Bahan:

1. 250 gr ketan putih, rendam dalam air dingin kurleb 2 jam
2. 50 ml air daun suji (30 lbr daun suji tumbuk dengan 50 ml air, saring)
3. 1 sdt air kapur sirih (skip jika tak ada)
4. 100 gr gula merah atau gula kelapa, sisir halus
5. 1/2 sdt garam

Saus Santan Kental/ Areh:

1. 500 ml santan sangat kental (perasan pertama dari 2 butir kelapa tua)
2. 1/2 sdt garam
3. 1-2 potongan daun pandan

Tajin Biruh

Asal: Pulau Madura

Catatan..

Kali ini saya perkenalkan anda dengan hidangan bubur tradisional Nusantara dari Pulau Madura yaitu Tajin Biruh. Bubur ini dibuat dengan bahan dasar ketan putih yang diberi warna daun suji sehingga warnanya menjadi hijau cerah. Disajikan dengan saus santan dan irisan gula merah halus. Cocok untuk hidangan penutup atau sajian ringan takjilan di bulan puasa. Paduan antara bubur dan saus santan yang asin dan gurih berpadu dengan manisnya gula merah/palem .... hhmmm sedap. Keluarga saya juga menyukai sajian dessert ini ;-)

Tipp penting untuk membuat Tajin Biruh : 1. Rendam ketam putih minimum 2 jam sebelum dimasak supaya ketan lekas lunak sekaligus menghemat tenag adan bahan bakar. 2. Jika kepepet dan tak ada waktu lagi untuk merendam, ada cara terakhir yang praktis. Masak dengan panci tekan. Hal ini sering saya lakukan demi efisiensi he he. Proses masak juga lebih cepat dari waktu normal. Rasanya dijamin nggak berubah kok..2.

Catatan : Bagi anda yang berada di LN dan tidak bisa menemukan daun suji (pandan warna) silahkan pakai bahan daun pandan wangi seperti cara yang saya pakai. Iris2 halus 100 gr atau 10 batang daun pandan wangi dan blender dengan 50 ml air dingin, lalu saring. Jika kedua bahan di atas tidak ada, silahkan pakai alternatif terakhir dengan bahan pewarna makanan.

Cara Membuat:

1. Rendam ketan putih dengan air dingin minimum 2 jam sebelum dimasak, lebih lama juga lebih baik.
2. Membuat Pewarna Hijau Alami:
3. Cuci bersih daun suji atau daun pandan, potong2 atau iris halus, masukkan dalam blender.
4. (Pakai daun pandan jika daun suji tak ada. Jangan kuatir meskipun tak sekuat daun suji, warnanya tetap cantik dan aromanya juga sedap).
5. Tambahkan 50 ml air dingin, blender sampai halus.
6. Saring dengan saringan santan dan tekan2 atau peras ampas daun pandan sampai semua sari warna keluar.
7. Larutan hijau pandan siap digunakan.
8. Lewati step ini jika anda terpaksa memakai bahan pewarna makanan.
9. Rebus ketan dengan 750 ml air sampai lunak dan kental hingga menjadi bubur. Aduk sekali-kali supaya bubur tidak gosong.
10. Tambahkan garam dan aduk hingga rata.
11. Ambil kurang lebih 100 ml bubur ketan, beri air daun suji/pandan dan * air kapur sirih (jika dipakai, aduk hingga rata.
12. Campurkan bubur berwarna ke dalam bubur ketan putih, aduk-aduk hingga warna tercampur rata.
13. Masak kembali bubur hingga mengental dan berwarna hijau sempurna.
14. Teruskan memasak selama 10 menit supaya air daun suji benar2 matang dan bubur tidak berbau langu.
15. (Hati-hati dengan tangan anda karena pada saat ini air sudah menyusut dan bubur mulai meletup-letup).
16. Cicipi, jila perlu tambahkan garam sesuai selera. Angkat dari api.
17. Saus Santan: Masak santan sangat kental dengan api sedang, aduk2 supaya santan tidak pecah.
18. Masak sebentar saja tidak perlu sampai mendidih.
19. Sajikan panas dengan saus santan dan taburan gula merah.

Catatan:

1. Air kapur sirih menjaga bubur tetap kenyal dan membuat warna hijau dari daun suji menjadi lebih cemerlang.

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.