Asal: Jawa Tengah
Trancam adalah sajian salat yang terdiri dari daun2an atau sayuran mentah bercampur dengan bumbu kelapa. Sekilas mirip Urap-Urap
tetapi keduanya punya perbedaan mendasar. Dalam Urap2, bahan sayuran di rebus, bumbu kelapa dikukus baru keduanya dicampurkan. Untuk trancam, bahan dedaunan beserta bumbu kelapa semuanya mentah dan biasanya
langsung dihidangkan.
Meski Trancam identik dengan kacang panjang, mentimun dan petai cina/lamtoro, anda bisa bervariasi dengan bahan apapun yang tersedia di tempat anda. Seperti dalam resep yang saya
posting ini, saya modifikasi bahan dengan daun kol dan lobak merah. Rasanya ???!! Hmmmm...sesuai namanya bisa2 anda TERANCAM kekenyangan ha ha ha...
Catatan: Beberapa buku atau referensi resep jaman sekarang ada yang menyebutkan, kelapa dikukus dulu baru dicampur bumbu halus atau bumbunya dikukus/disangrai dulu baru dicampur
dengan bahan sayuran. Metode ini sebenarnya modifikasi untuk alasan keawetan bumbu supaya tidak lekas basi atau karena takut cacingan ;-). Tetapi kalau anda ingin menikmati Trancam
secara original yang bikin mentah semua dan langsung disantap. Cara seperti itu juga yang selama ini saya kenal dan tetap saya ikuti ;-).
Bumbu wajib untuk Trancam adalah kencur dan daun jeruk purut. Jadi usahakan keduanya hadir meski dalam bentuk kencur bubuk atau daun jeruk purut kering.
Karena tanpa kedua bahan tersebut, rasanya tak akan sempurna di lidah.
Catatan Penting : Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri di mana kelapa segar untuk diparut mustahil didapatkan, jalan satu2nya adalah memakai sediaan kelapa parut kering
yang ada di Supermarket. Kelapa parut kering/desiccated coconut berasal dari kelapa tua yang nyaris tidak mempunyai kandungan santan lagi.
Akibatnya bahan ini akan menghasilkan Bumbu trancam yang kering dan terasa hambar.
Solusinya: Tambahkan santan kental ke dalam adonan bumbu urap sesuai takaran yang saya tulis di resep. Ditanggung Bumbu Trancam akan bertekstur lembab dan terasa gurih dan sedap.
Jangan ditambahkan dengan air biasa, nanti rasanya seperti ampas kelapa basah ;-). Selamat mencoba.
Harry from Bandung says:
Terima kasih resep trancamnya.Kata simbok saya (skrg umurnya 87). Juga perlu ditambah tempe diiris halus terus disangrai lalu dicampurkan dalam bumbu trancam ..... lebih nyamleng lho Mbak.
Sudarmadji from Pekanbaru Riau says:
Trancam mantab pokoknya. I like Trancam, It tastes good.
Oki from Surabaya says:
Thank you for showing us how to make trancam. It has complete vegetables mixed with raw seasoning also. It reminds me when i was a kid. My momma's fave food with its amazing taste. Hopefully you're doing well today :-)
Iswati tamseg from Sby says:
Jaman kecil sy dulu, lihat mbah kalo buat trancam, pecahan genting yg sdh dicuci bersih dibakar dibara api sampai panas, trus diletakkan/ditekan tekan dikelapa sampai bunyi cossss saking panasnya, baunya harum sekali..
mediatrix atrid from malang says:
trima kasih sudah berbagi resep
novi from Kaltim says:
terimakasih sekali sdh membagikan resep trancam. suami saya minta dibuatkan urap mentah. lgsg saya praktekkan bun.
agus from bekasi says:
Trancam dulu biasa utk bancaan anak anak atau kenduri jaman mbah mbah saya dulu sampai sekarang saya kangen mbah mbah yg telah meninggl . Koreksi dikit bu.. biasanya ada kedelai hitam sangray lho.. sama daun keningkir ya.. gitu ingat saya . Trims resepnya bikin kangen walau usia saya sdh 40 tahun tapi ingatan masa kecil gitu indah.. tahun era 79 -80 an
"Thanks a lot for visiting my site. Have a fun while cooking and enjoy your meal!"
Endang Lestari