Bahan:

1. 500 gr ubi jalar kuning
2. 150 gr tepung tapioka/sagu tani
3. 2 lembar daun pandan
4. 50-75 gr gula merah, sisir halus
5. 150 gr kelapa muda, parut atau 75 gr sediaan kelapa parut kering dicampur dengan 75 gr santan kental
6. 75 ml santan kental, jika anda terpaksa memakai sediaan kelapa parut kering/desiccated coconut
7. garam secukupnya

Buah Melaka

Asal: Riau

Catatan...!!

Makanan ringan dari Riau ini mirip Klepon dari Jawa tetapi bahannya berasal dari ubi jalar kuning atau ubi jalar madu. Butuh kesabaran ekstra untuk membuat Buah Melaka karena perlu pernak-pernik dalam proses pembuatannya. Tapi kalau anda suka bereksperimen di dapur tak ada salahnya anda mencoba. Ada keasyikan tersendiri saat membulat-bulatkan, melihat klepon ubi mengapung di permukaan air dan menyantap klepon yang tak kalah legit dari Klepon Ketan dari Jawa.

Ngomong2 tentang eksperimen saya punya pengalaman dengan salah satu resep Buah Melaka dari seorang penulis resep terkenal. Disitu tertulis ubi jalar tak dikukus dulu, tetapi diparut dan dicampur dengan tepung langsung dibentuk. Hasilnya adonan sangat lembek, berbagai upaya penyelamatan saya lakukan dgn menambah tepung ini dan itu sampai menghasilkan adonan yang bisa dibentuk. Dan waktu saya rebus, klepon langsung ambyar dan jadilah sup ubi jalar ha ha. Singkat cerita eksperimen berakhir gagal total dan sisanya langsung masuk tong sampah ;-(. Saran saya kalau anda ketemu resep serupa langsung skip saja daripada babak belur tak ada hasil ;-). Tapi jangan putus asa, pengalaman adalah guru yang paling berharga, iya nggak??!!

Tips Penting: Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri dan terpaksa memakai sediaan kelapa parut kering, tambahkan santan kental ke dalam kelapa kering supaya taburan kelapa tidak pera dan terasa hambar. Trik ini bisa diterapkan ke resep apa saja yg ada kelapa parutnya misal: isi Dadar Gulung, Urap Urap dll. Prinsipnya jumlah kelapa parut kering adalah 1/2 takaran dari kelapa parut segar dalam resep (krn kelapa parut lebih ringan dan banyak jumlahnya)+ 1/2 bagiannya ganti dgn santan kental. Selamat bereksperimen dan semoga sukses....

Cara Membuat:

1. Parut kelapa secara memanjang, tambahkan sejumput garam, aduk rata dan taruh ke dalam wadah tahan panas.
2. Jika anda memakai sediaan kelapa parut kering/desiccated coconut, tambahkan santan kental sesuai yang tertulis dalam resep, sejumput garam dan aduk rata. Taruh di dalam wadah tahan panas.
3. Kupas ubi jalar, potong-potong, taruh didalam wadah untuk mengukus.
4. Kukus ubi jalar bersama kelapa parut *** di dalam panci atau dandang pengukus sampai ubi jalar empuk (kurang lebih 20 menit). Angkat dari api.
5. Biarkan kelapa parut mendingin.
6. Haluskan ubi jalar dalam keadaan panas hingga benar2 halus. Dinginkan.
7. Tambahkan tepung tapioka/kanji/sagu tani dan garam sesuai selera.
8. Aduk rata dan uleni dengan tangan hingga menghasilkan adonan yang kalis dan bisa dibentuk. (Tambahkan jumlah tepung jika perlu).
9. Sisir gula merah dengan pisau hingga membentuk sisiran gula yang halus, jangan berbongkah-bongkah supaya mudah dibungkus dan cepat mencair saat direbus.
10. Ambil sejumput adonan, letakkan di telapak tangan kiri, bentuk bulat (diameter kurang lebih 2-3 cm) dengan memutar-mutar tangan kanan anda di atas adonan.
11. Tekan bulatan hingga pipih, beri 1/2 sdt gula kelapa sisir, tangkupkan sambil ditekan kembali sisi luar adonan hingga semua gula tertutup. ( Lihat gambar)
12. Bulatkan kembali seperti langkah sebelumnya. Lakukan sampai adonan habis. (Kurang lebih terbentuk 25 biji atau lebih jika anda buat lebih kecil)
13. Panaskan air dalam jumlah banyak bersama 2 batang daun pandan hingga mendidih.
14. Masukkan klepon ubi kurang lebih 10 buah setiap saat dan tunggu sampai matang dan mengapung di permukaan air.
15. Ambil dari panci dengan saringan dan tiriskan.
16. Gulingkan pada kelapa parut. Hidangkan segera.

Catatan:

1. Kelapa parut bisa juga anda konsumsi mentah tetapi harus segera disantap karena lekas bau.

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.