Pecak Ayam
Asal: AcehIndonesian ayam Pecak Ayam, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan untuk 6 porsi:
- 1 ekor ayam atau 900 gr ayam, cuci bersih
- 1/2 sdt merica bubuk
- 300 ml santan agak kental
- 2 sdm air asam atau 1 sdt/5 gr asam dilarutkan dalam 2 sdm air
- daun kemangi secukupnya, petik daunnya
Bumbu Halus :
- 5 buah/50 gr cabe merah (buang biji jika tak suka pedas)
- 5 buah cabai rawit (optional, tambah jika suka lebih pedas)
- 6 butir/60 gr bawang merah
- 3 siung/9 gr bawang putih
- 6 butir kemiri, cincang kasar
- seruas/3 gr kencur atau 1 sdt kencur bubuk
- 1 sdt gula atau sesuai selera (optional, di resep asli tidak pakai)
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Pecak Ayam
- Siangi ayam, jika perlu potong menjadi potongan yang agak kecil supaya cepat matang saat dibakar atau dipanggang, cuci bersih. Tiriskan.
- Tusuk2 ayam dengan garpu supaya bumbu meresap ke dalam, lumuri ayam dengan garam dan merica. Diamkan kurang lebih 15 menit supaya bumbu meresap.
- Panggang ayam dalam oven dengan suhu 200°C selama kurang lebih 20 menit untuk setiap sisi (ayam perlu dibalik supaya benar2 matang merata). Angkat dan suwir-suwir. Sisihkan.
- Jika ayam dibakar di atas bara atau wajan pembakar, bolak-balik ayam hingga matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan swir-suwir. (Suwir dengan bantuan garpu dan pisau jika terlalu panas)
- Sementara ayam dalam proses pembakaran atau pemanggangan siapkan bahan untuk saus.
- Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak goreng untuk mempermudah proses penghancuran jika anda memakai blender.
- Tumis bumbu halus sambil diaduk terus menerus hingga bumbu benar2 matang dan berbau harum (kurang lebih selama 5-10 menit).
- Catatan: Bumbu yang mengandung kemiri cenderung agak lengket saat ditumis, jadi harap sabar saat menumis ;-).
- Masukkan santan dan air asam, masak di atas api sedang sampai mendidih dan mengental. Aduk2 supaya santan tidak pecah/memisah.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula sesuai selera.
- Letakkan ayam suwir di piring saji. Siramkan saus berbumbu, beri daun kemangi. Hidangkan segera.
- (Atau seperti cara yang saya tulis di catatan atas, masukkan suwiran ayam ke dalam wajan, aduk rata dan hidangkan dengan daun kemangi).
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.
Catatan..
Pecak Ayam adalah sajian berupa ayam suwir berbumbu, berasal dari ujung barat kepulauan Nusantara tepatnya dari Propinsi Aceh. Sajian ini melengkapi variasi menu ayam suwir yang tersebar
di seluruh Nusantara seperti Ayam Suwir Cabai Hijau dari Kalimantan Timur, Ayam Rabe Rica
dari Manado atau Ayam Pelalah dari Bali. Setiap resep tentunya unik dan lezat!.
Paduan dari ayam panggang yang disuwir-suwir dengan siraman saus santan kental berbumbu plus taburan daun kemangi..hmmmm sedap menggoda ;-)
Catatan: Dalam proses pembuatan Pecak Ayam secara tradisional, ayam seharusnya dipanggang di atas bara api. Tapi karena acara bakar2 tak memungkinkan bagi setiap orang jadi
silahkan panggang ayam di atas wajan pembakar sambil dibolak-balik sampai matang atau dipanggang dengan oven. Menurut saya memakai oven lebih cepat dan hasilnya suwiran ayam relatif
kering menyamai hasil dari pembakaran. Untuk rekan2 dari Aceh, mohon maklum atas keterbatasan di atas. Resep ini nikmat sekali untuk dipromosikan, sayang kalau saya lewatkan karena
proses pembakaran. Terima Kasih.
Tips: Di referensi buku yang saya pakai setelah ayam disuwir langsung disiram dengan saus panas. Saya pribadi lebih suka mencampur ayam suwir di dalam wajan, selain bumbu lebih merata,
ayam suwir bisa saya panaskan kembali bersama saus hingga benar2 hangat saat dihidangkan. Silahkan pilih metode yang anda suka.
Reviews & Comments
Francine from USA says:
Trima kasih banyak. Ibu dulu sering membuat inii, tapi saya tidak tahu bahwa ini berasal dari Aceh. Saya kira dari Jawa Tengah atau Sunda. Yg. lain hanya ditambah ketimun potong halus dan ayam suwiran dan ketimun disiram dengan bumbu yg. sudah dingin (temperatur ruang). Saya telah lama mencari resep ini. Trima kasih banyak---
Hallo Tante Francine :-). Hebat nich Ibunda Tante dari jaman dulu selera sudah menjelajah nusantara. Salut. Saya mah tahunya dapur jateng, jatim dan sunda. Selebihnya saya kenal setelah kerja di perantauan. Memang ada pecak ayam betawi Tante. Mungkin itu yang Tante kenal waktu kecil ;-). Thx untuk inputnya pakai garnish mentimun cincang pasti lebih afdol rasanya. Take Care Tante :-). Big Hugs....Endang