Soto Tangkar
Rated 5/5 based on 2 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P2H0M
Porsi
4 • Waktu
2 jam, 0 menit
Indonesian
daging
Soto Tangkar, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Asal: Betawi/Jakarta
Catatan..
Jakarta mempunyai 3 sajian soto kebanggaan yaitu Soto Mi, Soto Betawi dan Soto Tangkar. Soto Betawi dan Soto Tangkar cenderung dipengaruhi selera kuliner India dengan
kehadiran rempah beraroma khas seperti : kayu manis, ketumbar dan jintan. Sementara Soto Mi berkuah bening menyerupai sajian sup, dengan bahan mie, irisan lumpia dengan bumbu bawang
putih dan merica, lebih menampilkan pengaruh kuliner Tionghoa.
Resep-resep di atas adalah bukti nyata pembauran kuliner mancanegara dengan kuliner nusantara yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu. Umumnya terjadi di daerah pesisir pantai
yang berperan sebagai pusat perdagangan sekaligus pertukaran budaya.
Tips penting : Jangan sekali-kali menambahkan air pada bumbu yang akan diblender (untuk mempermudah penghancuran) khususnya untuk bumbu yang harus ditumis sebelum dimasak.
Sebaiknya tambahkan minyak goreng secukupnya. Penambahan air akan merusak cita rasa bumbu bahkan kadangkala menyebabkan masakan terasa langu dan hambar/cemplang kata orang jawa.
Penambahan air disarankan untuk bumbu yang tidak perlu ditumis lebih dulu sebelum dimasak. Tidak percaya?? Silakan buktikan sendiri ;-)
Nah bagi anda yang ingin mencoba soto dengan kuah santan, silahkan coba dan semoga menambah khasanah resep soto nusantara di dapur anda :-)
Cara Membuat:
- Catatan: Jika anda memakai iga sapi impor yang banyak mengandung lemak, buang kelebihan lemak dan jangan gunakan air bekas perebusan sebagai bahan kuah karena kaldu akan berminyak, berbau dan merusak penampilan dan rasa soto. Lebih baik ganti dengan sediaan kaldu daging sapi jadi atau air hangat dicampur bubuk kaldu instan rasa sapi).
- Merebus Iga : Jika anda memakai panci tekan, cuci bersih iga, masukkan ke dalam panci tekan bersama kurang lebih 2 liter air dingin. Tambahkan ekstra seiris jahe dan seiris lengkuas (untuk mengurangi bau).
- Rebus Iga selama 30 menit dihitung mulai saat panci mendesis. Buang kaldu perebusan, ganti dengan 1 liter kaldi daging atau air hangat + bubuk kaldu instan rasa sapi, masukan kembali iga rebus, sisihkan.
- (Jika anda menggunakan panci biasa, didihkan air sampai mendidih dulu, turunkan api ke suhu sedang dan masukkan iga supaya sari daging terkunci dan rasanya benar2 gurih. Rebus dengan panci tertutup sampai iga hampir matang, kurang lebih selama 45 menit).
- Saring kaldu dan ukur jumlahnya sebanyak 1 liter (tambah air jika berkurang), masukkan kembali iga sapi ke dalam panci, sisihkan.
- Kupas, cuci dan potong-potong jika perlu semua bahan untuk bumbu halus dan bumbu rempah lainnya.
- Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender hingga halus. (Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk membantu proses penggilingan).
- Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus bersama lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk purut dan batang kayu manis sambil diaduk terus menerus hingga bumbu berbau harum dan benar-benar matang (kurang lebih 5 menit).
- (Tips: Bumbu sudah benar-benar matang jika tekturnya menggumpal atau bergerindil dan warna berubah dari kuning menjadi orange kemerahan).
- Masukkan bumbu halus ke dalam panci berisi kaldu dan iga rebus. Panaskan hingga kuah mendidih.
- Masukkan santan kental dan air asam. Panaskan sampai mendidih dan aduk2 supaya santan tidak pecah/memisah.
- Turunkan ke api sedang, dan masak selama 45 menit sampai iga benar-benar empuk dan bumbu meresap. Aduk sekali-kali.
- Cicipi dan koreksi rasa, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
Cara Penyajian:
- Ambil mangkok dan beri potongan iga. Siram dengan kuah soto.
- Tambahkan irisan tomat, daun bawang dan taburi bawang merah goreng.
- Beri perasan jeruk nipis, kecap manis (jika suka) dan sambal rawit bagi yang suka pedas.
- Sajikan dengan nasi putih. Kalau suka nasi bisa dicampur sekalian dalam mangkok dan taruh paling bawah.
Tips:
Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.