Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Reviews & Comments

  |  2021-02-21 15:07:08
Agnes from Tilburg says:
Suwun mbak untuk ide menambahkan santan. Nanti kucoba. Aku sering buat terancam dengan dessicated coconut dan memang rasanya mirip ampas kelapa parut hahaha. Ibu di Jogja selalu buat terancam kalau ada yang ulang tahun, seger banget dengan kacang panjang yang diiris tipis-tipiiiis. Aroma kencur dan jeruk purutnya bikin aku ingat rumah masa kecil.
Tinggal di LN bikin kreatif Agnes, sayang memori indah di tanah air cuman diganti ampas kelapa wa kkk :-). Cobalah untuk apa saja, isian dadar gulung, taburan klepon dll ditanggung enak dah :-). O ya kalau gak ada kemangi pakai rucola aja rasanya jgua eksotis :-). Salam dari sesama perantau ...Endang

  |  2020-11-20 07:39:02
Harry from Bandung says:
Terima kasih resep trancamnya.Kata simbok saya (skrg umurnya 87). Juga perlu ditambah tempe diiris halus terus disangrai lalu dicampurkan dalam bumbu trancam ..... lebih nyamleng lho Mbak.
Hallo Harry :-) Terima Kasih untuk masukan dari Simbok tercinta :-). Saya malah belum tahu tentang penambahan tempe sangrai ini. Nanti lain kali saya coba. Semoga ide Sinmbok bermanfaat untuk rekan-rekan semua. Salam untuk Ibunda :-). ...Endang

  |  2020-10-22 20:01:27
Sudarmadji from Pekanbaru Riau says:
Trancam mantab pokoknya. I like Trancam, It tastes good.
Agree Bro ;-). Makanan ndeso nan lezaaat !!! Bisa-bisa terancam gemuk nich nasi sebakul bisa ludess ha ha :-D. Thx for stopping by :-). Please take a look , there are lot of delicate recipes wait for you :-). Salam...Endang

  |  2020-10-19 17:26:42
Oki from Surabaya says:
Thank you for showing us how to make trancam. It has complete vegetables mixed with raw seasoning also. It reminds me when i was a kid. My momma's fave food with its amazing taste. Hopefully you're doing well today :-)
Hallo Oki :-) Congrats for your success of making Trancam. It's been always my fav too. Urap-urap & Trancam, such decent meals, but they hold great memories for me. I got them when the farmers welcomed the harvest time in a small village where I was born. Woah I missed that precious times :-(. Thx for sharing your nice thought :-). You too...Take care....Warmest Regards...Endang

  |  2020-09-21 17:28:24
Iswati tamseg from Sby says:
Jaman kecil sy dulu, lihat mbah kalo buat trancam, pecahan genting yg sdh dicuci bersih dibakar dibara api sampai panas, trus diletakkan/ditekan tekan dikelapa sampai bunyi cossss saking panasnya, baunya harum sekali..
Bisa ikut membayangkan suara coes sambil mencium bau semriwing harum daun jeruk purut dan kencur Iswati :-). Terima Kasih sudah berbagi cerita indah bersama Nenek tercinta. Makanan kadang menyimpan kenangan indah bersama orang2 tercinta. :-). Salam..Endang

  |  2020-05-27 17:38:18
mediatrix atrid from malang says:
trima kasih sudah berbagi resep
Sama sama Atrid :-). Semoga percobaanya sukses dan cocok dengan selera. Terima Kasih sudah mampir :-). Salam..endang

  |  2020-01-11 13:15:17
novi from Kaltim says:
terimakasih sekali sdh membagikan resep trancam. suami saya minta dibuatkan urap mentah. lgsg saya praktekkan bun.
Hallo Novi. Selamat ya Trancamnya sukses. Istri idaman nich suami pingin makan, Novi langsung meluncur ke dapu, eksekusi resep dan sukses :-). Terima Kasih sudah mampir dan uji resep. Salam...Endang

  |  2019-01-26 18:48:03
agus from bekasi says:
Trancam dulu biasa utk bancaan anak anak atau kenduri jaman mbah mbah saya dulu sampai sekarang saya kangen mbah mbah yg telah meninggl . Koreksi dikit bu.. biasanya ada kedelai hitam sangray lho.. sama daun keningkir ya.. gitu ingat saya . Trims resepnya bikin kangen walau usia saya sdh 40 tahun tapi ingatan masa kecil gitu indah.. tahun era 79 -80 an
Hallo Boss. Seingat saya waktu masa kecil tahun 80-90 an dan sampai sekarang kalau untuk acara kendurian, nasi berkat atau tumpengan bukan pakai trancam tapi Urap-urap. Sekilas memang sama pakai bumbu kelapa tapi ada perbedaan dasar yang mencolok. Kalau Urap-urap bahan sayuran direbus/diblansir kalau trancam semua bahannya mentah. Dugaan saya mungkin yang dimaksud Bos Agus yang Urap-urap itu. Trancam biasanya dibuat mendadak langsung disantap saat itu juga karena bahan dan bumbu mentah jadi cepat bau kalau gak langsung disantap. Daun kenikir memang sering menjadi bahan Urap2 atau trancam tapi gak harus terserah selera. Kalau di daerah saya yang sering dipakai untuk trancam daun beluntas,sembuk'an, kemangi dan biji lamtoro. Ttg kedelai hitam sangrai saya kurang tahu mungkin dipakai di tempat Bos tapi saya gak pernah lihat di Kediri. Ya setiap daerah mungkin punya ciri khas masing2. Terima Kasih juga sudah mampir dan urun rembug. Salam...Endang