Bahan untuk 4-5 porsi:

1. 1 ekor/1-1,5 kg ayam muda, utuh, cuci bersih.
2. 400 ml santan kental
3. 3 helai daun jeruk purut
4. 1 batang serai, ambil bagian yang putih, geprak
5. 2 lembar daun salam
6. 5 sdm kecap manis

Bumbu Halus:

1. 2 buah/20 gr cabai merah (tambah cabe rawit jika suka pedas)
2. 10 butir/100 gr bawang merah
3. 5 siung/15 gr bawang putih
4. 5 butir kemiri
5. 2 cm/10 gr jahe
6. 2 cm/10 gr lengkuas
7. 2 cm/6 gr kunyit
8. 1 sdm ketumbar atau 1 sdt ketumbar bubuk
9. 1/2 sdt merica bubuk
10. 2 sdt garam
11. 1 sdt gula (jika suka)

Ayam Bekakak

Asal: Jawa Barat

Catatan..

Ayam atau (Hayam) Bekakak merupakan kuliner tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. bagi sebagian besar masyarakat sunda khususnya daerah Pandeglang, hayam bakakak digolongkan menjadi makanan yang digunakan untuk kegiatan pesta adat, seperti pernikahan, sunatan dan upacara adat lainnya. Dalam upacara pernikahan, bakakak hayam dijadikan sebagai sesaji utama dalam acara uap lingkung, yaitu makanan yang diperuntukan khusus untuk kedua mempelai dan bukan untuk tamu undangan. (Sumber : Wikipedia)

Saat ini Ayam bekakak tidak hanya disajikan dalam upacara adat saja. Banyak rumah makan khas Sunda yang menyediakan ayam bakakak sebagai menu mereka. Biasanya di restauran Sunda ayam bekakak disajikan dengan lalapan dan sambal yang pedas.

Sekilas bumbunya mirip dengan Singgang Ayam dari Sumatra Barat bedanya hanya pada penambahan kecap manis. Rasanya juga benar-benar lezat :-). Bumbunya yang kental menyelimuti daging ayam saat ayam dipanggang hhhmm...langsung bikin lapar he he :-).

Tips: Dengan sedikit hiasan salat mentah dikelilingnya, hidangan ini bisa menjadi primadona yang mencuri perhatian dan bisa anda sajikan sebagai menu utama santapan makan malam keluarga atau disaat anda menjamu tamu udangan. Cobalah saya jamin anda tak akan kecewa :-). Selamat Mencoba Semoga sajian ini menambah khasanah resep Ayam Bakar/Panggang di dapur anda :-)

Cara Membuat:

1. Belah ayam di bagian dada hingga ke arah leher sampai putus.
2. Balikkan ayam kemudian tekan bagian punggungnya hingga ayam terbuka, kaki dan sayap mengarah ke luar.
3. Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender hingga halus. (Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk membantu proses penggilingan).
4. Tumis bumbu halus, serai, daun salam dan daun jeruk purut dalam wajan cekung yang besar dan permukaan lebar sambil diaduk terus menerus hingga bumbu berbau harum dan benar-benar matang (kurang lebih 5 menit).
5. Masukkan ayam letakkan bagian dada yang terbelah, dengan bantuan sudip atau spatula oleskan bumbu supaya menyelimuti punggung ayam.
6. Balikkan ayam, masak sampai ayam kaku dan berubah warna sambil aduk-aduk dan oleskan bumbu di dasar wajan ke badan ayam supaya bumbu tidak gosong.
7. Tambahkan santan, masak ayam dalam keadaan terlentang selama 15 menit. Jika perlu tusuk-tusuk ayam dengan garpu supaya bumbu meresap ke dalam daging ayam.
8. Aduk sekali-kali supaya santan tidak pecah.
9. Kemudian balikkan ayam, masak lagi selama 15 menit hingga ayam empuk dan hampir matang.
10. Setelah santan menyusut menjadi kurang lebih setengahnya, tambahkan kecap manis. Cicipi, tambahkan garam aatau gula sesuai selera.
11. Kecilkan api dan masak hingga saus mengental dan agak mengering. Angkat dari api.
12. Bakar ayam di atas bara api sampai kedua sisi matang atau panggang dalam oven seperti cara yang saya pakai.
13. Jika anda memakai oven, siapkan loyang datar ukuran besar yang sudah diolesi minyak atau dialasi dengan aluminium foil dulu kemudian diolesi minyak. (supaya loyang lebih mudah dibersihkan)
14. Letakkan ayam dengan bagian dada menghadap ke atas. Lumuri ayam dengan setengah porsi bumbu hingga rata.
15. Kemudian panggang ayam di atas bara api atau panggang dalam oven dengan suhu 200°C selama 20 menit.
16. Balik ayam dengan bagian punggung menghadap ke atas. Lumuri ayam dengan sisa bumbu hingga rata.
17. Kemudian panggang atau bakar kembali ayam di atas bara api selama 20 menit hingga benar-benar matang dan berwarna keemasan.
18. Sajikan panas dengan nasi, lalapan sayur mentah dan Sambal Kecap.

Catatan:

1. Pastikan anda memakai wajan yang permukaannya besar dan bisa menampung seluruh badan ayam supaya bentuk ayam benar-benar rata (mekangkang) atau tidak tertekuk supaya penampilannya menarik selera.
2. Ayam Bekakak bisa anda siapkan sehari sebelumnya. Setelah saus santan dan ayam matang, dinginkan keduanya dalam wadah terpisah dan simpan dalam kulkas. Oleskan bumbu saus sesaat sebelum dipanggang atau dibakar.

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.