Asal: Sulawesi Selatan
Ini dia resep khas dari Sulawesi Selatan : Toppa Lada. Saya juga tidak tahu mengapa kok dinamakan Toppa Lada.
Perkiraan saya Lada di sini berarti cabai karena resep ini menggunakan cabai merah.
Seperti kita ketahui di beberapa daerah Indonesia cabai sering disebut lada. Misalnya di daerah Minang yang terkenal dengan
resep Sambal Lado Ijo atau Sambal Lado Merah. Itu sekedar analisa saya. Mungkin rekan-rekan
dari SulSel bisa memberikan penjelasan yang lebih tepat. Saya percaya setiap nama masakan pasti punya kaitan sejarah
dengan nama yang disandangnya.
Menurut saya proses memasak Toppa Lada mirip dengan pembuatan Rendang dari Minangkabau,
hanya beda pada bumbu dan proses memasak yang tidak terlalu lama seperti saat memasak Rendang.
Daging direbus dalam santan yang sudah dicampur dengan bumbu dan secara perlahan bumbu meresap ke dalam daging
selama proses memasak. Jadi buat anda yang akan mencoba resep ini pertama kali, jangan heran kalau di awal-awal anda coba
mencicipi kuah, rasanya belum mengena di lidah alias masih ngalor ngidul. Ini dari pengalaman saya pribadi supaya anda
tidak terkejut dan buru-buru putus asa. Saya sarankan untuk menunggu agak lama, sekitar 1 jam saat bumbu sudah benar-benar
meresap dan santan mulai mengental. Saat itulah kesabaran anda mulai menuai hasil. Rasanya hhmmmmmmmmmmm sedap...
Selamat Mencoba OK??..