Bahan untuk 4 Porsi:

1. 4 buah lontong, siap beli atau silahkan bikin resep lontong presto, jika tak ada
2. 4 buah/400 gr tahu putih
3. 1 siung bawang putih
4. 100 gr bihun, seduh atau rendam dalam air panas
5. 100 gr taoge, buang akarnya
6. 100 gr kol, iris kasar (opsional, jika suka)
7. minyak untuk menggoreng tahu

Saus Kacang:

1. 150 gr kacang tanah goreng, haluskan (bisa diganti dengan Pinda Kaas atau mentega kacang Belanda)
2. 2 buah cabe merah
3. 5 buah cabe rawit (tambah jika suka lebih pedas)
4. 2 siung bawang putih (boleh digoreng jika suka)
5. 4 sdm kecap manis
6. 100 - 150 ml air panas (silahkan tambah sesuai kekentalan saus yang anda inginkan)
7. 2 sdt/10 gr asam jawa, larutkan dengan 3 sdm air panas
8. 2 sdt gula merah/pasir
9. 1 sdt garam atau sesuai selera

Bahan Pelengkap:

1. Kerupuk kanji atau Kerupuk udang
2. Bawang merah goreng

Ketoprak

Asal: Jakarta

Catatan..

Ketoprak, sajian tradisional dari Ibukota ini sekilas mirip Gado-Gado atau Kupat Tahu Bandung. Bedanya Ketoprak mengandung bihun. Sajian komplit yang terdiri dari paduan lontong/ketupat, bihun, tahu dan taoge yang disiram saus kacang ini merupakan salah satu "Street Food" populer di Jakarta, umumnya disantap sebagai menu sarapan pagi. Isinya yang komplit dan banyak memang bikin kenyang ;-)

Catatan: Di Jawa Tengah dan Jawa Timur Ketoprak merupakan istilah untuk pertunjukan drama atau teater tradisional yang mengusung cerita2 klasik sejarah dan Babad Tanah Jawa pada masa lampau. Beda dengan wayang orang yang menampilkan cerita serapan Kisah Mahabharata atau Ramayana dari India, ketoprak merupakan karya asli kebudayaan Jawa Kuno yang berlanjut sampai sekarang.

Mengapa resep masakan dan seni teatrikal dari Jawa ini bisa mempunyai nama yang sama, mungkin hanya kebetulan saja. Terus terang saya juga tidak tahu ;-). Tapi yang jelas menikmati hidangan Ketoprak yang lezat akan memberikan kepuasan batin seperti saat saya menyaksikan pertunjukan Ketoprak Siswo Budoyo dari Tulung Agung yang pernah disiarkan salah satu televisi swasta di akhir tahun 90an ;-).

Cara Membuat:

1. Rendam bihun dalam air panas atau air hangat sesuai petunjuk sampai lunak (al dente). Tiriskan hingga benar2 bebas dari air.
2. Blansir atau rebus sebentar taoge dan daun kol (jika dipakai). Tiriskan.
3. Ulek 1 siung bawang putih dan 1 sdt garam sampai halus, beri sedikit air, rendam tahu dalam larutan garam.
4. Panaskan 100 ml minyak goreng, goreng tahu hingga matang dan berwarna kecoklatan. Tiriskan dan potong2 sesuai selera.
5. Goreng kacang tanah dalam minyak bekas menggoreng tahu sampai kekuningan. Tiriskan.
6. Haluskan kacang tanah goreng dalam cobek atau haluskan dengan blender. Sisihkan.
7. Ulek cabai merah, cabe rawit, bawang putih dan garam dengan cobek atau blender sampai halus. Jika perlu tambahkan sedikit air hangat ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
8. (Cabai bisa anda rebus sebentar supaya lebih mudah diulek jika anda memakai cobek).
9. Pindahkan bumbu halus ke dalam mangkok atau wadah yang agak besar.
10. Tambahkan kacang tanah halus, gula merah dan air asam. Aduk hingga rata.
11. Tambahkan air panas sedikit demi sambil diaduk hingga menjadi saus yang kental.
12. Terakhir tambahkan kecap manis. Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula hingga saus terasa asin, manis dan sedikit asam.

Cara Penyajian:

1. Letakkan potongan lontong, bihun, tahu, taoge dan kol di dalam piring saji.
2. Siram dengan saus kacang di atasnya.
3. Taburi dengan bawang merah goreng. Sajikan bersama kerupuk kanji.

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.