Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Kembang Goyang

Bahan untuk kurang lebih 60 biji:

  1. 250 gr tepung beras
  2. 50 gr tepung tapioka/kanji
  3. 75 gr gula halus
  4. 1/2 sdt bubuk vanili
  5. 2 butir telur
  6. 1/2 sdt garam (supaya gurih)
  7. 50 ml santan kental
  8. 200 -225 ml air dingin
  9. Minyak untuk menggoreng secukupnya (kurang lebih 1 - 1.5 liter)
Bahan Kembang Goyang Kembang Goyang Step 1.jpg Kembang Goyang Step 2 Kembang Goyang Step 3 Kembang Goyang Step 4 Kembang Goyang Step 5 Kembang Goyang Step 6 Kembang Goyang Step 7 Kembang Goyang Step 8 Kembang Goyang Step 9 Kembang Goyang Step 10 Kembang Goyang Step 11 Kembang Goyang Step 12 Kembang Goyang Step 13
Kembang Goyang

Kembang Goyang

Rated 4.7/5 based on 3 reviews
RecipeYield 60 • PrepTime P1H30M
Porsi 60 • Waktu 1 jam, 30 menit Indonesian snack Kembang Goyang, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Asal: Betawi

Catatan..

Kue Kembang Goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan. Di daerah lain kue kering atau lebih tepatnya kudapan kering ini namanya macam-macam. Ada yang menyebut kue Bunga Matahari, Antari dan Lentari dll.

Kudapan kering ini yang sering disajikan sebagai hidangan di hari Lebaran, Natal dan pesta rakyat lainnya. Di desa saya kadang bahkan menjadi salah satu sajian di acara hajatan pengantin atau sunatan :-). Kudapan ini juga cocok dijadikan camilan pendamping saat minum teh atau kopi.

Panganan ini sudah terkenal di seantero Indonesia karena selain bahannya mudah didapat, bikinnya juga lumayan mudah, hanya butuh kesabaran saat menggoreng. Anda hanya perlu beli cetakan di toko peralatan kue, toko kelontong bahkan di pasar-pasar tradisional. Bentuknya dan ukurannya sekarang juga sangat beragam.

Tips: Pastikan anda punya waktu yang cukup jika ingin membuat kembang goyang. Meski tak serumit bikin kue kering tapi tetap memerlukan waktu saat menggoreng karena adonan yang manis membutuhkan api sedang cenderung kecil supaya kembang goyang tidak cepat gosong. Selain itu perlu tips dan trik yang saya tulis dalam cara pembuatan dan catatan kaki supaya kembang goyang tidak lengket dan berminyak berlebihan.

Selamat Mencoba Semoga berhasil membuat Kembang Goyang sesuai harapan anda :-).

Cara Membuat:

  1. Campur tepung beras dan tepung tapioka dalam wadah atau baskom yang cukup besar.
  2. Tambahkan gula halus, bubuk vanili dan garam. Aduk rata dengan pengaduk whisk.
  3. Masukkan telur, aduk-aduk hingga tercampur rata.
  4. Tambahkan santan sedikit demi sedikit hingga tercampur rata.
  5. Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan yang licin dan rata.
  6. Pastikan konsistensi adonan tidak terlalu kental atau terlalu encer. (Adonan yang ideal menyerupai adonan pancake atau dadar gulung).
  7. (Jika terlalu kental tambahkan air, jika terlanjur encer tambahkan tepung beras bukan tepung tapioka!).
  8. Panaskan minyak goreng dalam wajan cekung anti lengket dengan panas antara sedang. (kurang lebih skala 5 dari 9 ).
  9. Test rasa adonan tepung dengan cara, ambil satu sendok makan adonan, goreng sampai matang dan mengapung di permukaan minyak. Cicipi apakah rasa manis sudah pas.
  10. (Trik ini perlu anda lakukan supaya rasa manisnya benar2 pas karena rasa adonan mentah lain dengan setelah digoreng).
  11. Jika rasa sudah pas, panaskan cetakan kembang goyang dengan cara direndam dalam minyak hingga cetakan panas.
  12. (Tips: Jika cetakan masih dingin atau belum cukup panas, adonan tidak akan menempel ke cetakan saat dicelup).
  13. Celup cetakan kembang goyang sampai batas garis atas, artinya lapisan logam paling atas tetap kelihatan saat dicelup. Jangan dicelup sampai penuh nanti gak bisa dilepas ).
  14. Pastikan adonan melekat ke cetakan disertai suara pelan (nyees) sebelum diangkat.
  15. Masukkan segera cetakan ke dalam minyak panas. Masukkan sampai dasar cetakan berada di permukaaan minyak saja. Jangan direndam seluruhnya.
  16. (Jika cetakan anda rendam seluruhnya, bagian atas akan mengeras dan menyusut seiring pemanasan dan kue akan sulit terlepas meski anda goyang-goyang atau dicungkil).
  17. Goyang-goyang cetakan pelan-pelan saja hingga adonan matang dan lepas dengan sendirinya dan terbentuk kue berbentuk bunga.
  18. Goreng dan balik jika perlu hingga kedua sisi matang dan kering.
  19. (Tips: Angkat segera kembang goyang jika warnanya berubah dari putih menjadi coklat muda menyerupai seragam atas pramuka. Jangan menunggu sampai berwarna kecoklatan supaya tidak gosong).
  20. Tiriskan dengan posisi lubang menghadap ke bawah supaya minyak turun dan kembang goyang bebas dari minyak.
  21. Jika perlu taruh kembang goyang di atas tissue dapur yang menyerap minyak.
  22. Tunggu sampai benar2 dingin. Simpan dalam toples atau wadah tertutup/kedap udara.

Catatan:

  1. Jangan terlalu banyak memakai santan supaya adonan mudah lengket ke cetakan saat dicelup. Kebanyakan santan juga menyebabkan kembang goyang berminyak setelah digoreng.
  2. Aduk-aduk adonan setelah beberapa kali dicetak karena adonan tepung beras mudah mengendap supaya konsistensi dan kekentalan adonan sama.
  3. Pastikan adonan tidak terlalu kental supaya hasilnya tidak telalu keras. Adonan juga jangan terlalu encer supaya mudah melekat di cetakan dan kembang goyang tidak terlalu tipis.
  4. Penambahan air bisa saja bervariasi tergantung kekentalan santan dan jenis tepung yang anda pakai. Tepung beras yang baru digiling memerlukan lebih sedikit air daripada tepung sediaan jadi.
  5. Campuran tepung tapioka berfungsi untuk menambah kerenyahan dan warna kembang goyang cantik keemasan tapi jangan terlalu banyak porsinya melebihi tepung beras karena tepung tapioka cenderung menyerap minyak lebih banyak daripada tepung beras dan hasilnya kembang goyang akan berminyak berlebihan.
  6. Cetakan yang baru pertama dipakai kadang lengket saat proses menggoreng dan adonan sulit terlepas. Jangan panik, cungkil kembang goyang dengan garpu atau alat lainnya sampai lepas. Selanjutnya rendam cetakan lebih lama dalam minyak panas, setelah 4-5 kali penggorengan biasanya tidak lagi lengket.
  7. Setelah beberapa kali penggorengan, kadang tertinggal remah-remah yang membuat minyak kotor dan sulit diambil dengan sudip/sutil. Bersihkan minyak dengan cara tuang minyak ke dalam mangkok tahan panas (hati-hati jangan sampai kecipratan minyak panas), bersihkan dasar wajan, dan ambil kembali minyak yang bersih dengan sendok sayur, tuang kembali ke wajan dan lanjutkan kembali proses menggoreng.

Tips:

  1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.