Ote-Ote
Rated 5/5 based on 4 reviews
RecipeYield 15 • PrepTime P1H0M
Porsi
15 • Waktu
1 jam, 0 menit
Indonesian
snack
Ote-Ote / Bala Bala Udang / Heci / Weci / Hongkong, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Asal: Jawa Timur
Catatan..
Ote-Ote adalah makanan ringan yang sangat populer di sepanjang Pulau Jawa. Meski bentuknya sama tapi makanan ini menyandang berbagai identitas sesuai sebutan
di daerah masing-masing. Di daerah Jawa Barat dinamakan Bala Bala Udang. Di Semarang disebut Heci, kalau di kota kelahiran saya di Kediri dan di Surabaya namanya Ote-Ote sesuai judul di atas.
Teman dekat saya yang asli Malang nyebutnya Weci, trus di kawasan ujung timur Pulau Jawa tepatnya di Jember namanya unik dan lucu yaitu "Hongkong". Gak percaya?? Silahkan tanya orang Jember he he ;-)
Terus terang makanan ini sudah saya kenal sejak masa kanak-kanak. Saya masih ingat jelas di SD waktu itu ada penjual Bakso dan Ote-Ote namanya Pak Kedah.
Kalau saya kilas balik sekarang saya nyadar kalau Bakso Pak Kedah hanya tepung kanji yang ditambah sedikiiiiiiiiiiiiiiit sekali tetelan daging dan lemak untuk memberi aroma. Ote-Otenya juga
gaya minimalis isinya cuman sayuran wortel dan kubis doang. Karena adonannya encer dan nyetaknya tipis banget, kalau sudah dingin si Ote-Ote langsung lemes dan lunglai tak berdaya!.
Uniknya gerobak dorong Pak Kedah yang tak punya saingan selalu laris manis diserbu murid2 saat jam istirahat. Dasar anak SD masih nggragas mana peduli bumbu, isi apalagi penyedap rasa,
yang penting murah meriah dan bikin kenyang!. Baksonya saja cuman 25 Rupiah per mangkok ha ha ;-).
Ok dech ...stop dulu ngelanturnya...sekarang waktunya masak. Cocok buat acara kumpul-kumpul, aroma udang saat digoreng begitu menggoda. Dimakan sambil nglethus cabe rawit atau cabai botolan hmmmm...lezat ;-)!!
Cara Membuat:
- Bersihkan udang dari sungut dan kaki, belah punggung dengan pisau tajam, keluarkan vena/bagian hitam dari punggung, pencet dan keluarkan cairan dari kepala, cuci bersih dan tiriskan.
- Kupas dan iris2 wortel dan daun kol bentuk korek api atau tipis panjang.
- Iris dan cincang halus daun bawang dan seledri. Sisihkan.
- Ulek bumbu dengan cobek sampai halus. Campur dengan tepung dan telur. Aduk2.
- Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan yang kental dan rata. (Kekentalan menyerupai adonan dadar gulung atau pancake).
- Tambahkan bubuk kaldu dan gula pasir (jika dipakai).
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam sesuai selera.
- Masukkan bahan sayur, aduk sampai rata. (Untuk anda yang pertama kali membuat resep ini, tak perlu heran jika melihat adonan seperti kebanyakan sayur daripada tepung, memang seperti itu bentuknya).
- Panaskan minyak goreng dalam wajan cekung dengan jumlah banyak dengan suhu sedang. Rendam sekalian sendok sayur/irus yang akan anda pakai untuk mencetak di dalam minyak goreng.
- (Langkah ini penting supaya adonan tidak lengket dan menempel ke irus saat digoreng).
- Test rasa adonan tepung dengan cara, ambil satu sendok makan adonan, goreng sampai matang dan mengapung di permukaan minyak. Cicipi apakah rasa asin sudah benar2 pas.
- (Trik ini perlu anda lakukan supaya rasa asinnya benar2 pas karena rasa adonan mentah lain dengan setelah digoreng. Daripada sudah tergoreng semua dan hambar, nyeselnya gak karu2an ;-( ).
- Angkat sendok sayur, tuang adonan ote-ote kemudian letakkan seekor udang di atasnya.
- Celup segera ote-ote ke dalam minyak goreng. Pegangi dengan tangan sampai ote-ote mulai mengeras atau setengah matang, goyang2 sendok hingga ote-ote terlepas dari cetakan.
- (Kadang adonan tetap lengket meski irus sudah direndam dalam minyak goreng panas. Anda tak perlu panik, gunakan sendok untuk mencungkil ote-ote sampai lepas).
- Goreng ote-ote sampai matang dan berwarna kuning kecoklatan. Celupkan sendok sayur ke dalam minyak, bersihkan dari adonan yang lengket (jika ada) sebelum dituangi adonan berikutnya.
- Goreng adonan sampai habis, tiriskan dan letakkan di atas tissue dapur supaya bebas minyak.
- Sajikan hangat dengan cabe rawit atau sambal cabai botolan.
Catatan Tambahan:
- Kulit udang menjaga rasa dan aroma terkunci begitu dipanaskan sehingga rasanya lebih sedap. Tak usah kuatir makan kulitnya, rasanya kriuk2 seperti krupuk ;-).
- Jangan cetak ote-ote terlalu tebal supaya adonan matang merata bersamaan sampai ke dalam. Isi setengahnya saja jika sendok sayur yang anda pakai terlalu dalam (contohnya seperti punya saya).
- Kalau tidak punya wajan cekung dan sendok sayur yang cocok ya goreng biasa saja seperti Bakwan Udang, bentuknya memang tidak bulat cantik tapi rasanya tetap enak ;-).
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.