Gudeg Daun (Singkong)
Asal: Jawa TengahIndonesian sayur Gudeg Daun (Singkong), resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 500 gr daun singkong, lembayung (ganti dengan daun kale atau savoy jika tidak ada)
- air secukupnya untuk merebus daun
- 250 gr tempe semangit (tempe yang berusia 2-3 hari)
- 2 lembar daun salam
- 2 cm/10 gr lengkuas, iris atau geprak
- 400 ml santan sangat kental
- 1 liter santan encer (400 ml santan kental kalengan campur dengan 600 ml air)
Bumbu Halus:
- 6 bh/60 gr bawang merah, cincang kasar
- 3 siung/ 9 gr bawang putih, cincang kasar
- 3 bh kemiri, cincang kasar
- 1 cm cm/3 gr kencur, kupas
- 1 sdm ketumbar butiran atau 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt terasi goreng/bakar
- 1 sdm/15 gr gula merah atau sesuai selera
- 2 sdt garam sesuai selera
Cara Membuat Gudeg Daun (Singkong)
- Panaskan air sampai mendidih beri garam sedikit, lalu rebus daun singkong/daun kale hingga setengah matang, angkat dan siram segera dengan air dingin supaya warnanya tetap hijau cantik. Tiriskan dan potong-potong kasar. Sisihkan
- Persiapkan bahan bumbu dan santan. Jika anda memakai blender untuk menggiling bumbu, giling ketumbar butir dengan dry grinder/dry mill terlebuh dahulu.
- Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit santan encer atau air ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
- Masukkan santan encer ke dalam panci perebus, masukkan daun salam dan irisan lengkuas.
- Tambahkan bumbu halus, aduk rata. Panaskan dengan api sedang sampai kuah mendidih. Aduk sekali-kali supaya santan tidak pecah.
- Remas-remas tempe semangit atau tumbuk kasar dengan ulekan.
- Masukkan tempe semangit dan irisan daun singkong atau daun lain yang anda pakai, aduk rata.
- Tambahkan santan kental dan teruskan masak di atas api sedang sambil sesekali diaduk supaya santan tidak pecah.
- Masak sampai santan mendidih dan mengental. Cicipi dan tambahkan garam atau gula sesuai selera.
- Sajikan hangat bersama nasi panas, Ayam Goreng atau Ikan Goreng atau Tempe Bacem dan Sambal Bajak.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Catatan..
Resep ini termasuk sayur ndeso yang sering dimasak ibu saya. Bahannya murah meriah, bahkan kadang tidak harus beli. Tinggal petik di kebun
sendiri atau ngambil dari tetangga. Kalau sedang musim tanam kacang panjang, kami sering dikasih lembayung sama petani yang kebetulan punya sawah tepat di depan rumah.
Terus terang dulu sampai bosan, hari-hari makan gudeg cuman bahannya diselang-seling. Tapi setelah jauh hidup di rantau, ternyata bikin kangen juga :-).
Intinya seperti saya sebutkan di atas, bumbu resep sama tapi bahan yang dimasak bisa anda ubah sesuai selera, misalnya Gudeg Daun Singkong, Gudeg Lembayung (daun kacang panjang),
Gudeg Pakis bahkan bisa diganti dengan keluwih.
Berhubung bahan yang saya sebutkan di atas tidak ada di tempat tinggal saya sekarang, ya terpaksa saya manfaatkan yang ada di sini. Jadilah Gudeg Daun Kale
(Inggris = Curly Kale, Jerman = Grünkohl). Untuk anda yang mempunyai problem sama, silahkan pakai sayuran yang ada, apa saja yang penting bukan jenis sayur yang cepat lunak
dan lembek seperti bayam misalnya. Meski sayuran a la ndeso, Gudeg Daun ini rasanya sungguh sedap dan nikmat, jadi apapun jenis sayuran yang anda pakai tak akan mengubah rasanya.
Tips bagi anda yang memakai daun Wirsing atau Savoy : Daun sejenis kol ini cukup keras menyerupai daun pepaya.
Untuk mendapatkan tekstur yang lembut, buang tulang daun yang keras, remas2 daun dengan garam sampai daun lemas, kemudian rebus dalam
air mendidih. Tiriskan dan peras sampai air keluar, baru potong2 kasar. Selamat bereksperimen dan semoga sukses :-)