Pindang Ikan Kenari
Asal: Kep.Maluku / Moluccan Islands / Inseln-MolukkenIndonesian ikan Pindang Ikan Kenari, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 750 gr/5 potong ikan tuna/tongkol bagian perut, bersihkan.
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 2 buah tomat, masing-masing belah jadi 4
- 1 buah cabe merah, iris memanjang
- 2 sdm air jeruk nipis
- 600 ml air
- Minyak untuk menumis
- Garam secukupnya
Bumbu Halus:
- 5 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah cabe merah
- 1 cm jahe
- 1 cm lengkuas
- 2 cmkunyit
- 30 gr buah kenari, kupas, cincang
Cara Membuat Pindang Ikan Kenari
- Haluskan semua bahan bumbu halus dengan cobek atau blender.
- Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga matang dan berbau harum.
- Tambahkan 600 ml air panas, masak sampai larutan mendidih.
- Kecilkan api ke posisi sedang, masukkan ikan, tutup dan masak sampai ikan berubah warna dan matang.
- Tambahkan irisan tomat dan cabai merah, masak sampai layu.
- Tambahkan garam secukupnya. Beri 2 sdm air jeruk nipis. Angkat.
- Sajikan bersama pepeda.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb.
Catatan..
Ini dia masakan khas dari Maluku, Pindang Ikan Kenari. Sebagai orang Jawa yang tidak begitu mengenal masakan dari kawasan Indonesia Timur, terus terang saya langsung jatuh cinta dengan masakan ini sejak pertama kali membuatnya. Bahkan suami sayapun mengakui, rasanya benar-benar sedap dan segar dengan aroma bumbu yang khas. Di daerah asalnya makanan ini biasanya disantap bersama Pepeda atau bubur sagu yang merupakan makanan pokok penduduk Maluku. Sayangnya tepung sagu tidak pernah saya temui sekalipun di sini, meski saya penasaran ingin mencoba sekalian. Mungkin saya harus nunggu pulang kampung dulu untuk menikmati Papeda ;-) Catatan: Berhubung buah kenari juga tidak tersedia di tempat tinggal saya sekarang jadi terpaksa saya ganti dengan buah Almond. Rasanya tak kalah lho.. Selain itu buah almond lebih mudah didapatkan di western country, sehingga memberi kemudahan bagi orang luar untuk mempraktekkan resep ini tanpa mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan. So untuk Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu terutama penduduk asli Maluku mohon maklum dengan keterbatasan di atas.
Reviews & Comments
Prof. Dr. H. Halim Usman, SE, M.Si, Akt from Makassar, Sulsel says:
TOP BGT...
Betul Prof ..memang masakan Nusantara TOP BGT dech. Thx atas kunjungannya. Ayo silahkan dicoba resep2 yang lain. Salam....Endang