Tinutuan
Asal: Manado - SulawesiIndonesian nasi Tinutuan, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 100 gr beras pulen, rendam selama 30 menit, cuci bersih, tiriskan
- 150 gr jagung manis muda, sisir
- / pipil atau ganti dengan jagung pipil kalengan
- 200 gr ubi jalar kuning, kupas, potong2 kecil
- 200 gr labu kuning, kupas, potong dadu kecil
- 100 gr daun kangkung / bayam
- 1 genggam daun kemangi (jika ada)
- 1 batang serai, ambil bagian putih, memarkan
- 1 cm jahe, memarkan
- 2 sdt garam atau sesuai selera
- 1500 ml air
Bahan Sambal Tomat untuk Bubur, campur:
- 2 buah cabe merah, iris kasar
- 5 buah cabe rawit, iris kasar
- 4 butir bawang merah, iris halus
- 2 buah tomat, iris kotak2
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1/4 sdt garam
Bahan Taburan, jika suka:
- ikan asin jambal roti, potong2 dadu kecil, goreng kering
Cara Membuat Tinutuan
- Panaskan 1500 ml air, serai dan jahe dalam panci sampai air mendidih.
- Masukkan beras, masak hingga setengah matang.
- Masukkan jagung pipilan dan tambahkan garam. Teruskan masak hingga jagung matang sambil diaduk sekali-kali (kurang lebih 10 menit).
- Jika anda memakai jagung pipil kalengan, masukkan jagung setelah ubi jalar & labu kuning matang karena jagung pipil kalengan sudah dimasak sebelumnya.
- Masukkan ubi jalar dan labu kuning. Masak dengan api sedang hingga seluruhnya lunak (kurang lebih 20 menit).
- Tambahkan daun kangkung / bayam. Masak sebentar hingga daun layu.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam secukupnya. Angkat.
- Hidangkan panas dengan pelengkapnya.
Catatan:
- Jika suka sayuran bisa anda variasi menurut selera. Selain bahan sayuran di atas bisa juga anda pakai kacang panjang, daun gedi dll.
- Sambal juga bisa anda ganti dengan sambal lain sesuai selera.
- Dalam resep ini saya tidak pakai daun kemangi karena susah didapat. Mohon maaf atas kekurangan di atas.
Catatan..
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas dari Manado - Provinsi Sulawesi Utara.
Ibarat Nasi Goreng di Pulau Jawa atau Mpek-Mpek di Palembang begitu juga halnya dengan Tinutuan. Sajian ini bisa ditemui di mana saja di kawasan Manado.
Tinutuan biasanya disajikan sebagai menu sarapan pagi.
Bubur yang penuh dengan sayuran dan kandungan serat pada ubi, labu dan sayuran ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat sehat untuk dikonsumsi.
Makin enak disantap dengan ikan asin jambal roti dan sambal. Hmmmm...sedap ;-).
O ya ada khabar baik sehubungan dengan Tinutuan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merencanakan Tinutuan
atau Bubur Manado, Sulawesi Utara, masuk sebagai ikon kuliner tradisional Indonesia. Makanya saya semakin semangat ikut mempromosikan sajian ini.
So tunggu apa lagi?? Sebelum orang2 asing mencoba, apa salahnya anda mencicipi dulu, biar nggak malu sama dunia ha ha..
Reviews & Comments
Rini from Jakarta says:
Sudah dicoba dan hasilnya enak. Terima kasih resepnya, mbak
Hallo Rini :-). Selamat ya Tinutuannya berhasil. kelihatannya sederhana tapi tetap butuh paduan rempah daun2an tertentu biar rasanya pas dan komplit. Terima Kasih juga sudah mampir dan uji resep. Salam....Endang
Yushi from Temanggung says:
Mencoba... Dan suka sekali... Love it... :-) ...Makasih :-)
Selamat Yushi. Sekali coba langsung jos hasilnya. Bakat koki andal nich :-). Resep ini memang simpel dan enak asal dengan bumbu yang tepat. Terima Kasih jg sudah berkunjung dan uji resep :-). Salam...endang
Istiari from Malang says:
Sangat menyenangkan, bermanfaat
Selamat Istiari :-). Semoga bisa segera dipraktekkan dan merasakan manfaatnya secara nyata ;-). Terima Kasih sudah mampir. Salam...endang
shally from palu sulawesi tengah says:
Keren banget kmpulan resepnya aplgi Udh sklian ma picture2 nya...
Hallo Shally. Sengaja saya posting foto step by step supaya pembaca ngiler melihat gambarnya trus tergoda untuk praktek ha ha ha. Maksud saya sich supaya mudah untuk diaplikaskan terutama untuk pemula. Anyway Terima Kasih untuk apresiasinya. Salam..Endang
nuri from depok says:
saya org jawa tp suka sekali tinutuan
Ha ha..Saya juga Nuri. Bikin pas ladi musim hujan enak sekali makan Tinutuan tambah sambal pedas ;-)
Ben Saptenno from Ambon says:
Tinutuan (Bubur Manado) The Best food in indonesian :) Kalo di manado .. Bawaan.nya makan tinutuan setiap pagi hari ... Pokok.nya WENAaaakkkkkkk... ♥Tinutuan Manado (y)
Setuju Boss. Bubur Manado memang lezat sekaligus bergizi. Trus kalau di Ambon sekarang Boss setiap pagi makan Pepeda atau Bubur Sagu dong ;-). Kan sama-sama enak. Salam....Endang
Faleea Nanda from Jogja says:
Makasih ya resepnya bener2 bermanfaat, apalagi ada gambarnya, jadi tambah jelas keterangannya. Good Job!! -Faleea-
Sama-sama Faleea. Ayo silahkan dicoba, sengaja saya bikin gambar step by step biar pembaca tambah semangat buat praktek he he. Selamat Mencoba Semoga Sukses. Salam...Endang
antos from Tolitoli sulteng says:
paling mantap disajikan klo ditambah ikan asin yg kecil2 sejenis ikan teri..
Terima Kasih Antos untuk masukannya. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan yang lain. Salam...Endang
hamdiana from palu says:
sambalnya bisa juga pake sambal terasi.,coba aja.
Terima Kasih Hamdiana untuk masukannya :-). Semoga info ini bermanfaat jg untuk rekan2 yang lain khususnya dr kawasan Indonesia bagian barat yg haus informasi ttg masakan daerah dari timur termasuk saya he he. Salam...Endang
warti safri from makassar says:
Ternyata ga susah buat bubur manado,,,bahan2nya mudah di dapat,,,jadi ngiler,,,besok pagi coba bkin ah,,, Mmm,,,,nyamiii,,makasih saya suka
Mirip Binte Biluhuta Warti cuman ada berasnya dan lebih banyak sayuran ;-). Selamat Mencoba semoga rasanya nikmat!! Salam....Endang
Fatma from Pagimana says:
Luar biasa .. !! Jadi ngiler
Makanya bikin Fatma biar gak keterusan ngiler ha ha ha. Bikinnya gampang rasanya sedap sekaligus bikin kenyang ;-). Salam Hangat Bubur....Endang
Mulvita Ardy from Ambon says:
Alhamdulillah, ini dia yang kucari2 selama ini, resep bubur Manado, pernah coba bikin sih, tapi mungkin bahannya tidak selengkap ini, disertai gambar pula, jd lebih ngiler dibuatnya, pengen segera coba bikin... makasiih ya resepnya...
Ada lagi korban ngiler ha ha ha. Jangan salahkan foto ya, sengaja tuch misi saya biar pada kembali ke resep tradisional yang murah dan sehat ;-). Jangan lupa ikan asin plus sambal yang pedas Vita..hmmmm sedap!
Juliana from Deggendorf says:
i did :) super yummy, plus ikan asin dan sambal ikan roa :)
Dapat Ikan Roa darimana Juli? Atau diganti ikan asap lainnya. Kasih tips dong biar bisa kubagi resepnya di sini...buntutnya nich monta bocoran. Berbagi itu indah lho, tul nggak? he he
Esti from Jakarta says:
Wow...terimakasih ya....paling sreg sama resep ini.
Hallo Esti. Selamat datang di warung masakan tradisional ;-). Ngomong2 masih banyak resep yang rasanya bikin "sreg" lho. Ayo silahkan dicoba resep2 lainnya. Terima Kasih juga untuk kunjungannya. Salam.....Endang
aira from says:
salut,baru buka web ini pertama kali.. refrensi masakan indonesia,asiiik sy punya buku kumpulan resep Nusantara tapi kalo ada gambarnya gini jd lebih smangat.
Hallo Aira...sengaja biar pembaca ngiler dan langsung praktek ha ha ha. Terus terang butuh kerja keras buat praktek dan nyusunnya makanya resepnya baru sedikit. Tp demi kelanggengan resep masakan tradisional, siapa lagi yang jaga kalau bukan kita, iya nggak?? Ayo silahkan mencoba dan cicip2 Non. Semoga sukses. Salam..Endang