Resep Masakan Indonesia

cooking from the heart

Tumis Pare Ebi

Tumis Pare Ebi
Rated 5/5 based on 1 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P1H0M
Porsi 4 • Waktu 1 jam, 0 menit
Facebook Pinterest WhatsApp
Asal: JawaIndonesian sayur Tumis Pare Ebi, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Bahan:

  • 250 gr/2 buah pare
  • 250 gr tempe
  • 50 gr udang kering kecil atau urang dhawu
  • 2 lembar daun salam
  • 1 cm/5 gr lengkuas, memarkan
  • 200 ml air
  • 1/2 sdt gula pasir (jika suka)
  • garam secukupnya

Bumbu Halus:

  • 2 buah/20 gr cabe merah
  • 4-7 buah cabe rawit merah
  • 6 buah/50 gr bawang merah
  • 2 siung/6 gr bawang putih
  • 1 sdt belacan atau terasi matang
Bahan Tumis Pare Ebi Tempe Untuk Tumis Pare Goreng Tempe Untuk Oseng Urang Dhawu Digoreng Bahan Bumbu Tumis Pare Tumis Bumbu Tumis Pare Pare Dimasak Oseng Air Untuk Oseng Pare Tempe Goreng Dimasak Tumis Urang Dhawu Untuk Tumis Tumis Pare Ebi Matang

Cara Membuat Tumis Pare Ebi

  • Belah pare membujur, buang isinya, iris melintang tipis.
  • Beri 1 sdm makan garam kemudian remas-remas sampai lemas. Cuci bersih dan tiriskan.
  • Iris tempe seperti bentuk korek api, goreng setengah matang, sisihkan.
  • Goreng udang kering mini dalam minyak bekas menggoreng tempe sampai kering dan berwarna kecoklatan. Tiriskan.
  • Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender sampai halus.
  • (Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran).
  • Tumis bumbu halus bersama lengkuas dan daun salam hingga benar2 matang dan berbau harum supaya masakan tidak cemplang/hambar.
  • Masukkan pare, aduk2 hingga rata. Tuang air, masak sampai pare empuk tapi tidak terlalu lunak.
  • Tambahkan tempe goreng dan udang kering goreng. Aduk hingga rata.
  • Cicipi, tambahkan garam dan gula sesuai selera. Masak sebentar hingga bumbu terserap.

Catatan..

Meski rasanya pahit tapi buat sebagian orang pare merupakan salah satu sayuran favorit pencinta masakan eksotik! Justru kelezatannya terletak pada rasa pahitnya. Kalau tidak pahit sama sekali kurang afdol he he. Seperti yang pernah saya bilang saya suka bereksperimen dengan resep tumis atau oseng-oseng dengan bahan apa saja termasuk pare.

Kali ini saya bikin versi tumis dengan bumbu halus dengan paduan tempe dan udang kering mini atau orang jawa menyebutnya "Urang Dhawu". Ternyata rasanya sangat enak dan ludes saya makan sendiri ;-) Nah bagi anda pecinta Pare, silahkan mencoba siapa tahu cocok dengan selera anda. Dalam resep sebelumnya saya posting resep Oseng-Oseng Pare dengan bumbu iris dan paduan tempe dan telur orak-arik yang tak kalah nikmat..

Tips: Untuk mengurangi rasa pahit, remas-remas irisan pare dengan garam sampai lemas dan cairan hijau/sari keluar. Cuci bersih dalam air mengalir supaya cairan pahit larut/ hilang dalam proses pencucian.

Reviews & Comments

  |  2020-05-28 18:38:48
Aciana from Surabaya says:
Sudah sy catat, tinggal prakteknya nnti dikabarin Chef..Terima Kasih banyak :) Memang makanan luar itu yg ky nya susah pdhal simple bahannya , beda makanan Indonesia udh terbiasa makan tp ternyata mayoritas banyak rempahnya , luar biasa Chef Endang sbg tutor sy dan para Ibu lain yg menguasai masakan nusantara :D

Masakan barat bumbunya simpel tapi ada juga yang ribet Aci. Misal masakan mediterania meski gak semua. Masakan Asia ada jg yang simpel misalnya jepang. Semua itu karena kebiasaan saja bumbu sedikit atau banyak kalau sejak lahir dan remaja tahunya itu ya jadi mudah diingat. Iya to ? :-)


  |  2020-05-27 19:52:27
Endang from Jerman says:
Kalau saus Bolognese lain lagi. Bahannya 250 gr tomat halus/Passata (tanpa kulit dan isi), 400 gr daging sapi cincang, kl auntentik Italia ditambah 150 hati ayam cincang, 1 bawang bombay, 1 siung bawang putih/bisa diskip, 1 wortel, 1 batang seleri (semua ini cincang halus). 500 ml kaldu daging. Bumbu lada hitam, pala, jika ada oregano dan basilikum kering. Minyak zaitun atau mentega untuk menumis

Bikinnya : Bawang bombay ditumis sampai harum, tambahkan wortel. seleri cincang aduk-aduk sampai agak empuk. Trus tambahkan daging cincang dan hati ayam sampai warna berubah dan kaku. Trus masukkan tomat halus dan kaldu daging. Bumbui dengan lada hitam, pala dan garam. Kalau ada tambahkan oregano dan basilikum kering. Masak dengan api kecil sampai daging matang dan bumbu benar-benar meresap. Semakin lama dimasak semakin enak rasanya. Selamat Bereksperimen :-)


  |  2020-05-27 19:50:23
Aciana from Surabaya says:
Ooo..jd teladan untuk yg tdk punya banyak waktu menyiapkan breakfast n lunch :D tetap sehat juga.. Chef mau tanya, resep spaghetti carbonara sm bolognese bahan yg wajibnya itu apa saja? Aku browsing berbeda2 soalnya. Klo aglio olio udh prnah bikin pkai : garlic,oil,parsley,jamur,sm bakso ikan lumayan not bad lol soalnya pernah baca klo gak salah bahan intinya itu garlic sm oil

Saus Carbonara dan Bolognese itu seperti bumi dan langit Aci. Bahan dan warna juga jauh, satunya merah dan satunya putih. Kalau yang autentik dan klasik Italia, saya rasa kita tidak bisa mengkonsumsi saus Carbonara, krn bahan pokok wajib adalah daging asap babi yang mengandung lemak (speck = jermannya, Pancetta = Italia). Bumbu/bahan saus Carbonara sendiri cukup simpel : telur dicampur, permesan/keju pecorino dan Sahne/cream (2 versi dengan dan tanpa) dipanaskan bumbui lada hitam, kemudian ditambahkan irisan dadu Pancetta (yang sudah ditumis), masukkan pasta/spaghetti yang sudah direbus, dicampur masak sebentar sampai agak lengket dan saus mengental. Sajikan dengan taburan permesan parut/giling.


  |  2020-05-27 17:53:40
Aciana from Surabaya says:
Iya Chef kmrn tu beli ebi jg jd pengen buat resepnya ini. Gurih pedes nikmat. Duh aku klo gak sarapan nasi itu suka pusing , (kebiasaan LOL) klo di Jerman ada yg jual nasi pecel msh pilih yogurt Chef? Hihi lebih sehat yogurt emang sih :P

Pecel ada stok 2 kg di rumah tapi di makan kalau pas hari libur. Kalau hari kerja breakfast yogurt (waktu cuman 15 menit), makan siang seringnya salad atau spaghetti pokoknya yang mudah dibikin di pagi hari untuk bekal kerja. Dan bisa siap disantap cepat. Tempat kerja saya cuman punya 35 karyawan jadi gak ada kantin tapi ada dapur lengkap dilengkapi coffee maker, kompor, microwave dan oven untuk memanaskan makanan jika perlu. Kalau ada menu indonesia sisa semalam kadang saya bawa juga :-)


  |  2020-05-26 17:37:35
Aciana from Surabaya says:
Unfortunately I didn't find pare muda :( ada bijinya blm merah tp jadi agak trasa lg paitnya but it's okay Chef 'cause it's yummy. I have lunch with pare ebi stir fried and happy breakfast for you :D

Aci lagi maruk pare ya ha ha :-) Betul kan yang saya bilang pahit pahit tapi ngangeni LOL :-). Pare yang muda memang jarang kan bobotnya masih ringan kalau dijual, gak mau rugi petaninya ha ha :-). But I envy you :-(. I haven't eaten Pare for so long, maybe 6 months even before Corona outbreak. Pare is mostly available in Asian shops during spring & summer time (April - September). Breakfast? Usually I eat pure yogurt (no sugar/sweetening), top up with blue berries (jerman = Heidelbeere) :-)


Tulis Komentar Anda: