Bergedel Jagung
Asal: BaliIndonesian snack Bergedel Jagung, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 3 bongkol jagung muda
- 3 butir telur ayam, kocok
- 100 gr udang kupas, cincang kasar
- 5 lembar daun jeruk purut, buang tulang daun, iris halus
- 50-75 gr tepung terigu
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt soda kue
- Minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt/2 cm/6 gr kencur
- 2 - 3 buah cabe rawit (jika suka)
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Bergedel Jagung
- Cuci bongkol jagung kemudian sisir dengan pisau untuk melepaskan dari bongkolnya. Sisihkan.
- Haluskan bahan bumbu halus dengan ulekan dan cobek.
- Kocok telur dalam wadah yang agak besar, tambahkan bumbu halus, irisan daun jeruk purut dan garam. Aduk rata.
- Tambahkan jagung dan terigu, aduk kembali hingga rata. (Adonan memang agak encer, jadi jangan menambahkan terigu terlalu banyak supaya rasa jagungnya optimal)
- Cicipi, tambahkan garam jika perlu dan aduk kembali hingga rata.
- (Untuk anda yg tinggal di LN biasanya jagung terasa lebih manis daripada jagung lokal, lebih baik jika adonan terasa agak asin daripada terlalu manis).
- Panaskan kurang lebih 150 ml minyak goreng dengan api sedang.
- Tuang adonan dengan sendok makan berbentuk pipih-lonjong. (Adonan tidak bisa dibentuk dengan tangan karena terlalu lembek).
- Goreng dan balik hingga kedua sisi matang dan berwarna kecoklatan. Tiriskan.
- (Beri jarak antara satu sama lain saat menggoreng supaya bergedel tidak saling menempel).
Catatan Tambahan:
- Pastikan bentuk bergedel tidak terlalu tebal supaya jagung sisir benar2 matang sampai ke dalam. Kira2 terbentuk 16 buah.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Catatan..
Sekilas mirip Bakwan atau Perkedel Jagung tapi Bergedel Jagung dari Bali ini agak berbeda dari perkedel jagung umumnya.
Selain jagung, adonan bergedel dicampur udang segar yang dicincang. Selain itu Bergedel Jagung khas Bali menambahkan kencur dalam bumbu halus plus irisan daun jeruk purut yang menghasilkan aroma tersendiri.
Bagi yang suka pedas, silahkan tambahkan cabe rawit pada bumbu halus. Hasilnya anda akan mendapatkan Bergedel Jagung yang gurih, sedikit pedas dengan aroma jeruk purut yang harum dan sedap.
Nah...bagi anda yang ingin mencoba variasi lain dari Perkedel atau Bakwan Jagung, cobalah siapa tahu bisa menambah variasi Perkedel di dapur anda ;-)
Reviews & Comments
Aciana from Surabaya says:
Iya Chef , sayang banget jagung tp gak berasa jagung nya :( Siap utk next mending langsung masak atau taruh suhu ruang aja deh :) Danke..
Gern gesehen ;-)
Aciana from Surabaya says:
Td pagi bikin, rasanya sdh gurih n sedikit pedas. tp rasa jagungnya tdk terasa pdhal tepungnya gak banyak, apa karena beli jagung hari jumat malam baru dimasak senin pagi ya,disimpan di kulkas sih Chef..
Meski kulkas membuat bahan sayuran awet tapi memang sebaiknya tidak semua buah dan sayuran disimpan di kulkas krn akan mempengaruhi rasa/menghilangkan aroma. Itu saya tahu setelah di sini Aci. Saya mengamati penyimpanan di supermarket Indonesia dan Jerman. Di Indonesia di supermarket semua bahan sayuran segar di taruh di rak dengan pendingin tapi di sini rak pendingin hanya untuk menaruh daging, produk dari susu, sosis, keju dan makanan yang sudah jadi dan tinggal dipanaskan. Sayuran tetap di rak terbuka suhu ruang. Sekarang saya pakai prinsip orang Jerman biar gampang. Buah asli eropa disimpan di kulkas, buah dari negara tropis tetap di suhu ruang. Sayuran hampir semua bisa disimpan di kulkas kecuali terong, tomat, paprika, kentang (sandingin buah apel biar awet dan gak tumbuh), kurbis.
mei from france says:
ok sip..thanks ya mbak, klu besok ada wkt mau aku eksekusi... have a nice week !
Have a nice weekend soon :-) And nice cooking time ha ha...buntutnya masak juga..
mei from france says:
Halo mbak, apa kabar ? :D aku mau tanya kalau jagungnya pake jagung sediaan/kalengan kira2 bisa gak buat bikin bergedel jagung ini ? Mohon pencerahan ya :D thanks !
Hallo Jeng Mei. Kabar baik...thx. Semoga situ juga baik-baik saya biar tetap rajin masak ha ha ;-). Pakai jagung kaleng bisa malah praktis gak perlu nyisir dari bongkolnya. Jangan lupa cicipi jagungnya dulu, biasanya jagung kalengan manis sekali. Kalau iya, ntar bumbunya agak banyakin garam, OK. Semoga mendapat pencerahan ;-). Salam...Endang