Wedang Cemue
Asal: Jawa TengahIndonesian snack Wedang Cemue, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan untuk 5 porsi:
- 2 jempol/25 gr jahe, bakar, kupas, memarkan
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
- 2-3 lembar daun pandan, simpulkan
- 750 ml air
- 200 gr gula merah atau gula aren
- 250 ml santan kental
- 1/2 sdt garam atau sesuai selera
- daging kelapa muda secukupnya, dikerok tipis (ganti dgn sediaan kaleng jika terpaksa)
- roti tawar secukupnya, potong dadu kecil
Sumber: Adaptasi dari Buku 500 Resep Masakan dan Minuman Tradisional karya Ny. Rumah
Catatan..
Wedang Cemue, minuman khas dari Ngawi, salah satu kabupaten yang terletak di bagian paling barat propinsi Jatim ini sekelompok dengan sajian minuman tradisional
lainnya seperti Wedang Ronde, Bandrek dan Bajigur. Seingat saya waktu kecil, banyak sekali Abang penjual minuman menjajakan minuman tradisional di malam hari.
Tapi sekarang hampir tak pernah saya temui lagi sejak Indonesia diserbu makanan
dan minuman modern bahkan beberapa sudah tergeser produk dari Luar Negeri. Semoga anggapan saya salah dan masih banyak penjual minuman tradisional di daerah anda ;-)
Hitung2 menghidupkan kembali resep tradisional, saya ajak anda untuk menyeruput Wedang Cemue. Bikinnya gampang rasanya nikmat. Dihidangkan saat cuaca dingin,
cocok untuk menghangatkan badan. Paduan aroma jahe, batang serai dan daun pandan menciptakan aroma khas yang nikmat. Cobalah siapa tahu cocok dengan selera anda.
Catatan: Kenikmatan Wedang Cemue terletak pada jahe yang dibakar di atas bara api, kalau terpaksa bakar saja langsung di atas api kompor sampai kulitnya gosong.
Memang tangan anda akan hitam2 kena angus saat mengupas tapi hasinya tak akan sia2.
Cara Membuat Wedang Cemue
- Bakar jahe di atas bara api, kompor atau kompor listrik sampai kulitnya gosong dan menghasikan bau harum.
- Kupas kulit jahe, potong jahe tipis2 atau memarkan.
- Masukkan ke dalam panci perebus: jahe bakar, serai, daun pandan dan potongan gula merah.
- Tuangi 750 ml liter air dingin, tutup panci dan masak dengan api sedang sampai mendidih dan gula larut.
- Tambahkan santan dan garam. Kecilkan api, masak kembali selama 15 menit sampai rasa dan aroma benar2 meresap. Aduk-aduk supaya santan tidak pecah.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula pasir sesuai selera.
- Angkat dari api dan saring dengan saringan santan.
- Tuang wedang cemue ke dalam gelas atau mangkok saji, beri irisan roti tawar dan serutan kelapa muda. Hidangkan panas.
Catatan:
- Masukkan roti tawar pada sesaat sebelum dihidangkan dan langsung disantap supaya roti tidak lembek dan merusak penampilan.
- Kalau suka bisa anda tambahkan kacang goreng bawang....hmm tambah sedap.
Sumber: Adaptasi dari Buku 500 Resep Masakan dan Minuman Tradisional karya Ny. Rumah
Catatan..
Wedang Cemue, minuman khas dari Ngawi, salah satu kabupaten yang terletak di bagian paling barat propinsi Jatim ini sekelompok dengan sajian minuman tradisional
lainnya seperti Wedang Ronde, Bandrek dan Bajigur. Seingat saya waktu kecil, banyak sekali Abang penjual minuman menjajakan minuman tradisional di malam hari.
Tapi sekarang hampir tak pernah saya temui lagi sejak Indonesia diserbu makanan
dan minuman modern bahkan beberapa sudah tergeser produk dari Luar Negeri. Semoga anggapan saya salah dan masih banyak penjual minuman tradisional di daerah anda ;-)
Hitung2 menghidupkan kembali resep tradisional, saya ajak anda untuk menyeruput Wedang Cemue. Bikinnya gampang rasanya nikmat. Dihidangkan saat cuaca dingin,
cocok untuk menghangatkan badan. Paduan aroma jahe, batang serai dan daun pandan menciptakan aroma khas yang nikmat. Cobalah siapa tahu cocok dengan selera anda.
Catatan: Kenikmatan Wedang Cemue terletak pada jahe yang dibakar di atas bara api, kalau terpaksa bakar saja langsung di atas api kompor sampai kulitnya gosong.
Memang tangan anda akan hitam2 kena angus saat mengupas tapi hasinya tak akan sia2.
Reviews & Comments
pegasus 27 from ngawi east java says:
cemue bukan berasal dari jawa tengah melainkan dari ngawi jawa timur, meskipun letak ngawi dan jawa tengah itu berdekatan namun bukan berarti jawa tengah merupakan daerah asal cemue
Hallo Pegasus Terima Kasih untuk masukan anda. Kesalahan tsb bukan saya sengaja karena di narasumber buku yang saya pakai di situ disebutkan dari Jawa Tengah dan ternyata salah. Postingan sudah saya koreksi. Salam....Endang