Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Sagon

Bahan:

  1. 125 gr margarin
  2. 200 gr gula pasir
  3. 1 butir telur ukuran sedang/M
  4. 200 gr kelapa parut kering/desiccated coconut (sediaan jadi)
  5. 250 gr tepung tapioka kualitas bagus atau disebut tepung sagu tani
  6. seujung pisau soda kue/backing soda/natron untuk menjaga sagon tetap renyah (jangan beri soda banyak2 nanti sagon mengembang ke segala arah dan bentuknya bubar)
  7. 1 sdt peres garam
  8. 1/2 sdt vanili
Bahan Sagon Mentega Dimixer Margarine Setelah Dimixer Mentega Gula Dimixer Telur Untuk Sagon Kelapa Kering Untuk Sagon Adonan Sagon Kelapa Tepung Tapioka Untuk Sagon Adonan Sagon Adonan Sagon Ditipiskan Membentuk Sagon Kotak Membentuk Sagon Bermotif Bentuk Sagon Sagon Mentah Sagon Dipanggang Sagon Matang
Sagon

Sagon

Rated 4.5/5 based on 2 reviews
RecipeYield 40 • PrepTime P1H15M
Porsi 40 • Waktu 1 jam, 15 menit Indonesian snack Sagon, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Asal: Jawa

Catatan..

Sagon, salah satu kue kering tradisional yang tersebar di sepanjang pulau Jawa. Bentuk dan bahannya juga bervariasi dari daerah ke daerah lain. Resep yang saya posting ini adalah salah satu Sagon klasik a la kampung yang sudah saya kenal sejak usia balita :-).

Dulu sering ibu saya membawa oleh2 sagon sehabis pulang dari pasar, bentuknya seperti lempengan bulat kecil dengan diameter kurang lebih 3 cm. Rasanya manis sekaligus asin terbuat dari campuran tepung, gula dan kelapa parut kering/sangrai. Kalau digigit teksturnya agak keras. Sekedar mengingatkan ciri2nya barangkali anda sudah lupa he he..

Ingin bernostalgia, iseng2 saya mulai membuka-buka catatan resep dan surfing di internet tapi tentu saja tak semua info saya telan mentah2. Dari beberapa referensi termasuk buku resep dari penulis sahih yang saya miliki, rata2 mencantumkan paduan kelapa kering yang terlalu sedikit sementara tepung tapioka sangat berlebihan.

Bukannya saya sok tahu atau sok keminter tapi dari pengalaman mengolah dan mengenali karakter tepung tapioka timbul pertanyaan saya apakah sagon ini layak dikonsumsi? ;-). Bahkan ada resep yang menambahkan air untuk menetralisasi kelebihan tepung sekaligus membentuk adonan sampai kalis! Sagon yang terbentuk memang cantik mulus menyerupai cookies buatan pabrik tapi untuk apa kita membuat makanan yang bentuknya cantik tapi tekturnya sekeras batu bata ;-).

Tentu saja saya tak menganggap resep otak-atik saya ini paling benar, saran saya pilih dan teliti resep sebelum anda membuat daripada jerih payah dan waktu terbuang sia-sia. Untuk menghasilkan sagon yang layak dikonsumsi gigi normal, perbandingan atau jumlah kelapa kering dan tepung tapioka atau tepung ketan (jika anda pilih tepung ketan) idealnya hampir seimbang. Anda boleh percaya atau tidak, silahkan kalau mau bereksperimen dan buktikan hasilnya....saya sudah kenyang babak belur dan uji coba ha ha. Tapi kalau gigi palsu Nenek atau Kakek anda sampai lepas gara2 sagon paling tidak saya sudah mengingatkan he he..

Cara Membuat:

  1. Panaskan oven dengan suhu 180° dan siapkan loyang, olesi loyang dengan mentega atau taruh kertas roti di atas loyang. Pilih cara yang sesuai.
  2. Kocok margarin dengan mixer kecepatan sedang kurang lebih 1 menit hingga teksturnya berubah lembut.
  3. Tambahkan gula, kocok kembali dengan mixer hingga gula lembut/larut (kurang lebih 2 menit).
  4. Tambahkan telur ayam, aduk kembali hingga menjadi adonan yang lembab dan rata. (Tidak perlu dimixer sampai mengembang seperti membuat adonan kue).
  5. Tambahkan kelapa parut kering, aduk dengan mixer sampai kelapa tercampur rata.
  6. Campurkan baking soda ke dalam tepung tapioka, aduk rata. Tambahkan tepung sedikit demi sedikit dengan ayakan sambil diaduk dengan sendok kayu atau spatula.
  7. (Jangan menambahkan tepung sekaligus apalagi diaduk pakai mixer, nanti tepung beterbangan sampai ke wajah anda ;-) )
  8. Setelah semua tepung agak bercampur, uleni dengan tangan hingga terbentuk adonan yang rata dan dapat dibentuk.
  9. Adonan memang agak lembek dan berserabut kelapa (tidak licin dan kalis), asal sudah bisa dibentuk sudah cukup, jangan ditambah bahan lain lagi.
  10. Letakkan adonan di telenan kayu, giling atau ratakan adonan dengan penggiling kue hingga ketebalan adonan kurang lebih 1 cm (Kalau terpaksa bisa juga diratakan dengan bantuan tangan).
  11. Potong2 bentuk persegi panjang atau bentuk motif lainnya sesuai selera anda.
  12. Taruh potongan sagon di atas loyang yang sudah disiapkan.
  13. (Beri jarak yang cukup supaya tidak lengket satu sama lain karena selama proses pembakaran ada kemungkinan sagon mengembang/membesar).
  14. Panggang Sagon dengan api tengah kurang lebih 10-15 menit (Coba 10 menit dulu dan cek apa sudah matang karena panas masing2 oven bervariasi).
  15. Lihat bagian bawah sagon, jika warnanya sudah kuning keemasan berarti sudah matang, tetapi bagian atas biasanya masih putih pucat.
  16. Pindahkan tray/loyang ke pemanasan atas, panggang 2 menit saja sampai bagian atas sagon kekuningan. Segera keluarkan dari oven dan dinginkan.

Catatan:

  1. Jenis tepung dan besar kecilnya telur mempengaruhi konsistensi adonan, karena itu adonan bisa saja terlalu lembek atau terlalu keras untuk dibentuk. Anda tak perlu panik :-)
  2. Jika adonan terlalu lembek, tambahkan kelapa perut kering, jangan ditambah tepung tapioka nanti hasilnya sagon terlalu keras dan semakin membatu setelah dingin.
  3. Jika adonan terlalu keras, tambahkan margarin secukupnya, jangan tambah air dingin supaya sagon juga tidak terlalu keras.

Tips:

  • Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.