Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Putri Mandi

Bahan untuk 15-20 biji:

  1. 250 gr tepung ketan baru giling atau sediaan jadi
  2. 1/4 sdt garam
  3. 1/2 sdt air kapur sirih (atau ganti dengan 1/4 sdt soda kue)
  4. 75-125 ml santan encer hangat
  5. bahan pewarna makanan merah, kuning dan hijau.

Bahan Enten-Enten gula merah/Unti untuk isi:

  1. 100 gr/3.5 oz kelapa yang tidak terlalu tua, diparut atau 50 gr sediaan kelapa parut kering
  2. 100 gr gula kelapa yang berwarna coklat tua
  3. 75 ml air
  4. 1 buah daun pandan
  5. 50 ml santan kental jika menggunakan kelapa parut kering.
  6. sejumput garam

Saus Santan:

  1. 400 ml santan kental (bisa dipakai sediaan santan kaleng/tetrapak)
  2. 1/2 sdt garam
  3. 1 lbr daun pandan, ikat
Bahan Putri Mandi Putri Mandi Step 1 Putri Mandi Step 2 Putri Mandi Step 4 Putri Mandi Step 5 Putri Mandi Step 6 Putri Mandi Step 7 Putri Mandi Step 8 Putri Mandi Step 9 Putri Mandi Step 10 Putri Mandi Step 11 Putri Mandi Step 12 Putri Mandi Step 13 Putri Mandi Step 14
Putri Mandi

Putri Mandi

Rated 5/5 based on 2 reviews
RecipeYield 20 • PrepTime P1H0M
Porsi 20 • Waktu 1 jam, 0 menit Indonesian snack Putri Mandi, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Asal: Melayu Riau

Catatan..

Putri Mandi merupakan salah satu jajanan pasar dari suku Melayu yang kini sudah populer di daerah lain di Indonesia. Bila diamati jajanan Nusantara memiliki kemiripan satu sama lain. Hanya penampilan atau kemasannya yang agak berbeda. Putri Mandi yang terbuat dari bulatan tepung ketan dan berisi enten-enten/unti gula merah ini mirip dengan Kue Bugis dari Betawi atau Mendut dari Jawa. Bedanya Kue Bugis dan Mendut disiram santan kental/kanil, dibungkus daun pisang dan dikukus, sedangkan Putri Mandi direbus seperti membuat Klepon lalu disajikan dengan saus santan dalam mangkok saji. Rasanya mirip dan sama-sama enak.

Tips Penting: Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri dan terpaksa memakai sediaan kelapa parut kering untuk membuat urap maupun enten-enten kelapa, tambahkan santan kental ke dalam kelapa kering supaya taburan kelapa tidak pera dan terasa hambar. Trik ini bisa diterapkan ke resep apa saja yg ada kelapa parutnya misal: untuk bikin enten-entan isi Dadar Gulung, Urap Urap dll. Prinsipnya jumlah kelapa parut kering adalah 1/2 takaran dari kelapa parut segar dalam resep (krn kelapa parut lebih ringan dan banyak jumlahnya)+ 1/2 bagiannya ganti dgn santan kental.

Bagi anda yang tidak bisa mengakses daun suji maupun daun pandan wangi, silahkan ganti dengan bubuk vanili untuk mengganti aroma daun pandan, khususnya jika anda pakai tepung ketan sediaan jadi supaya hasilnya tidak berbau apek atau berasa tepung. Selamat bereksperimen dan semoga sukses....

Cara Membuat:

  1. Sisir gula kelapa, masukkan dalam panci ukuran kecil dan tambahkan 100 ml air dingin.
  2. Rebus dengan api sedang sampai gula mencair dan larutan gula mendidih.
  3. Kecilkan api, masukkan daun pandan yang sudah diikat, masak sampai larutan gula agak mengental ( 5-10 menit).
  4. Tambahkan kelapa parut atau sediaan kelapa parut kering dan sejumput garam. Aduk sampai rata.
  5. Masak sambil terus diaduk sampai cairan habis terserap dan terbentuk adonan isi yang bertekstur agak lembab. Sisihkan.
  6. (Jika anda memakai sediaan kelapa parut kering, masukkan 50 ml santan setelah cairan gula terserap. Aduk2 sebentar sampai rata dan angkat dari api).
  7. (Jangan memasukkan santan di awal, supaya adonan isi tidak menggumpal).

  8. Campur tepung ketan, garam, air kapur sirih/soda kue dalam wadah atau mangkok yang agak besar.
  9. Tuangkan santan encer hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan hingga menghasilkan adonan yang kalis/tidak lengket di tangan dan bisa dibentuk. (Tambahkan jumlah tepung jika perlu).
  10. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Masing masing beri warna merah, kuning dan hijau. Uleni masing-masing hingga warna tercampur rata.
  11. Ambil sejumput adonan (kurang lebih 25 gram), letakkan di telapak tangan kiri, bentuk bulat (diameter kurang lebih 4 cm) dengan memutar-mutar tangan kanan anda di atas adonan.
  12. Tekan bulatan hingga pipih, beri 1 sdt enten-enten, tangkupkan sambil ditekan kembali sisi luar adonan hingga semua enten-enten tertutup. (Lihat gambar)
  13. Bulatkan kembali seperti langkah sebelumnya. Lakukan sampai adonan habis. (Kurang lebih terbentuk 20 biji.
  14. Panaskan air dalam jumlah banyak hingga mendidih, kemudian kecilkan api ke suhu sedang sd kecil.
  15. (Jangan dipanaskan dengan api besar, nanti bulatan bentol-bentol atau pecah karena panas yang terlalu tinggi)
  16. Masukkan bulatan putri mandi kurang lebih 10 buah setiap saat dan tunggu sampai matang dan mengapung di permukaan air.
  17. Sambil menunggu putri mandi matang, didihkan bahan saus santan dengan api sedang dalam panci terpisah. Aduk-aduk supaya santan tidak pecah.
  18. Jika putri mandi sudah matang, angkat dengan saringan dan masukkan ke dalam panci saus santan. Jangan tunggu sampai dingin nanti bulatan akan menempel satu sama lain.
  19. Taruh 3-4 buah bulatan di dalam mangkok saji, tuangkan kuah santan. Hidangkan segera.

Tips:

  1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.