Bahan:

1. 500 gr daging ayam tanpa tulang/fillet ayam, potong ukuran 1 x 2 x 4 cm
2. 25 bh tusuk sate, rendam air

Bumbu Halus Untuk Sate:

1. 8 butir/80 gr bawang merah
2. 4 siung/12 gr bawang putih
3. 2 sdt ketumbar, sangrai atau 1 sdt ketumbar bubuk
4. 1/2 sdt jintan atau 1/3 sdt jintan bubuk
5. 3 buah kemiri
6. 1 sdt/3 gr kunyit cincang atau 1/2 sdt kunyit bubuk
7. 1 sdt/3 gr lengkuas muda cincang
8. 1 sdt garam
9. 1 sdt gula merah

Bumbu Pencelup Sate, Campur rata:

1. 5 sdm kecap manis
2. 5 sdm lemak ayam yang dicairkan atau minyak goreng
3. 3 butir/30 gr bawang merah, dihaluskan
4. 1/2 sdt gula merah, dihaluskan

Saus Kacang, Campur Rata:

1. 100 gr kacang tanah, sangrai, kupas, haluskan atau bisa diganti dengan kemasan Pinda Kaas
2. 1 sdm bawang putih goreng, haluskan
3. 2 butir kemiri sangrai/goreng, haluskan
4. 1/2 sdt gula merah
5. 1/2 sdt garam
6. 150-200 ml air hangat

Pelengkap:

1. lontong atau ketupat secukupnya
2. irisan kasar bawang merah dan cabai rawit, jika suka
3. irisan jeruk nipis/limau secukupnya

Sate Ponorogo

Asal: Ponorogo - Jawa Timur

Catatan..

Indonesia mempunyai berbagai ragam Sate, bumbupun bervariasi dari daerah satu ke daerah lain. Yang jelas setiap resep unik dan lezat! Kali ini saya ajak anda untuk mencicipi salah satu Sate dari kota Reog alias Ponorogo. Meski beberapa jenis sate sama-sama memakai bumbu kacang, tapi masing2 punya keunikan tersendiri. Ciri khas dari Sate Ponorogo adalah daging sate dipotong tipis agak memanjang bukan berbentuk dadu seperti sate umumnya. Tujuannya supaya sate benar-benar empuk dan bumbu meresap sempurna.

Membuat Sate Ponorogo perlu waktu lebih lama karena perlu pernak-pernik bumbu baik untuk sate, bahan pencelup maupun saus kacang. Tapi jujur saya katakan, Sate Ponorogo benar-benar istimewa!! Paduan antara ketumbar, kunyit, jintan dan lengkuas menghasilkan cita rasa yang luar biasa lezat!! Dengan bangga saya anjurkan untuk anda yang tinggal di LN dan ingin mempromosikan salah satu Sate Indonesia, cobalah dengan Sate Ponorogo. Aroma dan cita rasa sate ini bukan hanya cocok untuk lidah Indonesia tetapi sangat disukai oleh lidah Eropa. Ditanggung tamu anda akan terpesona ;-).

Tips: Rendam tusuk sate dalam air dingin sebelum dipakai supaya tidak mudah hangus pada saat pembakaran.

Cara Membuat:

1. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
2. Sate: Potong filet ayam secara tipis memanjang, kurang lebih ukuran 1 x 2 x 4 cm.
3. Campur potongan ayam dengan bumbu halus dan aduk hingga rata. Cicipi bumbu, jika perlu tambahkan garam secukupnya.
4. Tusukkan kira-kira 2-3 potong daging ayam pada sebatang tusuk satai. Simpan tertutup di kulkas selama 3 jam supaya bu mbu meresap.
5. Bumbu Pencelup: Ulek bawang merah dan gula merah hingga halus, campur dengan kecap manis dan minyak goreng. Aduk hingga rata.
6. Saus Kacang: Ulek bawang putih goreng bersama kemiri, gula merah dana garam.
7. Campur bumbu saus dengan kacang tanah goreng halus. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
8. Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
9. Membakar Sate: Celupkan sate ke dalam bumbu pencelup, bakar sate di atas bara api atau elektric grill atau kompor (dengan wajan pembakar atau wajan teflon) sambil dibalik-balik hingga matang. Angkat.
10. Sajikan panas dengan saus kacang dan bahan pelengkapnya .

Catatan:

1. Jika anda tidak suka saus kacang, sate bisa anda santap dengan Sambal Kecap.
2. Jika suka, ayam bisa anda ganti dengan filet daging kambing atau daging sapi.

Tips:

Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.