Asal: Banjarnegara
Minuman tradisional yang dikenal luas di pulau Jawa. Waktu kecil saya sering membeli minuman ini dari ibu penjual dawet yang mojok di pasar
tradisional di desa saya. Setahu saya si Ibu ini sudah lama sekali berjualan dawet mungkin sepanjang hidupnya. Tapi dawet di
kampung halaman saya umumnya dikasih warna merah. Baru tahu dawet berwarna hijau setelah saya merantau, eh ternyata ada dawet
dengan pewarna alami dari daun suji dan pandan yang terkenal yaitu Dawet Ayu Banjarnegara.
Meski menurut saya Dawet dari manapun bentuk dan rasanya hampir sama tapi keistimewaan Dawet Banjarnegara adalah
disajikan bersama irisan daging nangka. Diminum saat cuaca panas hmmmmmm...segar dan nikmat!!
Meski kelihatan rumit, bikin dawet sebenarnya sangat gampang. Dan buat anda yang tidak punya saringan dawet atau cendol,
tak usah kuatir. Silahkan mencoba metode sederhana yang saya praktekkan selama ini. Pakai alat yang anda pakai untuk meniriskan makanan
setelah digoreng atau orang jawa menyebutnya "Serok" yang mempunyai lubang2 besar! Saya yakin alat ini tersedia di belahan bumi manapun anda tinggal. Dijamin
dawet anda tak akan beda dengan yang dibuat dengan alat pembuat dawet. So tunggu apa lagi?? Selamat Mencoba dan semoga sukses ;-)
TIPS PENTING : 1. Setelah adonan dawet matang JANGAN LANGSUNG DIANGKAT, teruskan memasak dengan api kecil dan diaduk terus menerus sampai bubur berwarna mengkilap dan
testurnya molor tapi tidak putus jika diambil dengan sendok. Langkah ini penting supaya dawet benar-benar tanak, tidak berbau tepung dan tidak mudah hancur setelah dicetak.
2. Jika anda ingin membuat dawet untuk konsumsi sendiri tidak perlu zat tambahan untuk menjaga kekenyalan dawet karena dawet segera habis dikonsumsi. Selain itu air kapur sirih juga sudah
berfungsi untuk mengenyalkan dawet meski waktunya terbatas. Tetapi dawet yang dibuat untuk usaha di pasaran, memerlukan bahan pengenyal khusus supaya dawet lebih tahan kenyal, tidak mudah
hancur dan tidak lengket satu sama lain sehari setelah dicetak. Bahan tambahan yang sering dipakai yaitu SODA ASH (NA2CO3/Natrium Carbonat) atau sering disebut SODA ABU. Gunakan Soda Ash FOOD GRADE
atau layak dikonsumsi. Karena Soda Ash adalah bahan kimia meski layak dikonsumsi, jumlah pemakaian maximum 5 gram/1 sdt untuk setiap 1 kg adonan. Silahkan pakai sesuai kebutuhan dgn pertimbangan
kesehatan. Tanpa penambahan bahan pengenyal Dawet tetap enak meski kurang kenyal. So sekian dulu seminar tentang proses pembuatan dawet. Selamat Mencoba dan semoga sukses OK..