Asal: Jawa
Terus terang saya tidak tahu mengapa jajanan pasar ini dinamakan Lapis Pengantin. Muangkin biasa dihidangkan saat pesta perkawinan atau mungkin istilah pengantin berasal dari
lapis yang terdiri dari sepasang/dua macam warna yang dicetak berselang seling. Mungkin ada pembaca yang lebih tahu :-). O ya jajanan ini punya nama lain Kue Lapis Kanji dan di Betawi disebut Kue Pepe.
Sebenarnya tak ada resep standar untuk membuat Lapis, bahanpun bisa anda variasi sesuai selera dan ketersediaan. Kue Lapis bisa
dibuat dari tepung ketan, tepung beras seperti pada resep yang sudah saya posting sebelumnya yaitu Lapis Beras,
tepung tapioka/kanji bahkan tepung terigu. Umumnya bahan merupakan mix-match atau gabungan keduanya.
Setelah saya riset dari berbagai sumber, Lapis Pengantin ini umumnya bahan utama atau yang lebih dominan yaitu tepung tapioka. Jadi kalau dibanding Lapis Beras, tentu teksturnya
lebih elastis dan kenyil-kenyil kaa orang jawa. Saat dinginpun konsistensi lebih padat dan keras dibanding Lapis beras sehingga mudah dipotong dan tidak mudah hancur.
Catatan & Tips: 1. Paduan warna bisa anda pilih sesuai selera misal : putih hijau, putih merah, hijau merah dll. dalam resep ini saya pakai warna putih dan coklat dari bubuk coklat gelap/dark chocolate powder.
2. Pastikan anda punya waktu yang cukup, karena membuat Kue Lapis butuh kesabaran dan waktu yang panjang untuk mengukus dan menunggu lapis
demi lapis. Dan semakin encer adonan, semakin lama waktu pembuatan. Menyantapnya memang enak tapi untuk membuatnya anda harus siap menjadi budak kompor ;-). Total resep ini memerlukan waktu 1.5 jam.
3. Bagi anda yang tinggal di LN dan tidak punya dandang khusus untuk mengukus, silahkan disiasati dengan alat yang ada seperti yang saya praktekkan di resep ini. Saya pakai wajan cekung yang besar dan bawahnya saya
ganjal saringan. Kalau bisa usahakan tutup bisa menutup panci/wajan yang berisi loyang sehingga proses pemanasan lebih cepat.
"Thanks a lot for visiting my site. Have a fun while cooking and enjoy your meal!"
Endang Lestari