Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Krecek Kedelai Hitam

Bahan untuk 4 porsi:

  1. 100 gr krecek goreng (kerupuk kulit)
  2. 50 gr kedelai hitam, rendam semalam (ganti dengan kacang tholo atau kacang ose jika terpaksa)
  3. 15 butir telur puyuh, rebus dan kupas
  4. 1 papan petai
  5. 50 gr kapri muda, siangi dan buang ujungnya
  6. 2 buah cabe merah, iris menyerong tipis
  7. 3 lembar daun salam
  8. 2 cm/10 gr lengkuas, memarkan
  9. 750 ml santan sedang atau 400 ml santan kental campur dengan 350 ml air
  10. minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

  1. 5 buah/50 gr cabe merah besar
  2. 6 butir/60 gr butir bawang merah
  3. 3 siung bawang putih
  4. 3 butir kemiri
  5. 1 sdt ketumbar bubuk
  6. 1.5 sdt garam atau sesuai selera
  7. gula pasir secukupnya (jika suka)
Bahan Krecek Kedelai Hitam Kedelai Hitam Direbus Telur Puyuh Direbus Bumbu Krecek Kedelai Hitam Bumbu Krecek Diblender Bumbu Halus Krecek Kedelai Tumis Bumbu Krecek Kedelai Bumbu Krecek Kedelai Tumis Santan Krecek Kedelai Petai Krecek Kedelai Telur Puyuh Krecek Kedelai Kapri Krecek Kedelai Masak Krecek Kedelai Hitam Krecek Kedelai Hitam Matang
Krecek Kedelai Hitam

Krecek Kedelai Hitam

RecipeYield 4 • PrepTime P1H15M
Porsi 4 • Waktu 1 jam, 15 menit Indonesian lain lain Krecek Kedelai Hitam, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Asal: Jawa Tengah

Catatan!!

Terus terang saya baru mendengar dan memasak resep ini untuk pertama kali. Sudah lama saya ingin praktek tapi karena bahan isinya penuh pernak-pernik, saya tunda-tunda terus sambil mengumpulkan bahan.

Dulu waktu di kampung ibu saya sering masak krecek basah atau di tempat saya disebut cecek dengan paduan kacang ose dan petai. Dengan bumbu yang pedaaaaaaaaas hmm rasanya memang kenyil-kenyil nikmat ;-).

Di resep ini memakai kedelai hitam, bahan masakan yang asing bagi saya. Seumur-umur baru kali ini saya masak kedelai hitam karena di kampung saya memang gak kenal jenis kedelai ini. Paling hanya dengar kalau kedelai ini merupakan bahan utama salah satu kecap terkenal di Indonesia ;-). Di resep ini jumlah kedelai saya kurangi menjadi 50 gr saja ( di resep aslinya 200 gr), sambil adaptasi lidah. Jujur saya tidak suka dengan kacang-kacangan dalam sayuran. Dulu saya sering menggerutu kalau ibu saya masak sayuran dengan tambahan kacang tholo atau kacang ose. Selera memang tak sama ya meski satu keluarga he he. Tapi modifikasi saya tidak sia-sia. Hasilnya sayuran menjadi seimbang, tidak menjadi bubur kedelai hitam ;-). Rasanya juga sedap, mirip sambal goreng krecek dari Jogja tapi lebih komplit dengan paduan telur puyuh dan kacang kapri.

Cara Membuat:

  1. Rendam kedelai hitam atau kacang pengganti semalam sampai empuk, kemudian rebus sampai matang. Tiriskan.
  2. Rebus telur puyuh sampai matang, siram atau rendam dengan air dingin supaya kulit mudah dikupas. Sisihkan.
  3. Haluskan semua bahan bumbu dengan cobek atau blender/grinder. (Jika perlu tambahkan sedikit minyak goreng dalam blender/grinder untuk mempermudah proses penghancuran).
  4. Tumis bumbu halus, lengkuas dan daun salam sampai bumbu benar2 matang dan berbau harum.(kurang lebih 5 menit)
  5. Masukkan cabai merah iris, aduk-aduk hingga layu.
  6. Tuangkan santan, masak dengan api sedang hingga mendidih. Aduk sekali-kali supaya santan tidak pecah.
  7. Masukkan kedelai/kacang rebus dan petai. Masak hingga petai empuk.
  8. Tambahkan telur puyuh rebus dan kacang kapri. Masak hingga kapri layu dan bumbu meresap.
  9. Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula sesuai selera.
  10. Terakhir masukkan krecek goreng atau krupuk rambak/kulit. Aduk-aduk dan masak sebentar hingga krupuk menyerap kuah dan menjadi lunak.
  11. (Catatan: Kuah akan menyusut dan mengental karena terserap oleh krecek).
  12. Hidangkan panas bersama Nasi, Ketupat atau Lontong dan kerupuk.

Tips:

  1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.