Pampis
Asal: ManadoIndonesian ikan Pampis, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 1 ekor/500 gr ikan tongkol (ganti dengan ikan mackerel, jika tak ada)
- 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
- 2 lembar daun bawang, iris menyerong
- 1 batang serai, memarkan
- 1 genggam/50 gr daun kemangi
- 1 sdt gula pasir (jika suka)
- minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus:
- 10 buah/100 gr cabai merah
- 10-20 buah cabai rawit (tambah jika suka pedas)
- 8 buah/80 gr bawang merah
- 3 siung/9 gr bawang putih
- 2 cm/10 gr jahe
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Pampis
- Bersihkan ikan, potong-potong besar jika perlu. Lumuri dengan jeruk nipis dan garam. Biarkan selama 15 menit.
- Kukus ikan sampai matang selama kurang lebih 10-15 menit. Jangan terlalu lama mengukus karena ikan cepat matang dan lunak.
- Suwir-suwir daging ikan dengan bantuan garpu atau tangan jika ikan sudah dingin. Kucuri dengan air jeruk nipis. Sisihkan.
- Haluskan semua bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk membantu proses penghalusan.
- (Jangan sekali-kali menambahkan air ke blender karena bumbu akan ditumis terlebih dulu, penambahan air bisa merusak rasa!).
- Tumis bumbu dengan api sedang bersama serai sambil diaduk-aduk hingga bumbu benar-benar matang dan berbau harum. Tambahkan minyak jiga menyusut (kurang lebih 5 menit)
- Masukkan irisan daun bawang, aduk-aduk sampai layu.
- Masukkan ikan suwir, aduk hingga bumbu tercampur rata. Jangan terlalu sering diaduk supaya ikan tidak hancur.
- Masak dengan api kecil sampai agak kering dan bumbu benar-benar meresap. Beri garam dan gula sesuai selera.
- Cicipi dan koreksi rasa dan angkat segera dari api. Sajikan panas.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.
Catatan..
Jika anda pecinta menu tumis ikan tongkol atau cakalang yang dimasak pedaaaas, cobalah sajian dari Tanah Minahasa ini: Pampis.
Paduan bumbu yang super pedaaaaas dengan ikan tongkol yang gurih .wooooooooooooow bisa2 nambah nasi terus. Anak saya yang tidak bisa makan pedas saja, nekad coba-coba dan ketagihan
meski wajah memerah karena kepedasan he he ;-). Jujur saya sangat terkesan sekali
dengan tumis yang unik dan sedap ini. Cobalah dan buktikan sendiri kedahsyatan rasanya. Semakin pedas semakin nikmat !!!!!
Catatan : Bagi anda yang bermukim di LN dimana sediaan ikan cakalang atau tongkol lokal tidak terakses, silahkan ganti dengan ikan mackerel yang dijual di beberapa supermarket
besar. Jangan kuatir, ikan mackerel masih satu keluarga dengan ikan cakalang/tongkol jadi rasanya tetap nikmat.
Untuk saudara-saudara setanah air khususnya dari Manado mohon maaf atas kekurangan di atas. Resep ini sangat mengundang untuk dicoba, sehingga sayang
kalau resep ini saya lewatkan gara2 kendala jenis ikan. Jadi mohon dimaklumi atas penggantian ikan di atas supaya lebih fleksibel. Terima Kasih.
Pastikan bumbu ditumis sampai benar-benar matang supaya masakan tidak cemplang/hambar dan benar-benar terasa sedap.
Reviews & Comments
Aciana from Surabaya says:
Iya Chef.. waktu itu pas sy lagi masak uji coba ke-2 kebetulan ada sepupu , trus dikasih tau lain kali di kukus biar rasanya gak hilang tp pd waktu itu posisi ikan udh direbus. Lalu sy coba resep pampis ini dan berhasil :D
Nah kan berarti pendapat saya tidak sendirian :-D
Aciana from Surabaya says:
Mantap betul bikin makan nasi sebakul :D finally bisa bikin ikan suwir, sy pakai ikan tongkol pindang. Sblmnya coba resep tongkol suwir sampai 2x dr youtube yg cara nya di rebus, ini kan di kukus ya Chef.. sempet agak pesimis duh masa gagal 3x meski beda resep ternyata power of lestariweb amazing :D Thanks a lot Chef :)
Aci setiap orang punya cara dan tips sendiri dalam memasak. Tapi menurut saya pribadi, ikan apapun jenisnya kalau direbus itu cocok untuk resep sup atau hidangan berkuah sebagai hasil akhir misal ikan kuah kuning, ikan kuah asam, arsik, pindang patin palembang, asam pedas ikan dll. Tapi kalau mau disajikan untuk sajian kering seperti pampis, lalampa, abon ikan misalnya, sebaiknya memang dikukus. Kalau direbus, sarinya hilang di kuah dan terlalu lembab untuk disuwir-suwir. Kira-kira begitulah. Coba resep yang gagal itu ikannya dikukus siapa tahu berhasil :-).
Bebe from Manggarai, NTT says:
Bu Endang, luar biasa enaknya! Terima kasih sudah share resep2 nusantara yg selalu menggiurkan lidah ya, Bu. Saya sudah coba banyak resepnya dan semuanya berhasil. Hanya baru ini saja bubuhkan komentar. Hehe. Sehat2 dan sukses selalu, Bu! :)
Wow ternyata ada silent chef hebat di Manggarai wa kk kkk :-). Selamat Bebe, koki jos semua resep uji cobanya lezat dan mantap. Saya mah cuman posting resep, hasil akhir tergantung yang masak, tul nggak?. Terima Kasih sudah menjadi pelanggan setia dapur tradisional. Bebe juga jaga kesehatan lebih baik khususnya di masa sulit pandemi ini. Ayo lanjut masaknya Chef :-).. Salam...Endang