Sate Goreng Pedas
Asal: JawaIndonesian daging Sate Goreng Pedas, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 500 gr daging sapi
- 4 sdm kecap manis
- 1 sdm gula merah atau sesuai selera
- 1/2 sdt asam dilarutkan dengan sedikit air
- minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus:
- 3 buah/30 gr cabai merah
- 5 buah cabai rawit merah
- 5 butir/50 gr bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sdm ketumbar butiran atau 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Sate Goreng Pedas
- Iris daging bentuk dadu kecil kurang lebih sebesar 1-2 cm setiap sisi. Sisihkan.
- Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghalusan.
- Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan berbau harum. (kurang lebih 5 menit)
- Masukkan irisan daging, aduk-aduk sampai daging kaku dan berubah warna.
- Teruskan masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk hingga daging empuk dan matang.
- Tambahkan gula merah dan air asam. Aduk dan masak hingga bumbu meresap.
- Terakhir tambahkan kecap manis, aduk rata.
- (Catatan: Jika daging sudah kering tetapi belum matang atau empuk (salah pilih daging), tambahkan kurang lebih 100 ml air panas, tutup panci dan masak kembali hingga empuk).
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
- Angkat dan hidangkan panas dengan taburan bawang merah goreng.
Catatan..
Resep ini diilhami dari resep Sate Goreng yang rasanya cenderung manis. Resep Sate Goreng khas Jateng dan Jogja biasanya tidak memakai cabe sama sekali. Karena saya suka
pedas, iseng-iseng saya modifikasi bumbu halus dengan tambahan kemiri, cabe merah dan cabe rawit sehigga rasanya menjadi lebih gurih, manis sekaligus pedaaaaaaas!
Hanya disantap dengan nasi panas rasanya betul-betul nikmat! Cobalah siapa tahu cocok dengan selera anda ;-)
O ya resep ini juga salah satu resep favorit pembaca website ini dari LN, itu yang saya tahu dari FB Resep Indonesia dalam edisi berbahasa Inggris. Enak dan mudah menurut mereka ;-) .
Reviews & Comments
Kedai bin Slamet from Wonogiri says:
Resep cerdas
Baca komen Bos bikin ngakak. Maksudnya resep irit dan praktis ya Bos :-)
Risnalhaldi Prasodjo from Cilegon says:
Makasih resepnya. Sepertinya mudah, boleh nih dicoba. Kalo mau bikin Sate Padang, kira-kira apa sama gak tuh cara buat dan bahannya kayak sate biasa?
Lain Bos :-). Sate Padang bikinnya leboh rumit. Maaf saya belum pernah praktek silahkan cari dari nara sumber lain :-)
Umi Hartati from says:
Saya menemukan web ini karena lagi nyari ide untuk membuat sate goreng. Di masa pandemi ini agak malas keluar rumah untuk membeli makanan. Belum saya praktekan sih (kan baru nemu), tapi terima kasih untuk idenya.
Silahkan dicoba semoga hasilnya memuaskan :-)
Andras Setyorini from Yogyakarta says:
Thanks ide sate gorengnya Bu krn suami sdh gak mau masakan yg kena api langsung. Langsung coba besok. Sukses di Jerman ya. Salam
Hallo Andras :-). Salut nich istri teladan memahami keinginan suami he he. Ayo silahkan experiment semoga cocok dengan selera suami. Buat Andras juga ...Sukses dengan uji cobanya :-). Salam..Endang
Mersita from Teluk Pucung, Bekasi says:
Resep yang mudah,saya pake daging kambing... enak,gurih dan yang terpenting suamiku doyan banget, hihi... thank you mba.
Hallo Mersita. Selamat oi Sate Goreng Pedasnya sukses, improvisasi pakai daging kambing ternyata enak juga. Terima Kasih untuk kunjungan dan masukan yang berharga Sita. Semoga bermanfaat untuk rekan dan pembaca yang lain. Salam...Endang
Budi Santoso from Jakarta Kalimalang says:
Saya nemu web ini baru dua hari ini, dan sibuk baca2, Nah hari ini week end mau ku coba, anyway thanks alot ya mbak sudah sharing resep masakannya, sangat jelas dan mudah dimengerti, by theway resto nya dimana.? Sukes selalunya mbak Lestari
Hallo Pak Budi, Terima kasih sudah mampir. Gak pa pa ketemu telat daripada nggak sama sekali. Seperti yang sudah saya klarifikasi lewat jawaban email. Saya nggak punya restoran Pak Budi. Website ini adalah hasil percobaan saya masak di dapur sendiri dan saya posting untuk siapa saja yang ingin belajar mengolah masakan tradisional biar gak punah diserbu masakan barat dan modern ;-). Kebetulan saya sekarang tinggal di Jerman jadi blog resep khusus masakan Indonesia ini semacan tribut kecil untuk mempromosikan masakan Indonesia ke dunia luar. Makanya saya buat juga edisi dalam bahasa Inggris dan bahasa Jerman. Silakan kalau Pak Budi tertarik praktek di rumah melalui Nyonya Budi Santoso yang masak he he. Mari kita jaga bersama kuliner tradisonal warisan leluhur bersama-sama. Salam dari rantau ....Endang
Sri from USA says:
Really really good
Thank for your appreciation. Keep Cooking Sist. Regards....endang
Ester from Hongkong says:
Aku uda coba resepnyaa.. Rasanyaaa okeee.. Cm ada saran kah krn dagingnya msh agak keras? Apa direbus dulj dagingnya sebelum di masak? Soalnyaaa suami suka sm masakannyaaa..
Hallo Ester. Selamat ya satenya Oke meski ada sedikit kekurangan. Saran saya lain kali pakai daging Minutes Steak/filet steak atau Tenderloin yang cepat empuk. Atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan daging has. Bisa juga memakai daging sup yang mengandung sedikit lemak seperti yang saya pakai. Yang jelas jangan pakai silverside/ gandik atau sengkel. Bagian ini ototnya liat dan berserat panjang nanti hasilnya keras seperti pengalaman Ester. Sebaiknya tidak pakai daging rebus krn sari daging terserap oleh kaldu nanti rasanya tidak optimal. Daging rebus cocok kalau mau bikin rawon misalnya karena kaldunya nanti juga dipakai untuk kuah. Selamat Mencoba Kembali Ester, semoga tidak kapok ;-). Salam...Endang
from says:
thanks resepnya bu, sdh ta' coba..enak jg hehehehe...
Selamat Boss. Kekenyangan makan sate ya sampai lupa nulis nama dan asal usul ha ha ;-)