Ayam Tinoransak
Asal: Manado - SulawesiIndonesian ayam Ayam Tinoransak, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan untuk 3 porsi:
- 500 gr filet ayam, potong-potong
- (ganti dengan ayam bertulang dan potong kecil-kecil, jika suka)
- 1 buah bawang bombay, iris kasar
- 1 batang serai, iris menyerong tipis
- 5 lembar daun jeruk purut, iris halus
- 2 batang daun bawang, iris menyerong 1 cm
- segenggam daun kemangi
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam atau sesuai selera
- 200 ml air
- minyak untuk menumis
Bumbu tumbuk/ulek kasar:
- 5 bh/50 gr bawang merah
- 3 bh/30 gr cabe merah
- 10-15 cabe rawit merah atau hijau
- (tambah atau kurangi sesuai selera)
- 2 cm/10 gr jahe
Cara Membuat Ayam Tinoransak
- Kupas dan cuci bersih bawang merah, jahe, cabai merah dan cabai rawit.
- Ulek kasar bahan bumbu dengan cobek atau dry mill/grinder. Sisihkan.
- Iris-iris bawang bombay, serai, daun jeruk purut dan daun bawang. Sisihkan.
- Panaskan 3 sdm minyak goreng dengan api sedang, tumis bumbu ulek kasar bersama irisan serai dan jaun jeruk purut hingga benar-benar matang dan berbau harum.
- (Pastikan bumbu benar-benar matang sebelum ditambah bahan lain supaya masakan terasa lezat dan tidak cemplang/hambar atau langu ).
- Jika perlu tambahkan segera garam dan aduk rata jika anda tersedak atau terbatuk-batuk karena uap cabai .
- Masukkan irisan bawang bombay, aduk-aduk hingga layu.
- Masukkan ayam, aduk-aduk hingga ayam kaku dan berubah warna.
- Tambahkan air, beri garam (jika belum ditambahkan sebelumnya) dan gula pasir. Kecilkan api dan tutup.
- Ungkep hingga airnya agak menyusut sambil sekali-sekali diaduk. Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula pasir sesuai selera.
- Tambahkan irisan daun bawang dan kemangi, masak sebentar hingga layu. Angkat dan sajikan panas.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Catatan..
Masakan khas Menado terkenal dengan bumbu dasar simpel tetapi sering menambahkan rempah-rempah daun segar yang lengkap seperti daun bawang, daun pandan dan daun kemangi.
Dan ciri khas yang paling menonjol adalah rasanya yang pedas, tak terkecuali hidangan Ayam Tinoransak ini. Sekilas bumbunya mirip Ayam Rica-Rica tapi sedikit lebih ringan.
Kalau anda penggemar bumbu Rica-Rica, saya yakin anda juga akan menyukai bumbu Tinoransak. Semakin pedas semakin lezat menurut saya :-)
Tips : Bagi anda yang tinggal di LN dan susah mendapakan daun kemangi silahkan ganti dengan kemangi Thailand/Thai Basil. Rasanya juga tetap enak. Untuk
rekan-rekan dari Manado mohon dimaklumi keterbatasan di atas. Sayang sekali resep lezat ini tidak saya promosikan hanya karena minus kemangi. Terima Kasih.
Dan jika anda benar-benar fans berat kuliner Manado, silahkan coba juga juga variasi sajian ayam yang tak kalah lezat, misalnya
Ayam Tuturuga,
Ayam Woku Belanga atau
Ayam Rica-Rica yang sudah terkenal seantero Nusantara. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses...
Reviews & Comments
Rio from Singapore says:
Ibu, beda tinoransak dan woku apa ya ? kalau tuturuga sama seperti woku tapi pakai santan ya ?
Hallo Rio :-). Salam jumpa lagi..wah makin rajin masak nich Rio. Sekilas bumbu masakan manado mirip-mirip tapi tetap beda Rio. Kalau Tuturuga memang pakai santan. Kalau Ayam Woku Belanga jumlah dan ragam bumbunya lebih banyak dan komplit dibanding Ayam Tinoransak tapi masaknya mirip dan sama-sama berkuah sedikit. Rio bisa lihat sendiri di resep Ayam Woku Belanga. Kalau diurutkan dari bumbunya yang paling minim menuju komplit kira-kira dimulai dari Ayam Rica-Rica - Ayam Tinoransak dan Ayam Woku Belanga. Selamat Mencoba semuanya satu persatu. Keep Cooking :-). Salam..Endang