Wajik
Rated 5/5 based on 7 reviews
RecipeYield 20 • PrepTime P2H0M
Porsi
20 • Waktu
2 jam, 0 menit
Indonesian
snack
Wajik, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Asal: Jawa Tengah dan Jawa Timur
Sumber: Nenek Saya
Catatan..
Wajik, salah satu kue tradisional jawa yang sudah sangat memasyarakat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di desa saya, kue basah ini menjadi menu wajib acara hajatan mulai dari acara
sunatan, bancakan, kendurian dan terutama acara hajatan pengantin. Dulu saya sampai bosan bin mblenger lihat makanan satu ini kalau musim hajat pengantin di kampung halaman :-).
Belum lagi seringnya lihat nenek saya bikin untuk tetangga pas acara selametan...waduh wajik lagi...wajik lagi he he. Sekarang hidup di rantau nggak ada acara kendurian agak kangen juga,
jadi saya tanya dan korek2 resep dari nenek saya sebelum dia sendiri lupa dan tidak terinventarisasi :-). Ngomong-ngomong mengapa wajik tidak pernah absen di acara hajatan pengantin?
Seperti halnya Klepon atau Bubur Candil jajanan kampung ini menyimpan pesan moral yang tinggi. Menurut filosofi jawa, Wajik yang
terbuat dari beras ketan dan campuran gula merah yang teksturnya lengket dan terasa manis ini, melambangkan harapan untuk kedua mempelai
agar bisa selalu bersama dan lengket sampai mimi dan mintuno (usia lanjut) seperti halnya wajik yang lengket tak terpisahkan. Proses pembuatannya yang memakan waktu lama dan kesabaran extra mengandung
pesan moral dan petuah agar calon pengantin selalu sabar dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan kerikil kehidupan untuk mendapatkan hasil akhir yang manis alias kebahagian sejati.
Jadi jajanan ndeso warisan leluhur ini menyimpan pesan moral dan nilai yang sangat luhur ;-)
Catatan: Ini resep wajik kampung asli yang bikinnya memang agak njlimet terdiri dari beberapa step. Jumlah saya kurangi cukup untuk konsumsi keluarga (20 potong) bukan untuk acara selamatan.
Kalau anda mau bikin banyak yang silahkan dibanyakin proporsinya. Bikin sekali-kali saja untuk mengobati kangen biar gak bosan..;-)
Cara Membuat:
- Rendam ketan dalam air dingin minimal 3 jam sebelum dimasak. Buang air rendaman, cuci bersih dan tiriskan.
- Kukus ketan selama 15 menit hingga setengah matang ditandai dengan warna ketan yang sudah berubah dari putih susu menjadi transparan.
- Angkat dari kompor, tambahkan air hangat secukupnya ke dalam ketan setengah matang, kemudian aduk2 pakai garpu sehingga ketan tidak lagi menggumpal.
- Kukus lagi ketan hingga benar2 matang (kurang lebih 15 menit). Sisihkan.
- Sisir gula merah, masukkan panci. Tambahkan 250 ml air dingin, garam dan daun pandan.
- Didihkan larutan gula sambil sesekali diaduk hingga jumlahnya menyusut menjadi setengahnya dan teksturnya mengental menyerupai sirup. (kurang lebih 15 menit)
- Tambahkan santan kental ke dalam sirup gula dan teruskan memasak hingga larutan mengental dan berminyak. Angkat dari api.
- Saring dan campurkan sirop gula ke dalam ketan matang di dalam wajan cekung yang agak besar. Aduk dengan sendok kayu hingga rata.
- Panaskan wajik dengan suhu kecil sambil diaduk terus menerus hingga adonan tanak, mengeras dan teksturnya lengket. (kurang lebih 10 menit).
- Cicipi, jika perlu tambahkan gula pasir secukupnya jika rasanya belum sesuai dengan selera anda. Aduk2 kembali hingga rata. Angkat dari api.
- (Tambahkan gula pasir selagi wajik dalam proses pemanasan, penambahan tanpa pemanasan akan menyebabkan wajik terlalu lunak dan lembek karena gula mengandung air)
- Siapkan loyang, pyrex atau tupperware, olesi dengan sedikit minyak. Alasi dengan kertas roti jika perlu.
- Tuang wajik ke dalam wadah yang sudah disiapkan, tekan2 dan ratakan. Biarkan dingin. (pakai selembar plastik untuk menekan jika wajik terlalu lengket).
- Potong2 dengan bentuk sesuai selera, jika perlu bungkus setiap potong dengan plastik supaya tidak lengket satu sama lain. Hidangkan.
Catatan:
- Jumlah gula pasir mungkin bervariasi tergantung jenis dan kadar kemanisan gula yang anda pakai.
- Wajik sebenarnya sudah bisa anda konsumsi tanpa pemanasan karena sudah matang, tetapi pemanasan membuat wajik lebih tanak dan tidak mudah bau.
- Alat yang paling baik untuk membentuk dan mengiris wajik yang cenderung lengket adalah peralatan yang terbuat dari plastik. Di resep ini saya ratakan dan iris memakai spatula plastik tipis, belinya di toko alat bangunan :-)
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.