Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Iwel-Iwel

Bahan untuk 12 buah:

  1. 200 gr ketan putih, rendam semalaman atau minimal 4 jam
  2. 100 gr kelapa parut yg agak muda (jika tak ada, ganti dengan 50 gr kelapa parut kering dicampur dengan 50 ml santan kental sedang)
  3. 1/2 sdt garam (atau sesuai selera)
  4. 50 ml air dingin
  5. 100 gr gula kelapa, disisir halus (pakai gula yg mudah disisir/mudah meleleh)
  6. 12 lembar daun pisang ukuran 15 cm x 15 cm, dilemaskan
  7. lidi jika ingin membungkus khas selamatan bayi
Bahan Iwel Iwel Ketan Putih Direndam Ketan Putih Ditiriskan Memblender Ketan Putih Ketan Diblender Kasar Ketan Selip Kasar Kelapa Kering Dicampur Santan Kelapa Kering Jadi Lembab Mencampur Bahan Iwel Iwel Gula Merah Iwel Iwel Membungkus Iwel Iwel-1 Membungkus Iwel Iwel-2 Membungkus IwelI wel-3 Membungkus Iwel Iwel-4 Membungkus Iwel Iwel-5 Membungkus Iwel Iwel-6 Membungkus Iwel Iwel-7 Membungkus Iwel Iwel-8 Bungkusan Iwel Iwel Bungkusan Iwel2 Bentuk Iwel Iwel Iwel Iwel Mentah Mengukus Iwel Iwel Iwel Iwel Matang
 Iwel-Iwel

Iwel-Iwel

Rated 5/5 based on 4 reviews
RecipeYield 12 • PrepTime P1H30M
Porsi 12 • Waktu 1 jam, 30 menit Indonesian snack Iwel-Iwel, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Asal: Jawa Tengah dan Jawa Timur

Catatan...!!

Masih ingatkah anda dengan Iwel-Iwel? Kue basah tradisional ini biasanya dibuat untuk acara selamatan bayi yang baru lahir atau dikenal dalam tradisi Jawa dengan sebutan sepasar (umur 5 hari) dan selapan (umur 35 hari). Makanya kue ini jarang dijual di pasar seperti jajanan lainnya. Tapi kue ini kadang dibuat untuk acara kendurian juga dan tentu saja anda bisa membuat dan makan kapan saja ;-).

Tips: Ciri khas Iwel-Iwel adalah bahan utamanya ketan yang digiling atau diselip kasar bukan dari tepung ketan halus. Kalau tepungnya halus itu bukan Iwel-Iwel, tapi Lapet ketan jadi gak nyambung nanti judulnya ;-).

Catatan: Cara membungkus Iwel-Iwel ada 2 macam: di bentuk piramida atau disemat dengan lidi. Kalau di desa kelahiran saya, untuk selamatan bayi disemat pakai lidi. Kalau acara kondangan alias kendurian biasanya cukup di bentuk pyramida, praktis gak perlu nyari2 lidi. Makanya saya bikin versi pyramida saja kali ini he he. Disantap pas cuaca dingin ditemani secangkir teh hangat hmmm...jadi ingat masa kecil saat rebutan nasi berkat sama saudara :-)

Cara Membuat:

  1. Rendam ketan dalam air dingin selama semalam atau minimal 4 jam sebelum dimasak. Buang air rendaman, cuci bersih dan tiriskan sampai benar2 bebas air.
  2. Giling atau selip kasar ketan dengan dry grinder/dry mill hingga berbentuk mirip granula (jangan digiling sampai menjadi tepung halus).
  3. Taruh tepung ke dalam mangkok ukuran besar.
  4. Tambahkan garam, kelapa parut dan air, aduk hingga rata.
  5. (Jika anda terpaksa memakai sediaan kelapa parut kering, tambahkan dulu santan ke dalam kelapa, aduk2 rata hingga kelapa lembab, baru campurkan dengan ketan).
  6. Ambil satu lembar daun pisang yang sudah dilemaskan, tekuk tepat di pertemuan kedua garis diagonnal hingga membentuk lubang lancip di bagian bawah.
  7. Beri 2 sdm campuran ketan, buat lubang di tengahnya, isi dengan 1 sdt gula sisir. Tutup kembali bagian atas dengan 1 sdm ketan.
  8. Tekuk ke 3 sisi daun yang tersisa ke tengah hingga terbentuk bungkusan seperti pyramida.
  9. Lakukan sampai habis. Untuk pemula, silahkan lihat step by step cara membungkus bentuk pyramida seperti terlihat pada gambar.
  10. Kukus iwel-iwel dengan api besar selama 25 menit sejak panci mendesis.
  11. Hidangkan panas atau dingin.

Tips:

  1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.