Mesre Daging
Asal: BaliIndonesian daging Mesre Daging, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 500 gr daging sapi bagian gandik/paha belakang/silverside
- air secukupnya untuk merebus daging
- minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus:
- 10 butir/100 gr cabe merah (untuk versi asli pedas)
- cabe rawit sesuai selera (untuk versi asli pedas)
- 6 butir/60 gr bawang merah
- 3 bh/9 gr bawang putih (optional)
- 3 butir kemiri
- 1 ruas/6 gr kencur atau ganti dengan 1/2 sdt kencur bubuk (optional)
- 1/2 sdt terasi
- gula pasir sesuai selera (saya pakai gula merah)
- 2-3 buah jeruk limau, peras airnya (ganti dengan jeruk nipis jika tak ada)
- 1,5 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Mesre Daging
- Rebus daging hingga empuk. Angkat dan tiriskan. Kaldu jangan dibuang.
- Iris setebal kurang lebih 1 cm searah serat/memanjang, memarkan dengan pemukul daging kemudian suwir-suwir. Sisihkan.
- Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. (Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghalusan)
- Tumis bumbu halus dan aduk2 hingga benar2 matang dan berbau harum (kurang lebih 3-5 menit).
- Masukkan gula, aduk2 sebentar hingga larut.
- Beri kurang lebih (50 ml) kaldu rebusan daging, masak hingga bumbu matang.
- Masukkan daging suwir, aduk dan masak hingga bumbu menyusut dan meresap sempurna.
- Cicipi, tambahkan gula atau garam sesuai selera.
- Panaskan minyak secukupnya dengan api sedang, goreng daging suwir berbumbu sambil terus diaduk-aduk hingga berwarna kecoklatan.
- Angkat dan tiriskan. Jika perlu tekan2 daging suwir goreng supaya semua minyak keluar. Beri air jeruk limau. Aduk rata.
- Hidangkan segera dengan taburan bawang goreng (jika suka).
Tipp:
- Versi lain pembuatan Mesre Daging atau Be Mesere, daging tidak perlu digoreng, setelah tercampur dengan bumbu dan matang, beri perasan air jeruk limau dan hidangkan.
- Pilih cara yang cocok dengan selera anda: Mesre daging basah atau kering.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.
Catatan..
Kalau di Jawa ada abon daging, Pulau Bali juga punya sajian resep yang serupa namanya "Mesre Daging" atau dalam bahasa Bali disebut "Be Mesere". Mesere artinya Terasi jadi terasi wajib ada.
Meski mirip abon, tetapi keduanya memiliki racikan bumbu yang agak berbeda.
Catatan Terbaru: Dari Facebook Page Resep Indonesia, ada seorang pembaca sekaligus pengamat yang berasal dari Bali memberikan masukan bahwa resep asli Be Mesere lain dengan versi buku
di atas yang saya pakai sebagai referensi. Bumbu Be Mesere asli hanya memakai cabe merah, cabe rawit, terasi, jeruk limau dan tidak menyertakan sune cekuh (bawang putih dan kencur).
Untuk mengoreksi sekaligus menjembatani kedua perbedaan tersebut yang jelas beda ;-) saya update resep dengan info terkini tapi maaf gambarnya masih lama karena belum sempat masak lagi. Sementara
untuk bawang putih dan kencur saya beri catatan optional, karena ada nara sumber lain dari Bali juga yang tetap memakai bawang putih dan kencur. Resep daerah memang bervariasi dan tidak ada kebenaran mutlak.
Jadi silahkan pakai yang cocok dengan anda, tak perlu kita perdebatkan. Masukan lain saya tunggu dengan senang hati di kolom komentar. Terima Kasih.
Tips: Seperti resep pembuatan dendeng atau abon, daging sapi yang dipakai adalah gandik atau bagian paha belakang, yang tidak banyak mengandung urat
tetapi berserat kasar, supaya daging tidak hancur saat dimemarkan. Pakai panci tekan untuk merebus daging jika anda ingin menghemat waktu dan bahan bakar. Last but not least thx and credit untuk Mbak Endang Kusianingsih
atas imput dan masukannya yang konstruktif.
Reviews & Comments
Supeno from Mojokerto says:
Mesre dari Bali ? Bukankah orang Bali Tuidak Makan daging sapi ?
Hallo Bos. Memang ini resep Bali asli, dalam bahasa Bali disebut " Be Mesere". Menjawab pertanyaaan di atas, di kalangan pemeluk Hindu Bali bahkan di Indiapun, beberapa orang masih mengkonsumsi daging sapi. Saya pernah punya teman serumah sekaligus rekan kerja asli Hindu Bali. Menurutnya, dalam ajaran Hindu memakan daging sapi itu bukanlah suatu karma yang buruk atau dosa besar tapi lebih tentang sesuatu yang sebaiknya dihindari. Lakukan ketika sudah siap, sudah yakin, dan tahu mengapa melakukannya adalah hal yang baik untuk diri sendiri. Jadi kembali ke niat dan keputusan masing-masing individu. Semoga jawaban saya memberi pencerahan. Salam..Endang
brian from bekasi says:
nyoba resep yg basah, dimakannya diwrap sama kulit kebab dengan tambahan salad timun wortel kol segar, daammmmnm.... its good and juicy... bikin sekilo langsung ludes :D thanks atas resepnya yg awesome
Terima Kasih idenya Chef Brian. Jadi Doner Kebab a la Bali ;-). Ide super kreatif. Respect!!!!. Akan saya uji coba nich. Salam.....Endang