Bihun Goreng
Asal: IndonesiaIndonesian mi Bihun Goreng, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 1 bungkus/450 gr bihun kering halus, rendam dalam air dingin hingga lunak
- 150 gr/3 lembar daun kol, potong-potong (ganti dengan sawi putih jika tak ada)
- 4 siung/12 gr bawang putih, cincang atau iris halus
- 2 buah daun bawang, iris sepanjang 1 cm, pisahkan bagian putih dan hijau
- 100 gr taoge segar
- 1 butir telur ukuran besar
- 1 sdm kecap ikan/saus ikan
- 1 sdm kecap asin/light soy sauce atau sesuai selera
- 2 sdm kecap manis atau sesuai selera
- 1 -2 sdt gula pasir, jika perlu
- bubuk merica hitam secukupnya
- minyak untuk menggoreng
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Bahan Taburan (jika suka):
- irisan telur dadar, ketimun dan bawang merah goreng
Cara Membuat Bihun Goreng
- Rendam bihun dalam air dingin hingga lunak kurang lebih 5-10 menit. Biarkan terendam tidak usah ditiriskan.
- Panaskan kurang lebih 3 sdm goreng, masukkan bawang putih dan irisan daun bawang putih. Aduk-aduk sampai layu dan berbau harum.
- Masukkan daun kol/sawi putih dan irisan daun bawang yang berwarna hijau. Aduk sebentar saja.
- Naikkan suhu kompor, masukkan bihun, dicomot langsung dari tempat rendaman sampai semua bihun habis (Bihun tidak perlu ditiriskan jadi masih mengandung air).
- Tuangkan kecap ikan dan kecap asin di pinggiran atau sekeliling wajan sampai terdengar bunyi "co-es" karena panas.
- Aduk-aduk bihun dengan cepat sambil diarahkan ke pinggiran wajan supaya bercampur rata dengan kecap ikan dan kecap asin.
- Tuangkan kecap manis ke tengah-tengah bihun. Beri merica dan gula pasir. Aduk hingga rata.
- Cicipi rasa, jika kurang asin tetapi kecap manis sudah terlalu banyak, tambahkan garam. Jika warna bihun kurang merah, tambahkan kecap manis.
- Cek apakah bihun sudah matang, jika belum beri air sedikit dan aduk lagi. Jika perlu tutup wajan sebentar sampai bihun matang.
- Aduk dengan sudip khusus untuk Mi atau capit supaya bihun tidak terpotong-potong.
- Setelah rasa pas dan bihun matang, pinggirkan bihun ke pinggiran wajan.
- Beri sedikit minyak di tempat kosong, masukkan telur sambil diaduk-aduk seperti orak-arik telur dan campur rata dengan bihun.
- Terakhir masukkan taoge, aduk-aduk sebentar hingga rata dan angkat dari api.
- Sajikan panas dengan irisan telur dadar, taburan bawang goreng dan mentimun atau acar mentimun jika suka.
Tips Penting:
- Bihun yang direndam dalam air dingin akan menghasilkan tekstur yang lebih baik dan bihun tidak mudah lembek atau lengket satu sama lain.
- Pastikan suhu wajan cukup panas dan benar-benar terdengar bunyi "co-es" pada saat kecap ikan dan kecap asin bersentuhan dengan wajan karena di sinilah kunci kenikmatan resep masakan dengan trik memasak a la dapur tionghoa.
- Jika anda seorang vegetarian, silahkan sisihkan telur dan kecap ikan. Bihun goreng tetap enak.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Catatan..
Siapa tak kenal Bihun Goreng? Masakan ini salah satu dari sajian warung kaki lima atau street food yang sudah terkenal di seluruh Indonesia selain Bakso,
Mie Goreng atau Nasi Goreng.
Membuat bihun goreng tidak sulit tetapi membuat Bihun Goreng lezaat sekaligus tidak benyek atau lembek tidak semua orang tahu termasuk saya ;-).
Resep ini saya dapatkan dari salah satu pembaca sekaligus pengamat yang sudah memberikan motivasi dan masukan yang berguna untuk postingan resep-resep di website ini.
Dan tentunya resep ini sudah teruji beberapa generasi dari seseorang yang memang spesialis masakan a la tionghoa ;-)
Catatan: Untuk pemula dalam urusan masak, kalau anda masih bingung perbedaan antara Bihun, Soun dan Kwetiau yang semuanya berwarna putih, berikut perbedaan dan ciri2nya.
Soun dibuat dari tepung kacang hijau, sedangkan Bihun berasal dari tepung beras. Kwetiau pada dasarnya juga berasal dari tepung beras, hanya bentuknya yang lain. Kalau bihun bentuknya
bulat kecil dan panjang seperti benang kasur lembut, Kwetiau bentuknya tipis seperti pita. Semoga info ini membantu supaya anda tak salah beli ;-)
Tips Penting : Rendam Bihun dalam air DINGIN supaya hasilnya bagus dan Bihun tidak benyek atau lembek dan lengket satu sama lain.
Last but not least saya ucapkan Terima Kasih yang tak terhingga untuk Tante Francine di USA yang sudah membagikan resep beserta trik untuk membuat Bihun Goreng spesial ini ;-).
Reviews & Comments
noviana yunita from bandung says:
kalo mau wangi aroma bau harum nya saat tumis kayak masak kwetiaw goreng, kira 2 pake kecap tiram atau kecap asin atau harus pakai ke 2 dua nya? saran nya akan sangat ber harga bagi saya. terima kasih
Hallo Noviana :-). Silahkan pakai dua2nya. Kecap asin itu hanya asin saja , sedangkan saus tiram dan saus/kecap ikan lah yang memberikan sentuhan rasa tertentu sehingga rasanya bertambah komplit enak dan gurih. Jadi silahkan pakai kecap asin dan pilih salah satu sebagai tambahan, saus tiram atau kecap ikan. Kalau bisa jangan memakai saus tiram dan kecap ikan berbarengan supaya arah rasanya jelas.
Irmi Nurhayati from tegal says:
wah nge lihat bihun goreng nya bikin saya lapar yah hehehe... cara bikin nya kelihatan nya gak susah bu. kira 2 apakah saus tiram adalah pengganti kecap ikan atau sebagai tambahan yah?
Saus tiram dan saus ikan meski sama-sama berbahan keluarga ikan/laut tapi rasanya beda Irmi. Silahkan pakai salah satu, tapi lebih baik tidak dicampur keduanya supaya rasanya jelas :-).
Rita Sugiartiningrum from Bogor says:
saya sukaa ama resep nya. kelihatan nya enak nih hehehe... catatan tambahan nih: biar gak lengket bihun nya saat di tumis dan goreng (pengalaman saya pribadi saat masak bihun goreng), "bihun beras" nya bisa di ganti ama "bihun jagung" cap tanam jagung. semoga bermanfaat. terima kasih
Terima Kasih masukannnya Rita :-). Pakai bihun beras dan metode perendaman dengan air dingin juga Ok gak bakalan lengket bihunnya :-)
Gika from Jerman says:
Saya tidak pernah memasak bihun sebelumnya, hari ini untuk pertama kalinya saya mencoba memasak sesuai resep disini. Hasilnya ternyata enak, bahkan anak-anak saya yang sebelumnya tidak pernah sekalipun makan bihun, mereka juga suka. Terima kasih resepnya :)
Hallo Gika :-). Pepatah bilang Tak kenal maka tak sayang :-). Ternyata bikin bihun goreng yang enak tidak susah kan? Kalau bumbunya daun sausnya pas memang lezat, kalau bumbu kurang kadang masih terasa dominan rasa bihunnya doang kadang gak enak. Terima Kasih sudah mampir dan nekad uji coba. Salam dari tetangga :-)...Endang
Mudarisah from Jogja says:
Subhanallah... suami minta dimasakin bihun beras, karena belum tahu bumbu dan cara masaknya coba buka resep, ketemu resepnya mbak Endang kayaknya gampang dan mudah dipraktekkan, terimakasih mbak Endang, Alhamdulillah barokah...
Hallo Jeng Mudarisah :-). Ayo segera meluncur ke dapur. Sudah ada beberapa yang nyoba kayaknya pada cocok tuch. Semoga uji cobanya berhasil dan bisa membahagiakan suami :-) Salam..Endang
Ferra from Sweden says:
Saya bisa.. saya bisa.. saya bisa :-) Hahahaha.. Girang banget deh bisa masak bihun walau bumbunya minus kecap asin coz gak pernah stok itu dirumah n ditambah sayuran wortel n cabe ijo besar n seledri.. Muantep tep tep tep :-D. Kl lg pengen masak pasti lsg intip resep disini coz mudah dieksekusinya :-) Thank you ya mb resepnya :-) pengen upload fotonya tp gak bisa sama mo kasih
Hallo Ferra. Waduh ternyata ada silent cooker yang sering intip-intip ha ha :-D. Selamat Bihun Gorengnya sukses ditambahin wortel dan cabe yakin tambah cantik dan lezaat :-). Masak kalau lagi pingin saja sudah jos apalagi kalau ditekuni, Ferra pasti koki hebat nich. Ayo teruskan bakatnya, masih banyak resep menunggu untuk diintip ha ha :-). Terima Kasih sudah mampir, uji coba dan berbagi success story "The Making of Bihun Goreng". Kalau ada fasilitas upload foto nanti memory web file jadi kebesaran, kasihan saudara kita yang pulsanya mepet :-). Take Care :-)....Endang
Vivi veronica from Banten says:
Maaf,itu kecap asin dan kecap ikannya pakai merk ap ci terutama yg bikin enak? Sy bener2 cinta sm makanan khas tionghoa sperti mie n bihun krn bumbunya pas banget. Kecap asin dan kecap ikannya gitu
Hallo Vivi :-). Saya gak tahu apa merk yang terbaik di Indonesia karena saat ini saya tidak bermukim di Indonesia. Tapi dari pengalaman saya di tempat tinggal saya sekarang merk yang saya pakai umumnya dari Lee Kum Kee Panda Brand, saus tiramnya juga paling kental dan enak menurut saya. Maaf Vivi saya bukan bermaksud promosi lho, hanya menjawab pertanyaan. Semoga memberi pencerahan :-). Salam...Endang
Nana from Mesir says:
Masyaalllahh tabarokallah jelas banget resepnya jadi ga sabar buat mencoba . Owh yah tadi deskripsi di atas rendem mihun nya 5-10 menit yah mba. Atau 15 - 30 mba ? Mohon jawaban nya :-)
Hallo Nana. Konsistensi bihun beda-beda tergantung merk. Pertama coba dulu direndam selama 15 menit kalau sudah lunak ya bisa langsung dimasak. Test dengan cara potong pakai kuku kalau mudah putus berarti sudah cukup lunak. Kalau bihunnya masih keras ya teruskan rendam lagi. Tidak usah takut lembek atau benyek karena direndam terlalu karena air dingin tidak agressive seperti kalau direbus dalam air panas. Pasti lekas benyek dan lengket. Selamat Mencoba.. Semoga sukses. Salam...Endang
Arpih from New Zealand says:
Masyaa Allaah, enak banget iniiih! Aku tambahin pake ebi, Mbak. Alhamdulillah, buat buka puasa mantap! Makasih resepnya Mbak, Salam kenal yaaaa!
Alhamdulillah Selamat Arpih, cuma model google dan improvisasi resepnya mantap. Yakin ditambah ebi tambah mantap :-). Terima Kasih juga untuk kunjungan, uji coba dan masukannya. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan yang lain. Selamat Menjalankan Puasa Ramadhan. Salam dari sesama perantau :-)....endang
Rimba from Jakarta Timur says:
Trimakasih utk sgala bentuk resep dan tips masaknya y mb Endang..beruntung bgt y yg jd suami dan anaknya mb Endang..bs tiap hari makan enak..wkwkwk
Ha ha ha...baca komen Rimba bikin saya ngakak habis dan terhibur. Saya sampaikan langsung ke suami. Kata dia, salam dari dia untuk Rimba sambil mringis dan komen, gak tahu perasaan saya nich Rimba wakwkwkk :-). Soalnya suami saya pernah protes dengan wajah memelas krn gak sadar saya kasih dia nasi setiap hari sampai over dosis untuk ukuran orang Eropa. Belum lagi bau terasi yang mirip bau bangkai tikus menurut orang sini ha ha. Anyway semua orang bisa masak enak asal belajar Rimba. Terima Kasih juga untuk semua kunjungan dan uji resepnya. Take Care..Endang
deviana from wonogiri says:
insyaAllah saya akn mencobanya..semoga pak suami suka..Aaamiin
Ayo Deviana buruan coba. Bahan dan proses masak gak sulit kan? Selamat Bereksperimen semoga sukses dan cocok selera suami :-). Salam....endang
aciana from surabaya says:
ini pertama kalinya masak bihun tepung beras, beberapa kali masak bihun jagung (karena teksturnya kenyal). tp dengan tips direndam air dingin sangat membantu bihunnya jadi bagus :) meskipun tadi masak sempat terjeda karena blue gasku habis tetap enak hasilnya LOL :D
Aci saya malah baru tahu kalau ada bihun dari jagung. Di sini saya belum pernah lihat atau mata saya yang agak rabun ya :-). Thx infonya. Gimana nggak kehabisan gas lah dapur ngebul terus kayak orang mau bikin kendurian wa kak kkk :-).
ila from surabaya says:
Tips Penting : Rendam Bihun dalam air DINGIN supaya hasilnya bagus dan Bihun tidak benyek atau lembek dan lengket satu sama lain. Ini maksudnya air es kah? mohon bantuannya. terima kasih
Maksudnya air dingin atau air mentah biasa Ila. Kan umumnya untuk orang awam yang tidak tahu atau mau cepat-cepat seringnya merebus bihun dalam air mendidih untuk melunakkan bihun. Saya dulu juga begitu karena petunjuk kemasan ada yang menyarankan direbus dalam air mendidih. Tapi hasilnya kadang bihun jadi benyek dan lengket satu-sama lain. Tapi setelah saya tahu bihun sebaiknya direndam dalam air dingin biasa (tanpa perebusan) selama 10 -15 menit sampai lunak sendiri, hasilnya bihun lebih bagus. Setelah digorengpun tetap memisah gak lengket satu sama lain. Semoga penjelasan saya membantu. Salam..Endang
Iriana from Jakarta utara says:
Masya Allah mbaa resepnya mantul bangeettt :-); sudah banyak yg saya coba dan anti gagal... Hr ini sy coba bihun goreng, tempe bacem. Kemarin ikan cakalang suwir (uenndoolll bgt bikin nafsu mkn) , sayur asem, bakwan, ayam cabe ijo, sambel teri kacang, sambel pecel dan yg lainnya lupaa. Barakallah ya mba semoga ilmunya bermanfaat dan menjadi amal sholih mba endang... Salam kenal ya mba dr silent readernya, hihiii ;-)
Loh loh loh...ternyata ada Silent Chef hebat yang sibuk mondar-mandir ke warung saya to :-). Iriana bukan satu2nya silent reader dan pengunjung setia website resep ini he he. Mirip dengan para reader saya yang di LN aktif masak tapi gak suka ekspos. Saya ucapkan selamat dan salut untuk eksekusi resep2nya yang sukses hebat ha ha. Saya ikut senang sekaligus terharu soalnya saya cuman posting resep hasil akhir ditangan yang masak :-). Terima Kasih untuk motivasi dan doanya. Semoga segala kebaikan juga dilimpahkan untuk Iriana dan keluarga. Amin YRA. Salam Kuliner Indonesia Lezaat :-)...Endang
from says:
mba jadi bihunnya ga perlu direbus dl ?? lsg di rendem ke air dingin ya?
Betul. Cuman direndam saja nanti hasilnya bihun lebih bagus gak becek/lembek. Sudah saya buktikan berkali kali sekrang kl bikin bihun gak saya rebus lagi. Selamat mencoba