Mendol Tempe
Asal: Jawa Timur & Jawa TengahIndonesian tempe Mendol Tempe, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan untuk 15 buah:
- 400 gr tempe semangit atau tempe umur 2 - 3 hari.
- 2 lbr daun jeruk purut, iris halus
Bumbu Halus:
- 1-2 buah cabai merah
- 5 buah cabe rawit merah (optional)
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas jari/3 gr kencur
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt terasi
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Mendol Tempe
- Ulek bahan bumbu halus dengan cobek sampai halus.
- Iris halus daun jeruk purut, campurkan ke bumbu halus.
- Tekan2 tempe dengan ulekan sampai hancur. Pindahkan ke wadah yang agak besar, campur sambil diremas-remas hingga rata.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula secukupnya. (Olesi telapak tangan ada dengan sedikit minyak supaya tangan tidak panas karena cabai).
- Ambil kurang lebih segenggam adonan, kepal sampai padat dan bentuk oval. (Mendol harus padat supaya tidak hancur/ambyar saat digoreng)
- Goreng dengan minyak panas sedang sampai kedua sisinya matang dan berwarna kecoklatan. Tiriskan.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.
Catatan..
Saya kenal resep ini sejak kecil. Bisa dikatakan ini resep khas kampung, memanfaatkan tempe yang sudah agak semangit atau berumur 2-3 hari. Di kampung halaman saya di Kediri, lauk
ini dikenal dengan nama Entho-Entho. Ibu saya menyebutnya Trasi Dhele. Mungkin pembaca mengenal dengan nama lain lagi tergantung daerah masing-masing.
Menyontek dari Ibu saya, makanan ini sengaja dibuat dari tempe semangit, tapi referensi lain ada yang menyebutkan memakai tempe segar. Solusinya silahkan pilih sesuai selera anda.
Tips Penting: Buat anda yang tinggal di LN, saya sarankan untuk mengukus tempe semangit terlebih dahulu sebelum diolah atau memakai tempe segar karena dari pengalaman tempe semangit buatan
asing lain dengan tempe lokal. Rasa dan baunya sangat aneh menurut saya.
Reviews & Comments
Dennis from says:
Deze viel tegen. In de inhoud was niet gaar genoeg.
Silahkan goreng lebih lama dan penyet tempenya supaya bentuknya pipih supaya matang sampai ke dalam. Kalau anda orang Indonesia, bikin mendol tempe memang seperti itu, tempenya tidak dikukus dulu tapi langsung mentah diuleg dan digoreng. For your info tempe buatan Belanda tidak sama dengan tempe asli buatan Indonesia. Tempe produk Belanda mengandung bahan pengawet dan tetap awet dan tidak busuk meski berhari-hari disimpan di kulkas. Dibuat mendolpun rasanya memang agak aneh dan setelah digoreng seperti tetap mentah. Saran saya biarkan tempe di suhu ruang supaya gak semangit dan kalau perlu kukus lebih dulu. Semoga lain kali bisa matang sempurna. Salam..Endang
Aciana from Surabaya says:
Kalo di Sby ada namanya Lentho , tp bahannya dari kacang tolo / kacang hijau , sbg pelengkap Lontong Balap :) Disebut perkedel tempe juga bisa ya Chef :D Sy pakai tempe fresh dan tdk hancur kok , sebetulnya dikasih tepung serbaguna dikit buat jaga2 :p klo kata orang “gae syarat tok” katanya :p
Oya Aci kata Lentho saya pernah dengar juga ternyata istilah Suroboyoan ya dan bahannya dikit beda :-). Kalau lentho pelengkap lontong balap, perkedel singkong pelengkap tahu campur. Orang Surabaya emang kreatif mengolah makanan ndeso menjadi Ikon Kuliner :-).
Laura from Jepara says:
Bagus,sangat berguna kak
Ayo cepetan bikin Laura :-)
Richa from Surabaya says:
klo di tempatku namanya menjeng, mbak suka banget deh krn rasanya yg spicy n kuat (?) krn ibu saya sdh sepuh, jd uda lama ga makan ini. akhirnya nemu juga resepnya. coz wkt itu pernah beli kok agak asam yaa. mungkin krn kualitas tempenya. oh yaa meskipun pake tempe lokal, ga perlu dikukus dulu kah?.. meski ga pake perekat spt telur ato terigu gitu, apa bisa ttp nyatu?.. thx
Hallo Richa makasih untuk kosakata baru : Menjeng, jadi tahu saya nama lain Mendol Tempe atau Trasi Dhele menurut istilah ibu saya. Kalau pakai tempe lokal langsung cabut ja gak perlu acara kukus mengukus, dijamin enak asal beli tempe berkualitas bagus/gak banyak campuran. Cari tempe yang semangit krn di situlah letak kelezatannya, langsung diulek mentah pasti lengket dech ;-). Selamat Bereksperimen semoga rasanya sama dengan buatan Bunda ;-)