Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart
Philips-Dry-&-Wet-Blender
Philips Mini Blender

Blender Khusus Untuk Menggiling Bumbu

Menggiling bumbu secara tradisional dengan cobek masih menjadi pilihan utama bagi perempuan Indonesia khususnya bagi generasi tua atau siapa saja yang punya waktu dan kesempatan dan kondisi yang memungkinkan. Tetapi bagi kaum perempuan yang bekerja atau berwiraswasta, waktupun menjadi pertimbangan utama. Perkembangan jaman menuntut efisiensi di segala bidang termasuk urusan memasak dan ulek-mengulek bumbu. Tak salah jika akhirnya blender menjadi peralatan dapur penting di setiap rumah tangga.


Blender yang terbukti sangat membantu dan meringankan pekerjaan rumah tangga sekarang dipakai bukan karena alasan waktu tapi lebih pada alasan kepraktisan dan kenyamanan. Terus terang saya akui sudah lebih dari 15 tahun saya tak pernah lagi menggiling bumbu dengan cobek dan ulekan. Cobek hanya wajib saya pakai untuk membuat sambal sekali hidang atau bumbu tempe goreng yang hanya terdiri dari garam dan satu siung bawang ;-). Selebihnya saya pakai blender termasuk hampir semua resep non sambal dengan bumbu halus yang ada di website ini. Kenyataan ini menggugurkan asumsi sebagian orang bahwa bumbu yang diulek dengan blender tak seenak bumbu hasil ulekan cobek. Dengan jelas saya katakan, bumbu blender tetap menghasilkan masakan yang lezat dengan trik penggilingan yang betul dan tentu saja didukung alat/ blender yang tepat.


Masalahnya tak semua orang tahu memilih blender yang tepat untuk menggiling bumbu halus. Alih2 meringankan pekerjaan, blender yang anda beli malah bikin jengkel karena tak berfungi sesuai harapan. Masalah klise yang sering dihadapi mulai dari bumbu yang hanya berbutir-butir kasar bukan seperti bubur/pasta, mesin atau motor yang macet dan tak mau berputar. Ada juga blender yang hanya berfungsi jika diberi larutan pembantu berupa minyak atau air yang banyak. Akibatnya karet kendor bahkan putus sehingga blender tak lagi berfungsi, jika berfungsipun bumbu yang dihasilkan terlalu berair atau berminyak sehingga rasa dan penampilan masakan jadi amburadul :-(. Tak jarang juga blender yang mengeluarkan bau aneh seperti terbakar sehingga anda ngeri mau memakai ;-). Ada lagi yang harus coba merk ini itu tapi belum juga ketemu yang benar, akhirnya semakin frustasi, iya nggak he he.


Masalah di atas timbul karena blender yang anda miliki sebenarnya bukan didesign untuk menggiling bumbu basah /wet mill /wet grinder tetapi fungsi aslinya adalah untuk menggiling bahan kering /dry mill /dry grinder seperti kopi atau kacang-kacangan atau sekedar mencincang/chopper. Untuk anda ketahui, spesifikasi design ini tak ada hubungannya dengan besarnya daya listrik maupun harga produk. Mau 1000 watt daya listriknya atau mahal sekali harganya kalau bukan design peruntukan ya gak bakal ngaruh. Gampangnya ibarat anda memotong dengan garpu atau mengulek dengan sendok, kata orang gak bakalan ngefek!! Dan typical orang Indonesia yang penuh kreativitas campur kepepet, mulailah kita berimprovisasi dengan segala jurus andalan untuk menghadapi blender salah model ini. Tak jarang berakibat fatal: Bumbu tak tergiling, blender ngadat, hati dongkol....duitpun melayang percuma!! Tetapi semua masalah tersebut tak akan anda jumpai jika anda tahu bagaimana membeli blender yang tepat sehingga memasakpun menjadi hobby yang sangat menyenangkan.


Untuk itu saya akan mengupas 4 contoh merk blender khusus bumbu yang saya tahu, termasuk salah satu produk yang saya pakai. Terus terang selama ini saya punya blender yang sudah saya pakai lebih dari 9 tahun dan saya pakai hampir setiap hari tanpa problem. Nah untuk anda yang mempunyai masalah dengan blender atau belum memiliki blender khusus penggiling bumbu yang tepat, saya bagi tips yang mungkin berguna untuk anda. Tapi saya ingin menggaris bawahi dulu bahwa saya bukan mau promosi merk tertentu untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk apapun apalagi secara finansial. Ini murni inisiatif saya sendiri, hanya sekedar sharing dari pengalaman pribadi. Kalau berguna silahkan pakai, kalau tidak ya skip saja ;-) he he.


Blender punya saya ini bentuknya Mini karena namanya juga Mini Blender, merk Philips model HR2860/55 (220 Watt). Ada juga model yang lain seperti dalam video di bawah yaitu HR2860/80 (220 W). Meski bentuknya mini, blender ini punya fitur lengkap dilengkapi 3 jenis pisau yang berbeda karena memang didesign untuk menggiling jenis bumbu yang berbeda yaitu:


1. Pisau Wet Grinder/Wet Mill, gunanya untuk menggiling bumbu basah seperti bawang merah, bawang putih, cabe, irisan jahe, kunyit yang jumlahnya sedikit. Caranya bumbu diris dulu lebih kecil kemudian giling tanpa bantuan cairan apapun:


Philips Wet Mill
Philips Spice Grinder


2. Pisau Dry Grinder/Dry Mill, gunanya untuk menggiling bumbu/bahan kering seperti kopi, kemiri cincang, kacang tanah goreng atau butiran ketumbar. Dry mill ini juga tak perlu dibantu cairan dalam proses menggiling:


Philips Dry Mill
Philips Dry Grinder

3. Mangkok dengan pisau yang menyatu, fungsinya sebagai Juicer/Milkshake maker. Mangkok dilengkapi pisau ini dimiliki hampir semua blender merk lainnya dan gunanya untuk membuat jus buah atau milkshake. Mangkok ini umumnya selalu ada sebagai pasangan dari dry grinder yang anda beli. Bedanya punya saya ini volumenya kecil hanya 400 ml. Alat inilah yang saya manfaatkan untuk menggiling bumbu basah jika jumlahnya banyak dan tidak muat di wet mill/wet grinder dengan penambahan sedikit minyak atau air, tergantung jenis bumbu. Anda tak usah kuatir akan rusak, karena mangkok juicer ini tak ada karetnya dan saat menggiling lubang mangkok menghadap ke atas bukan gelas tengkurap seperti wet mill atau dry mill.

Tetapi ada trik khusus yang perlu anda terapkan jika anda harus menggiling bumbu dengan bantuan cairan, seperti yang sering saya cantumkan dalam resep di blog ini dengan kalimat "Jika perlu tambahkan sedikit minyak atau air ke dalam blender untuk membantu proses penghancuran". Trik ini sangat penting untuk menghasilkan bumbu dan masakan yang lezat yaitu dengan menambahkan jenis cairan pembantu/pelumas yang sesuai dengan jenis bumbu dan proses memasak.


Tips menggiling bumbu dalam blender dengan bantuan cairan:

  1. 1. Jika bumbu harus ditumis dulu sebelum dicampur dengan bahan lain -> Tambahkan minyak goreng ke mangkok blender sejumlah minyak yang akan anda pakai untuk menumis, contohnya dalam resep Tenggiri Jaya Wijaya. Minyak goreng tak perlu lagi anda tambahkan saat menumis.
  2. 2. Jika bumbu akan dicampurkan dengan santan -> Ambil santan secukupnya dari jumlah yang akan dipakai dalam resep dan tambahkan ke mangkok blender bersama bumbu, contohnya dalam resep Rendang Daging.
  3. 3. Jika bumbu akan dicampurkan dengan air kemudian direbus -> Tambahkan air dingin secukupnya atau ambil dari jumlah air yang tertera dalam resep, seperti dalam pembuatan bumbu ungkep Ayam Goreng Kremes.
  4. Jangan dibolak-balik, misalnya bumbu yang harus anda tumis anda tambahi air sementara bumbu yang cukup direbus anda tambah minyak, nanti rasanya ancur2an dan kurang enak. Dulu ada teman saya yang tak mau menggiling bumbu dengan blender (meski punya) dan memilih ngulek dengan cobek sambil mengeluh karena menurut dia hasil masakan tidak enak sama sekali. Usut punya usut ternyata blender yang dia punya sebenarnya fiturnya juicer/milkshake maker yang tentu saja memerlukan cairan pembantu/pelumas untuk menggiling bumbu basah. Masalahnya apapun resep yang dimasak termasuk bumbu yang akan ditumis selalu dia pukul rata dengan menambahkan air sebagai cairan pelumas, jelas saja masakan rasanya menjadi tidak karuan. Tapi setelah dia tahu teknik yang tepat dan masakan menjadi lezat sesuai harapan cobekpun ditinggalkan ;-).
  5. Anda boleh percaya atau tidak, saran saya silahkan bikin eksperimen, bandingkan hasilnya dan buktikan sendiri apakah omongan saya benar.

Philips Mini Blender 2860/55
Memblender Bumbu Dengan Bantuan Minyak


Hasil riset dan ubek2 di internet untuk produk Philips tersedia di Eropa, Malaysia, Hongkong dan Korea dan mungkin negara lain yang saya tidak tahu. Harganya di Eropa sekitar 65 Euro, harga tentu bervariasi dari kawasan Eropa, USA atau Asia. Dari informasi terakhir Mini Blender Merk Philips sudah bisa dibeli di Indonesia melalui layanan pembelian online. MOdel HR2860 220 Watt harganya sekitar 1 - 1,5 juta rupiah. Coba cek link Philips Mini Blender Cucina untuk pembelian online dari Indonesia. Untuk mengintip bagaimana blender bumbu merk Philips ini bekerja silahkan lihat video yang saya ambil dari Youtube. Dalam video tersebut blender yang dipakai adalah edisi Philips Cucina Model HR 2860/80 yang mungkin saja sudah tidak keluar lagi tetapi bentuk dan fungsinya mirip dengan edisi berikutnya yang saya pakai.





Selain merk Philips ada juga merk blender/wet grinder dari Magic Bullet MBR-1701. Yang ini saya tidak tahu fitur barangnya secara detail tetapi produk ini juga dilengkapi 3 pisau untuk chopper, blender/juicer dan wet grinder. Harganya di Amazon sekitar €50. Merk ini banyak dijual di kawasan USA, Australia, India dan Timur Tengah. Pastikan anda membeli dari pabrik aslinya bukan dari retail karena banyak produk tiruan yang harganya murah tapi berkualitas rendah. Coba saja dengan kata kunci misalnya "Magic Bullet MBR-1701 original" nanti akan muncul beberapa provider yang melayani penjualan online di masing-masing negara yang saya sebutkan di atas. Anda bisa lihat bagaimana blender ini bekerja di Video Magic Bullet Blender yang saya ambil dari Youtube


Untuk anda yang bermukim di Eropa dan memerlukan wet mill/grinder dengan kapasitas/volume yang besar, silahkan coba produk dari Bosch model Vitaboost Standmixer MMBH6P6BDE (1.600 W dengan 6 mata pisau). Harganya sekitar €185. Untuk mengintip bagaimana blender bumbu merk Bosch ini bekerja silahkan lihat video berikut :





Untuk wilayah Indonesia, setahu saya salah satu produk yang punya paket three in one (juicer, dry mill dan wet mill) adalah Miyako Blender dengan model 102 PL(plastic-200 Watt) /102 GS (glass-200 Watt) atau 152 GF(300 Watt). Harga berkisar antara Rp.250.000 - Rp.300.000. Sayangnya saya tak bisa menemukan demo blender ini dalam bentuk Video.



Yang jelas anda tak akan pusing memilih blender khusus bumbu jika anda bermukim di India, karena India dengan budaya kuliner yang banyak mengandalkan bumbu kari halus dalam jumlah banyak, mereka memiliki blender penggiling bumbu basah dari berbagai merk dan kualitas. Sayang sekali Indonesia yang memiliki kekayaan kuliner daerah yang beragam dan banyak mengandalkan bumbu giling halus dalam masakan tidak memiliki banyak pilihan untuk produk blender khusus bumbu basah yang bagus dan portable. Produsen lebih gencar memasarkan berbagai merk blender dan food processor ukuran besar yang mahal tapi kurang praktis untuk menggiling keperluan bumbu sehari-hari. Tak heran banyak Ibu2 di Indonesia terpaksa membeli blender seperti orang main judi, kalau dapat yang benar dan tahan lama ya syukur, kalau dapat blender rongsokan ya nasib ;-(



Semoga tips ini berguna sebagai referensi dalam mencari blender yang tepat. Intinya merk apapun yang ingin anda beli, baca dan pelajari fitur produk dengan teliti, pastikan blender tersebut memang didesign sebagai wet grinder atau wet mill dalam fungsinya, bukan sekedar dry blender atau chopper. Kalau perlu beli saat ada demo langsung di depan anda, tanpa rekayasa iklan di televisi apalagi dari pabriknya. Kata orang semua kecap nomor satu ;-), tetapi keputusan berada di tangan anda sendiri. Dan harapan saya semoga produk-produk yang saya paparkan di atas bisa dibeli di Indonesia. Tetapi saat ini dimana pembelian secara online lewat situs internet misalnya Amazon atau ebay sudah jamak, terbuka kemungkinan bagi anda untuk membeli barang dari Luar Negeri jika terpaksa.



Akhir kata untuk anda pengunjung setia halaman ini baik yang berdomisili di Indonesia atau negara lain yang sudah memiliki blender beneran artinya blender khusus penggiling bumbu basah dari merk apa saja yang terbukti berfungsi untuk menggiling bumbu tanpa bantuan air atau minyak, kalaupun dengan bantuan jumlahnya sedikit dan mangkoknya yang menghadap ke atas alias design tidak berkaret gelang, silahkan bagi pengalaman anda di kolom komentar. Saya yakin input anda sangat berguna bagi rekan-rekan lain yang masih bingung dan frustasi memilih blender.


Terima Kasih dan Salam Kuliner, Endang Lestari


Tips:

  1. Untuk mencari resep asli nusantara silahkan lihat Resep Lestariweb.