Asal: Purwakarta
Sate Maranggi, sajian sate spesial dari Purwakarta sekaligus salah satu dari 30 Ikon Kuliner Indonesia. Kalau sebagian besar bahan sate umumnya diolah dari daging kambing atau ayam, Sate Maranggi dibuat dengan bahan dasar daging sapi.
Cocok untuk anda yang kurang menyukai sate ayam atau bagi penderita darah tinggi yang harus menghindari konsumsi daging kambing ;-). Mungkin sebagian pembaca ada yang skeptis, sate dari daging sapi,
apakah rasanya nendang? Ups...jangan pesimis dulu. Awalnya dulu saya juga kurang yakin, maklum dari kecil saya tahunya cuman Sate Kambing atau Sate Ayam he he. Tapi setelah saya uji coba 3 kali
dan terakhir saya dapatkan paduan yang tepat ternyata rasanya enak banget. Paduan antara manis, asam dan gurih.
Catatan Penting : 1. Pastikan anda memakai jenis daging yang tepat. Pilih daging bagian has/sirloin yang sering dipakai untuk bahan steak. Jenis ini akan cepat matang dan daging tetap empuk dengan pemanasan singkat.
Jangan pakai daging sengkel atau daging untuk sop, nanti Satenya sudah gosong di luar tapi tetap alot di dalam dan bikin sate GATOT alias gagal total. 2. Bumbu Sate Maranggi memang lumayan banyak mengandung gula. Jadi tidak perlu
ragu2 saat memasak takut nanti terlalu manis. Jangan kuatir selain gula di dalammya ada larutan asam pekat yang menetralkan manis gula.
Membuat sate tidak berarti harus repot bakar-bakar dan berkeringat kepanasan. Anda bisa juga membakarnya di atas kompor dengan wajan pembakar atau bahkan wajan penggorengan datar. Cara terakhir sudah sering saya praktekkan.
Rasanya?? Jangan kuatir dijamin tetap mak nyus dan lezat!! Tips: Rendam tusuk sate dalam air dingin sebelum dipakai supaya tidak mudah hangus pada saat pembakaran.