan kalimantan selatan sejak berabad-abad lalu.

Meski bumbunya seabrek tapi jerih payah anda tak akan sia-sia. Saya yakin rasanya akan membuat anda jatuh cinta. Keluarga dan rekan kerja saya yang notabene lidah Eropapun sangat menyukai hidangan ini. Disantap bersama Roti Jala, hmmm uenaaak tenan kata orang jawa ;-).

Jika anda tidak suka masakan kambing bersantan, bikin saja Krengsengan Daging atau Sop Kambing a la Jakarta. Dijamin resep sop kambing keluarga dari seorang pembaca setia lestariweb yang saya posting di web ini sudah terbukti lezat dan dijamin tidak berbau prengus. Silahkan pilih resep yang ada. Selamat mencoba dan semoga cocok dengan selera anda ;-)

Cara Membuat:

1. Potong2 daging kambing sesuai selera, cuci bersih dalam air mengalir, tiriskan. Jangan direndam.
2. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk mempermudah proses penghancuran.
3. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas dan daun jeruk purut dengan api sedang hingga bumbu benar2 matang dan berbau harum. (kurang lebih 5-10 menit)
4. Masukkan daging kambing (beserta tulang jika dipakai), masak dengan api besar sambil diaduk-aduk sampai daging berubah warna.
5. Pindahkan daging ke dalam panci ukuran sedang.
6. Masukkan kayu manis, bunga lawang, cengkih, pala dan kapulaga. Aduk hingga rata.
7. Tuangkan 1 liter santan encer, aduk rata. Tutup panci dan masak dengan api kecil-sedang selama 1 jam sampai daging emnpuk. Cek dan aduk sekali-kali supaya tidak gosong.
8. Tambahkan daun kari, santan kental, garam dan gula pasir (jika suka).
9. Teruskan memasak di atas api sedang hingga santan mendidih sambil diaduk supaya santan tidak pecah kurang lebih selama 15 menit.
10. Masak sampai bumbu terserap dengan sempurna dengan tingkat kekentalan kuah yang anda inginkan. Cicipi dan tambahkan garam atau gula jika perlu.
11. Sajikan hangat dengan Roti Jala.

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.