Bahan:

1. 150 gr kacang panjang (ganti dengan buncis jika tak ada), potong2 4 cm
2. 200 gr sawi hijau / daun ketela / kangkung / daun pepaya / daun kenikir (sesuai selera), potong2
3. 100 gr taoge, bersihkan
4. 2 buah wortel, iris bentuk korek api
5. 300 gr kelapa yang tidak terlalu tua, parut memanjang) atau 150 gr sediaan kelapa parut kering
6. 150 ml santan kental jika menggunakan kelapa parut kering.

Bumbu Halus:

1. 3 buah cabe merah besar, buang bijinya
2. 2 siung bawang putih
3. 5 buah cabe rawit merah (tambah jika suka pedas)
4. 1 sdm gula merah
5. 2 cm kencur (ganti dengan 1/2 sdt kencur bubuk jika tak ada)
6. 3 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
7. 1/2 sdt terasi bakar / goreng
8. 1/2 sdt asam jawa (jika suka)
9. 1 sdt garam atau sesuai selera

Bahan Pelengkap:

1. daun kemangi, jika ada

Urap-Urap

Asal: Jawa Tengah

Catatan..

Sajian salat ini sering kita jumpai di acara selamatan, bancak'an atau sebagai salah satu menu pelengkap Nasi Tumpeng. Bikinnya gampang dan rasanya hmmm..ditanggung Mak Nyuss ;-) Sebenarnya tidak ada resep mutlak untuk membuat Urap-Urap. Sayur bisa anda variasi sesuai selera dan ketersediaan bahan. Favorit saya adalah paduan daun pepaya dan kenikir. Sayangnya kedua bahan tersebut tak terakses di tempat tinggal saya sekarang. So saya variasi bahan sayur sesuai dengan bahan yang ada. Bagi anda yg memiliki problem serupa, silahkan berfantasi ;-)

Bumbu wajib untuk Urap2 adalah kencur dan daun jeruk purut. Jadi usahakan keduanya hadir meski dalam bentuk kencur bubuk atau daun jeruk purut kering. Karena tanpa kedua bahan tersebut, rasanya akan aneh dan kurang pas di lidah.

Catatan Penting : Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri di mana kelapa segar untuk diparut mustahil didapatkan, jalan satu2nya adalah memakai sediaan kelapa parut kering yang ada di Supermarket. Kelapa Parut Kering berasal dari kelapa tua yang nyaris tidak mempunyai kandungan santan lagi. Akibatnya bahan ini akan menghasilkan Bumbu Urap yang kering dan terasa hambar. Tapi jangan keburu putus asa, OK??!! Dari pengalaman & eksperimen pribadi, akhirnya saya temukan triks untuk mengantisipasi hal tersebut, paling tidak meminimalisasi kerusakan ;-). Caranya: Tambahkan santan kental ke dalam adonan bumbu urap sesuai takaran yang saya tulis di resep. Ditanggung Bumbu Urap akan bertekstur lembab dan terasa gurih dan sedap. Selamat mencoba.

Cara Membuat:

1. Panaskan 2 liter air dengan sedikit garam sampai mendidih.
2. Sayuran: Rebus masing-masing sayuran secara terpisah. Tiriskan.
3. Khusus untuk bayam/kangkung dan taoge, blansir atau rebus sebentar saja kurang lebih 1 - 2 menit. Tiriskan.
4. Ulek bahan bumbu dengan cobek atau blender sampai halus.
5. (Jika perlu tambahkan sedikit air ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran).
6. Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut, aduk sampai benar-benar rata.
7. Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
8. Masukkan bumbu urap ke dalam wadah tahan panas atau masukkan dalam kantong plastik.
9. Kukus bumbu urap selama 20 menit sejak air menguap. Angkat.
10. Sajikan sayuran rebus dengan bumbunya dengan cara dicampur rata.

Tips:

1. Jika perlu siram sayur rebus dengan air dingin supaya sayur tidak cepat bau dan warna tidak berubah kehitaman, khususnya sayuran berwarna hijau seperti kangkung, kacang panjang, bayam, daun singkong dll (Jika penyajian perlu waktu agak lama).
2. Untuk mendapatkan bumbu urap yang tahan lama / tidak lekas bau, bumbu jangan dikukus tetapi bisa anda sangrai (digoreng tanpa minyak).

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.