Sepat Ayam
RecipeYield 4 • PrepTime P1H0M
Porsi 4 • Waktu 1 jam, 0 menit
Asal: Pulau Sumbawa / Sumbawa Island / Insel SumbawaIndonesian ayam Sepat Ayam, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 2 paha ayam bagian atas dan bawah(600 gr), cuci bersih.
- 1 buah mangga muda (kurang lebih 200 gr)
- 1 sdt air jeruk nipis
- 2 buah tomat merah, cincang
- 400 ml santan kental
- 2 batang daun bawang, iris halus
- garam secukupnya
Bumbu Halus:
- 3 butir kemiri
- 1 buah cabai merah, buang bijinya
- 2 buah cabai rawit (tambah jika suka pedas)
- 1/4 sdt merica bubuk
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya (jika suka)
Cara Membuat Sepat Ayam
- Cuci ayam, keringkan dengan tissue dapur. Lumuri ayam dengan 1 sendok teh air jeruk nipis dan 1 sendok teh garam. Diamkan 15 menit. Panggang sampai matang. Suwir-suwir ayam. Sisihkan.
- Lumuri ayam dengan 1 sdt air jeruk nipis dan 1 sendok teh garam. Diamkan selama 15 menit.
- Panggang atau rebus ayam dalam air mendidih sampai matang. Suwir-suwir dan sisihkan.
- Kupas mangga, iris2 bentuk korek api atau dipasrah/diserut kasar. Beri sdm garam dan remas-remas dengan tanggan sampai air keluar dan mangga agak layu.
- Cuci dengan air dingin sampai bersih dan tiriskan.
- Ulek bahan bumbu dengan cobek hingga halus.
- Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus sampai matang dan berbau harum. Masukkan tomat, aduk sampai layu.
- Tambahkan santan, masak dengan api sedang sampai mendidih. Aduk sekali-kali.
- Tambahkan mangga dan daun bawang, masak sebentar hingga daun bawang layu.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan (gula pasir) sesuai selera.
- Terakhir masukkan ayam suwir. Hidangkan panas atau dingin sebagai sajian salad.
Catatan..
Ingin menikmati sajian ringan dari ayam? Cobalah hidangan dari Pulau Sumbawa: Sepat Ayam. Sepat atau Sepet dalam bahasa Jawa artinya kecut atau asam. Istilah ini merujuk pada
rasa asam dari mangga muda yang ada dalam resep ini. Hidangan ini dapat anda sajikan sebagai sajian salad atau pelengkap hidangan utama makan siang atau makan malam anda.
Terus terang saya sebenarnya bukan penggemar masakan yang berasal dari buah-buahan. Menurut saya buah ya enaknya langsung dimakan bukan dimasak! Awalnya saya
skeptis juga tapi setelah saya uji nyali, eh ternyata rasanya enak juga ha ha. Memang betul kata peribahasa..tak kenal maka tak sayang :-)