Resep Masakan Indonesia

cooking from the heart

Kue Kering

Kue Kering
RecipeYield 25 • PrepTime P2H0M
Porsi 25 • Waktu 2 jam, 0 menit
Facebook Pinterest WhatsApp
Asal: IndonesiaIndonesian snack Kue Kering, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Bahan untuk 2,5 kg kue kering:

  • 1 kg tepung terigu
  • 120 gr tepung maizena kualitas bagus/corn starch/Speisestaerke
  • 50 gr susu bubuk (skip jika tak ada)
  • 300 mentega/butter dingin (langsung dari kulkas)
  • 300 gr margarin dingin (langsung dari kulkas)
  • 200 gr gula halus
  • 4 kuning telur
  • selai nanas atau selai jeruk

Bahan Olesan, campur rata:

  • 2 sdm margarin, cairkan
  • 4 kuning telur
Bahan Kue Kering Kue Kering Step 1 Kue Kering Step 2 Kue Kering Step 3 Kue Kering Step 4 Kue Kering Step 5 Kue Kering Step 6 Kue Kering Step 7 Kue Kering Step 8 Kue Kering Step 9 Kue Kering Step 10 Kue Kering Step 11 Kue Kering Step 12 Kue Kering Step 13 Kue Kering Step 14 Kue Kering Step 15 Kue Kering Step 16 Kue Kering Step 17 Kue Kering Step 18

Cara Membuat Kue Kering

  • Masukkan mentega dan margarin didalam wadah/baskom yang besar, cabik-cabik dengan pisau supaya terbelah-belah.
  • Tambahkan gula putih halus, kocok dengan mixer dengan kecepatan sedang atau rendah selama 2 menit saja asal tercampur.
  • Pisahkan kuning telur dari bagian putihnya. Tambahkan kuning telur pada adonan mentega, aduk dengan mixer dengan kecepatan rendah sekitar 2 menit saja asal tercampur rata.
  • Campur tepung terigu, tepung maizena dan susu bubuk (jika dipakai) hingga rata.
  • Masukkan campuran tepung ke dalam adonan mentega dengan bantuan saringan santan.
  • Masukkan sambil diayak sedikit demi sedikit dan aduk dengan bantuan spatula hingga tercampur rata.
  • Aduk sampai adonan bisa dibentuk. (Jangan diaduk atau diuleni dengan tangan supaya adonan tidak panas dan minyak dari mentega keluar yang menyebabkan adonan semakin lembek).
  • Ambil sejumput adonan (kurang lebih 10 gram), letakkan di telapak tangan kiri, bentuk bulat (diameter kurang lebih 2-3 cm) dengan memutar-mutar tangan kanan anda di atas adonan.
  • Jika adonan terlalu lembek jangan ditambahi tepung supaya bisa dibentuk, karena tepung yang berlebihan menghasilkan cookies yang kering dan pera (tidak lembut) dan rasanya juga kurang enak.
  • Solusinya hentikan proses pembuatan sementara, masukkan adonan dalam wadah plastik, simpan di dalam kulkas sampai adonan mengeras dan bisa dibentuk.
  • Selanjutnya ambil adonan secukupnya untuk 1 loyang, biarkan sisanya tetap di dalam kulkas.
  • Bentuk bulatan-bulatan sebesar kelereng dan manfaatkan apa saja yang anda miliki di dapur anda untuk membentuk pola kue.
  • Kali ini saya manfaatkan tutup botol, pasta bentuk kupu-kupu (farvalle) dan macaroni mentah untuk membentuk pola cookies dengan cara menekan bulatan adonan. (Silahkan lihat gambar).
  • Beri selai pada bagian atas untuk menambah hiasan sekaligus memperkaya rasa.
  • Olesi permukaan cookies dengan kuning telur dengan bantuan kuas.
  • (Tips: Pakai kuas untuk melukis yang berkualitas bagus dan lembut (kuas baru) untuk memudahkan pengolesan tanpa merusak bentuk cookies).
  • Panggang dalam oven di rak bagian tengah dengan suhu 150 derajat Celcius selama 20 menit.
  • Olesi sekali lagi dengan bahan olesan, panggang kembali selama 10 menit sampai kue matang dan berwarna kuning keemasan.
  • Biarkan kue sampai benar-benar dingin baru dimasukkan atau disimpan dalam toples.

Tips Tambahan:

  • Pastikan anda punya waktu yang cukup sebelum memutuskan untuk memulai karena proses pembuatan dan pemanggangan memakan waktu.
  • Jika anda terpaksa berhenti di tengah jalan, sisa adonan jangan dibuang. Masukkan dalam wadah plastik atau tupperware, simpan dalam kulkas. Adonan tetap bagus sampai hari berikutnya dan proses pembuatan bisa anda lanjutkan kembali.
  • Jangan kaget saat melihat adonan seperti keras membatu. Setelah anda keluarkan dari kulkas sebentar kemudian adonan sudah bisa anda pulung dan dibentuk dengan mudah.
  • Resep di atas bisa juga anda terapkan untuk membuat nastar, tetapi saya tidak merekomendasikan bagi anda yang tinggal di LN daripada kecewa dan GATOT karena resep ini berhasil saya terapkan untuk membuat nastar klasik di Indonesia tapi tak pernah berhasil saat saya terapkan di tempat tinggal saya sekarang.
  • Dugaan saya mungkin penyebabnya adalah produk mentega dan margarin yang low fat dibandingkan produk yang tersedia di Indonesia sehingga titik lelehnya sangat rendah dan cepat meleleh saat kena panas sebentar saja. Meski dengan penyimpanan di kulkas, adonan tetap terlalu lembek untuk dibulatkan dan diisi selai sehingga mudah pecah dan melebar saat dipanggang.

Tips:

Catatan...!!

Sekedar info, bahan dari kue kering ini identik dengan kue Nastar, karena saya terobsesi ingin menikmati sedikit suasana lebaran dengan ciri khas kue-kue keringnya ;-) . Tapi jika anda ingin membuat kue nastar klasik, lebih baik anda mencari resep yang lain daripada kecewa. Saya memang gak bertujuan untuk bikin Nastar klasik karena beberapa alasan dan pertimbangan.

Untuk alasannya, karena resep ini berhasil saya terapkan di Indonesia tapi tak pernah berhasil saya terapkan di tempat tinggal saya sekarang. Analisa saya silahkan baca bagian paling bawah setelah cara pembuatan ;-).

Tetapi kegagalan karena suatu hal memacu kita untuk berimprovisasi dalam bentuk lain, hasilnya dari Nastar jadilah cookies, beda bentuk tapi rasanya persis plek, lembut dan lezat :-). Selain itu bikin cookies lebih gampang, siapapun anda yang tidak punya pengalaman bikin kue juga bisa, tidak perlu harap-harap cemas mau adonan memanjang, melebar atau mengkerut sekalipun ha ha ;-). Bentuk juga bebas mau anda bentuk sesuai peralatan dan ide spontan yang muncul saat itu juga. Proses pembuatan dan pembentukan juga lebih cepat karena gak nunggu bikin seloyang demi seloyang seperti saat bikin Nastar klasik.

So bagi anda yang mungkin masih belum punya ide untuk hidangan lebaran, semoga resep iseng-iseng ini memberi inspirasi bagi anda. Selamat Mencoba dan semoga sukses ;-)

Reviews & Comments

  |  2021-03-02 21:40:51
from says:
Membuat kue kering yg enak yg mudah

Betul kalau ada cara yang mudah ngapain cari yang susah kecuali bagi yang hobby dan telaten pasti dengan senang hati bersusah payah :-)


  |  2020-05-20 18:11:02
Aciana from Surabaya says:
Hmm i see.. klo liat video masak LN sllu olive oil karena memang disana nggak pake minyak sayur ternyata:D aku gatau raps itu apa trus browsing skrng udh tau :) klo bikin dr biji bunga matahari rebutan sm hamster nanti kan dia pemakan kuaci hihihi :p

Kalau saya masak sehari-hari untuk numis bumbu pakai minyak dari biji bunga matahari Aci karena setelah dipanaskan bau dan rasanya tetap netral. Kalau raps oil saya gak begitu suka baunya dan cepat panas. Minyak zaitun lebih cocok untuk bikin salad dressing. Sebenarnya minyak zaitun ini minyak yang paling bagus dan sehat dari ketiganya. Tapi minyak zaitun juga cepat panas dan rasanya gak senetral minyak sawit atau biji matahari. Jadi kalau dibuat numis bumbu masakan asia kurang paslah rasanya. Sekedar sharing ilmu perminyakan :-D.


  |  2020-05-20 07:24:58
Aciana from Surabaya says:
Eh maaf keliru, maksudnya yg manis itu kue keringnya ya bukan kastengel :P kastengel kan memang ga pakai gula wkwk sambil ngantuk ini bls nya kurang 2,5 jam lg sahur :D

Ha ha ha..kamu ketahuan :-)


  |  2020-05-20 07:23:45
Aciana from Surabaya says:
Harus produk merk lokal Indo baru bisa bikin nastar klasik disana ya :D Tp Chef, alasan pakai margarine n butter suhu dingin itu,apa hanya karena kandungan nya yg low fat n mdh leleh maka dr itu harus di dinginkan dlu?Maaf ya Chef klo slama ini pertanyaanku suka aneh2 :O Anyway resep kastengel Aunty tdk pakai gula halus sama sekali jd tdk ada rasa manis Chef ;)

Betul karena titik lelehnya itu. Dibekukan saja setelah dikeluarkan dlm hitungan menit mentega dan margarine langsung lunak apalagi pakai suhu ruang. Alasan lain nggak ngimpor margarine dari Asia, mungkin karena kebijakan negara2 Eropa yang anti explorasi industri kelapa sawit yang over produksi sampai merusak alam dan hutan. Bahkan pernah dibanned. Produk minyak dari kelapa sawit tidak ada di sini termasuk minyak goreng. Minyak di sini dibuat dr bunga matahari, raps dan zaitun (produk lokal).


  |  2020-05-19 17:24:20
Aciana from Surabaya says:
So far if my aunty makes KuKer,I never ask recipes just helping her bentuk2 adonan,but this year i start to know n catat. disana gada margarine merk Blueband ya Chef?auntyku jg biasa pkai room butter merk Wijsman,bahan2 lain nya persis resep di atas.klo u/ kastengel add 1 putih telur n pkai Edam Cheese.Wangi gurih mantap banget rasanya,resep diatas dijamin enak soalnya sm ky resep aunty ku yg udh dipkai since 40th lalu ;)

Gak ada Blueband dan Wijsman di sini Aci. Rama itu sudah merk margarine terbaik. European country kan sebenarnya justru pusatnya bahan-bahan kue kualitas bagus mulai dari mentega, keju macem apapun dari keju Inggris sampai Italia atau pegunungan swiss yang baunya ampun ha ha. Tapi ya itu mungkin karena orang Eropa lagi hype hidup sehat, rendah kalori dan lemak jadi semua produk diolah sedemikian rupa malah susah dibentuk. Cookies model sini yang mirip kue semprit atau yang dicetak dengan cetakan bentuk binatang, bintang dan format lain-lain. Gak ada yang model dibulat-bulat trus diisi kayak nastar. Makanya buat mereka gak masalah justru bagus kalau adonan melebar setelah dioven.


  |  2020-05-19 17:20:34
Endang from Jerman says:
Terus terang sudah berkali-kali saya coba bikin nastar klasik bahkan dengan semua bahan dari margrine tak pikir titik leleh margarine lebih tinggi dari mentega tapi tetap gatot, sampai timbul ide buat cookies saja :-). Thx untuk resep Kastengelnya, rencana mau bikin juga, sudah ada keju edam dan cheddar di kulkas tapi masih belum ada motivasi he he. Yakin bikinan Aunty pasti enak lembut dan manisnya pas. Bikinanku juga sudah ludes sebelum lebaran :-)


Tulis Komentar Anda: