Bahan:

1. 1 kg ayam, potong2 ukuran besar, bersihkan (jika tersedia pakai ayam kampung)
2. 2 Lt air
3. 100 gr udang kupas, haluskan
4. 2 bh serai, ambil bagian putih, memarkan
5. 5 lembar daun jeruk purut
6. 1 sdt bubuk atau blok kaldu rasa ayam (optional)
7. 250 ml minyak untuk menggoreng ayam
8. 1 buah jeruk nipis, peras airnya, tambahkan ke kuah
9. 2 sdt gula atau secukupnya

Bumbu Halus:

1. 7 siung/21 gr bawang putih
2. 3 cm/15 gr jahe
3. 2 cm/6 gr kunyit atau 2 sdt kunyit bubuk
4. 5 butir kemiri
5. 1 sdt merica butiran
6. 2 sdt garam atau secukupnya

Bahan Pelengkap & Taburan:

1. 2-3 buah kentang, belah empat, iris tipis, goreng
2. 3-4 telur rebus, belah 2 atau 4
3. 100 grtaoge, buang ekor, seduh dengan air panas atau biarkan mentah (sesuai selera)
4. daun bawang, iris halus
5. seledri secukupnya, iris halus
6. 2-3 buah jeruk nipis, belah 4
7. kecap manis secukupnya (jika suka)

Sambal Rawit, campur (jika suka):

1. 10-20 buah cabe rawit merah, rebus, haluskan
2. 50 ml kuah soto
3. garam secukupnya

Soto Ayam Madura

Asal: Pulau Madura - Jawa Timur

Catatan..

Pulau Madura dikenal dengan masyarakatnya yang pekerja keras sekaligus suka merantau ke pulau-pulau lain di seluruh Indonesia. Berkat kegigihan dan ketekunan inilah, mereka juga sukses memperkenalkan khasanah kuliner daerah mereka ke kancah nasional. Siapa yang tak kenal dengan Sate Ayam Madura , Soto Sulung & Soto Ayam Madura ?!!

Terus terang sudah berkali-kali saya melakukan eksperimen untuk membuat Soto Ayam Madura dan hasil akhir yang saya posting ini yang paling sreg menurut saya. Sebelumnya saya banyak melakukan riset dan perbandingan dan semakin banyak riset justru membuat saya makin mumet ;-). Ada berbagai macam variasi bumbu yang semuanya mengaku resep asli. Hasil dari percobaan saya semuanya memang sedap tapi menurut saya, rasa dan aromanya malah lebih mirip Soto Kudus, Soto Lamongan atau campuran keduanya he he.

Ngomong2 dulu waktu saya kos di Kediri di akhir tahun 80an, depan rumah kos ada penjual Sate Ayam dan Soto Daging Madura dan penjualnya asli orang Madura. Karena seringnya menghirup bau soto yang sering ngeluyur ke kamar kos kami dan sekali-kali membeli, aroma dan rasa Soto Madura sangat membekas di benak saya, pokoknya lain dari yang lain.

Menurut saya yang membuat aroma Soto Madura istimewa adalah penambahan kuah udang yang tidak dimiliki soto berkuah bening lainnya dari Jawa. Dan dugaan saya ini dikuatkan dengan beberapa referensi resep-resep klasik karya penulis buku masakan dari generasi senior seperti Sri Owen, Nyonya Rumah atau penulis Yayasan Yasa Boga. Untuk anda yang punya resep lain dan cocok ya silahkan terus dipakai dan kita tidak perlu berargumentasi karena saya juga tidak akan mengklaim kalau resep modifikasi saya ini paling benar. Dalam setiap resep memang selalu ada perbedaan. Intinya saya ingin mempersembahkan salah satu resep klasik dari Soto Ayam Madura.

Untuk anda yang penasaran silahkan coba dan rasakan bedanya. Saat kaldu ayam, kaldu udang dan tumisan bumbu halus berpadu dalam kuah yang mulai mendidih, anda akan langsung mencium bau harum khas Soto Madura dengan sensasi kenikmatan yang luar biasa :-)

Catatan: Ciri lain dari Soto Madura adalah tambahan kentang iris goreng sebagai taburan/garnis. Pastikan bumbu halus ditumis sampai benar2 matang dan berbau harum sebelum dimasukkan ke dalam rebusan ayam supaya kuah tidak langu dan soto benar2 sedap. Selamat Mencoba dan semoga sukses..

Cara Membuat:

1. Siangi dan kupas udang, haluskan dengan blender. Campur dengan 100 ml air dingin dan remas-remas supaya kaldu keluar.
2. Saring air udang, campurkan dengan 2 liter air dingin dalam panci.
3. Didihkan panci berisi air dan panaskan sampai mendidih.
4. *** Setelah mendidih, turunkan api ke posisi sedang. Masukkan ayam dan masak hingga ayam matang.
5. Haluskan bahan bumbu halus dengan ulekan atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
6. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk purut hingga bumbu benar2 matang dan berbau harum. (kurang lebih 4-6 menit)
7. (Bumbu sudah matang jika teksturnya agak menggumpal dan warna berubah dari putih/kuning pucat menjadi sedikit kecoklatan).
8. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci perebus ayam. Tutup panci.
9. Teruskan memasak selama 30 menit hingga bumbu meresap ke dalam ayam. Angkat ayam dan tiriskan.
10. Tambahkan bubuk kaldu ayam, garam dan gula. Masak kuah dengan api sedang hingga mendidih.
11. Cicipi. Tambahkan garam dan gula sesuai selera. Terakhir belah 1 jeruk nipis, peras airnya ke dalam panci soto.
12. Selama menunggu ayam matang, kupas kentang, belah 4 kemudian iris-iris tipis. Rendam dalam air dengan tambahan 1 sdt garam. Jika ada beri sedikit soda kue atau air kapur sirih supaya kentang goreng tahan renyah .
13. Tiriskan kentang dan goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan. Tiriskan.
14. Goreng ayam dalam minyak bekas menggoreng kentang hingga kecoklatan, tiriskan kemudian disuwir-suwir.
15. (Jika suka ayam juga bisa langsung anda suwir2 tanpa digoreng, masukkan kembali tulang ayam ke dalam panci soto).

Cara Membuat:

1. Ambil mangkok, letakkan nasi, suwiran ayam, telur rebus, tauge, daun bawang dan seledri.
2. Siram dengan kuah soto.
3. Beri perasan air jeruk nipis dan kecap manis jika perlu (sesuai selera).
4. Terakhir taburi kentang goreng.
5. Sajikan hangat dengan sambal rawit jika suka pedas.

Catatan:

1. *** Masukkan ayam dalam air mendidih dan masak dengan suhu sedang supaya sari ayam terkunci dan terasa lebih gurih.
2. Dengan teknik ini anda juga akan mendapatkan kaldu yang jernih dan lemak tidak mengambang ke permukaan air. Jika perlu buang lemak jika anda memakai ayam ras sebelum direbus.
3. Campur air udang sewaktu air/kuah soto masih dingin. Jika dimasukkan dalam keadaan panas, sari udang akan meringkil. Kalau terlupa mencampur panas, silahkan saring kuah soto supaya bersih kembali.
4. Kemiri memberikan rasa gurih pada kuah soto, tetapi akibatnya kuah cenderung agak keruh.

Tips:

Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.