Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Gulai Gajebo

Bahan:

  1. 500 gr daging sapi yang banyak mengandung lemak
  2. 1.5 l air untuk merebus daging
  3. 1 batang serai, potong jadi 2, memarkan
  4. 1 sdt asam, larutkan dengan 2 sdm air
  5. 2 lembar daun salam
  6. 2 cm lengkuas, geprak
  7. 5 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
  8. 400 ml santan sangat kental
  9. 2 sdt garam atau sesuai selera
  10. 2 sdt gula pasir ( jika suka)
  11. Minyak secukupnya

Bumbu Halus:

  1. 5 bh cabe merah atau cabe merah keriting jika suka pedas
  2. 8 bh bawang merah
  3. 4 siung bawang putih
  4. 2 cm kunyit, sangrai atau 1 sdt kunyit bubuk
  5. 2 cm jahe
Bahan Gulai Gajebo Bumbu Gulai Gajebo Kaldu Gulai Gajebo Masak Gulai Gajebo Santan untuk Gulai Gajebo Masak Gulai Gajebo
Gulai Gajebo

Gulai Gajebo

Rated 5/5 based on 8 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P1H0M
Porsi 4 • Waktu 1 jam, 0 menit Indonesian daging Gulai Gajebo, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Asal: Sumatra Utara

Catatan..

Tidak semua gulai dari Sumatera Barat sarat dengan bumbu2 beraroma kari, salah satunya yaitu : Gulai Gajebo. Menurut saya bumbu gulai ini mirip bumbu sambal goreng dari Jawa tetapi berasa lumayan pedas!!. Di daerah asalnya di Sumatra Barat, gulai gajebo dibuat dari daging gajebo (sandung lamur) yang berasal dari punggung atau punuk sapi yang banyak mengandung lemak atau orang jawa menyebutnya gajih. Makanya makanan ini pantangan bagi penderita penyakit kolesterol tinggi. Bisa2 kadar kolesterol anda langsung melonjak dalam waktu sekejap ;-) Karena alasan inilah, menu ini jarang tersedia di restauran2 Padang, khususnya yang berada di luar Sumatra Barat. Tapi di tempat asalnya anda akan mudah menemukannya, bahkan dengan 3 macam kategori : agak gurih (sedikit lemak), gurih (banyak lemak) dan sangat gurih alias tanpa daging sama sekali, melainkan hanya lemak/gajih saja ;-)

Bagi yang tidak menyukai gajih mungkin membayangkan saja sudah enek tapi bagi yang ngefans sama gajih dan tidak bermasalah, wooow kata orang Padang Gulai Gajebo itu ibarat makanan surga ha hah ;-). Kalau saya sich ambil jalan tengah, saya pakai daging sekitar tulang paha, mengandung lemak tapi tidak terlalu berlebihan. Tentunya anda bisa memilih bagian daging sesuai selera masing2. Intinya daging apapun yang anda pakai tak akan mengubah rasanya. Dengan teknik memasak a la Minang, yaitu dimasak dengan suhu sedang dengan waktu agak lama, membuat bumbu pelan2 meresap ke dalam daging dengan sempurna. Rasanya yang pedassss dengan sentuhan sedikit asam.....Hmmmmm ditanggung kolesterol lewatpun jadi lupa ha hah ;-)). Bagi yang suka pedas silahkan tambah cabenya tapi resiko tanggung sendiri ;-). Selamat Mencoba dan Semoga Sukses..

Cara Membuat:

  1. Rebus daging dalam air hingga daging empuk dan hampir matang. Dinginkan.
  2. Setelah kaldu dingin, buang lemak yang mengambang di permukaan kaldu. Ukur kaldu sebanyak 500 ml dan sisihkan untuk kuah gulai.
  3. Potong2 daging melawan serat. Sisihkan.
  4. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  5. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun jeruk purut dan daun salam dengan api sedang hingga bumbu matang dan berbau harum. (kurang lebih 10 menit)
  6. Pindahkan bumbu tumis ke dalam panci ukuran sedang. (Jika anda akan memasak dalam panci)
  7. Tambahkan ke dalamnya kaldu daging yang sudah disisihkan sebelumnya. Masak hingga mendidih.
  8. Kecilkan api ke suhu sedang, masak kuah gulai selama 15 menit.
  9. Masukkan daging. Aduk rata. Tambahkan santan kental, garam, gula pasir (jika suka) dan air asam.
  10. Teruskan memasak di atas api sedang selama 30 menit sambil sesekali diaduk supaya santan tidak pecah.
  11. Masak sampai santan mengental, daging benar2 empuk & bumbu terserap dengan sempurna. Cicipi dan tambahkan garam atau gula jika perlu.
  12. Sajikan hangat.

Tips:

  • Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.