Resep Masakan Indonesia

cooking from the heart

Bubur Sagu

Bubur Sagu
Rated 5/5 based on 2 reviews
RecipeYield 5 • PrepTime P1H0M
Porsi 5 • Waktu 1 jam, 0 menit
Facebook Pinterest WhatsApp
Asal: AmbonIndonesian snack Bubur Sagu, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Bahan:

  • 150 gr lempengan sagu kering
  • 100 gr gula merah, sisir
  • 200 gr gula pasir
  • 750 ml air dingin untuk bahan bubur
  • 1-2 buah daun pandan, iris atau ikat
  • garam secukupnya
  • air dingin secukupnya untuk merendam sagu

Saus Santan:

  • 400 ml santan kental
  • 1/2 sdt garam
  • 1 lbr daun pandan, ikat
Bahan Bubur Sagu Sagu Kering Direndam Rendaman Sagu Lempeng Sagu Diremas Remas Bubur Sagu Mentah Air Untuk Bubur Sagu Gula Merah Untuk Sagu Masak Bubur Sagu Gula Pasir Bubur Sagu Bubur Sagu Matang Santan Untuk Bubur Sagu Racikan Bubur Sagu

Cara Membuat Bubur Sagu

  • Bubur Sagu : Taruh sagu lempeng di dalam wadah atau mangkok yang besar. Siram dengan air dingin hingga semua terendam. Biarkan selama 30 menit.
  • Buang air hasil rendaman, remas2 sagu hingga agak hancur berbutir-butir.
  • Masukkan ke dalam blender, tambahkan air dingin secukupnya (ambil dari 750 ml air untuk bahan bubur). Blender hingga halus.
  • Masukkan sagu halus ke dalam panci, tambahkan sisa air, gula merah sisir, daun pandan dan sedikit garam.
  • Masak dengan api sedang supaya bubur matang pelan-pelan dengan sempurna.
  • (Jangan memasak dengan api besar karena bubur akan cepat mengental tetapi belum matang sempurna sehingga bubur berasa dan berbau tepung).
  • Ketika bubur mulai mengental, masukkan gula pasir dan aduk terus menerus supaya tidak gosong.
  • Teruskan mengaduk hingga bubur matang sempurna ditandai dengan bubur yang meletup-letup.
  • Cicipi, jika perlu tambahkan gula atau garam sesuai selera. Angkat dari api.
  • Saus Santan: Masak santan bersama daun pandan dan sedikit garam.
  • Aduk2 supaya santan tidak pecah.
  • Masak sebentar saja tidak perlu sampai mendidih.
  • Cara Penyajian: Tuang bubur sagu ke dalam mangkok saji.
  • Siram dengan kuah santan. Sajikan panas.

Tips:

Tips!!

Bagi masyarakat Ambon sagu tidak hanya disantap sebagai makanan pokok berupa Pepeda, tetapi sagu bisa juga diolah menjadi Bubur yang sedap. Meski mirip dengan bubur tepung kanji tapi sagu mempunyai cita rasa tersendiri. Berpadu dengan siraman saus santan yang agak asin..hmmmmm sajian ini bisa menjadi menu penutup yang lezat!!

Karena sagu basah tidak mudah diakses di kawasan lain di Indonesia maupun di LN, alternatif lain adalah menggunakan sediaan lempeng sagu kering. Sediaan ini juga bisa saya akses di salah satu toko bahan2 Indonesia di Jerman. Semoga anda yang berdomisili di bagian dunia lain juga bisa membeli bahan ini.

Tips penting: Beberapa sumber mengatakan lempeng sagu kering harus direndam semalaman sebelum dimasak tetapi saya punya cara sendiri yang lebih cepat dan praktis. Silahkan rendam lempengan sagu kering dalam air dingin selama 30 menit hingga agak lunak, buang air rendaman, remas2 dengan tangan hingga agak hancur kemudian blender sampai halus. Bubur Sagu Mentah siap anda masak.

Reviews & Comments

  |  2020-04-26 10:06:51
Teja from says:
Ribet amat pake d blender. Rendam aja sagu keringnya semalaman. Trus besok pagi air d buang ganti sama air gula taruh di tempat masak nasi ricecooker. Kasi airnya sampe sagunya kerendam.. beres. Bikin santan nya kayak resep ini

Ribet amat nunggu rendam semalaman, ganti air, pakai rice cooker lagi. Nanti mau menanak nasi nunggu bubur matang dulu keburu lapar Bos ha ha :-). Justru diblender cuman hitungan detik langsung halus dan praktis. Ya tergantung masing-masing orang dan ketersediaan waktu Bos. Di tips di atas kan saya cantumkan juga, silahkan kalau mau merendam semalam atau mau waktu yang lebih singkat. Saya serahkan ke pembaca. Terima Kasih untuk masukannya. Salam....endang


  |  2019-02-22 16:52:26
vito from jakarta says:
mantaaappppp

Setuju Vito bubur sagu emang joss :-)


  |  2016-05-16 22:07:56
cholifatir rifah from bandung says:
hmm...mantap...saya bikin di rumah resepnya sama persis. Cuma sagunya ga usah diblender, jadi masih ada gumpalan2 yang bikin lebih enak..

Hhmmm Neng Fatir...Setuju rasanya emang kenyal-kenyal enak dech lain dari bubur yang lain ;-). Oh...sengaja dibuat agak printil2 gitu enak juga ya? Ntar coba saya bikin gitu lain kali. Thx infonya ;-). Salam Hangat Bubur....Endang


Tulis Komentar Anda: