Asal: Jawa
Kue Lapis adalah salah satu jajanan kue basah tradisional yang sudah memasyarakat. Seingat saya waktu kecil, makanan satu ini menjadi
salah satu menu bingkisan oleh2 setelah orang tua saya menghadiri acara selamatan, kendurian atau acara hajatan pengantin dll.
Salah satu jajanan yang sering sekali dibuat oleh nenek saya selain nagasari dan dadar gulung. Terus terang saya sampai bosan bin mblenger ;-)
Sekarang setelah hidup jauh di rantau saat tak ada lagi acara kendurian, kangen juga sama kue basah tradisional ini ;-).
Sebenarnya tak ada resep standar untuk membuat Kue Lapis, bahanpun bisa anda variasi sesuai selera dan ketersediaan. Kue Lapis bisa
dibuat dari tepung ketan, tepung kanji, tepung beras bahkan tepung terigu. Umumnya bahan merupakan mix-match atau gabungan keduanya. Biasanya
adonaan kue lapis adalah gabungan dari jenis tepung yang netral (beras, terigu) dipadu dengan tepung perekat yang kenyal (ketan, kanji).
Jadi anda bisa membuat paduan tepung ketan + beras/terigu atau tepung kanji + beras/terigu. Bisa juga murni tepung ketan,
murni tepung beras, murni tepung terigu, murni tepung kanji. Terserah selera mau yang sangat kenyal atau yang lunak. Tapi yang jelas jangan
memadukan tepung ketan dengan tepung kanji. Nanti hasilnya seperti Lapis Karet yang susah dimakan ;-)
Banyak resep Kue Lapis dari berbagai referensi dan saya yakin semuanya enak. Resep yang saya posting ini resep khas ndeso buatan
nenek saya yang harganya murah, karena memang tepung beras lebih murah daripada tepung ketan.
Tip: Pastikan anda punya waktu yang cukup, karena membuat Kue Lapis butuh kesabaran dan waktu yang panjang untuk mengukus dan menunggu lapis
demi lapis. Dan semakin encer adonan, semakin lama waktu pembuatan. Menyantapnya memang enak tapi untuk membuatnya anda harus siap menjadi budak kompor ;-)
Bagi anda yang ingin membuat lapis dengan bahan dominan tepung kanji silahkan pakai resep Lapis Pengantin.
Lapis ini lebih elastis atau kenyil-kenyil kata orang jawa. Rasanya juga sama-sama enak :-)