Besengek Daging
Asal: Semarang - JawaIndonesian daging Besengek Daging, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 500 gr daging sapi sengkel atau paha belakang, potong2 secara melebar tipis.
- 500 santan encer
- 250 santan kental
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 serai, ambil bagian yang putih, geprak
- 1 cm/5 gr lengkuas, iris tipis atau geprak
- 1 sdt asam, larutkan dengan 2 sdm air
- 2 sdt garam atau sesuai selera
Bumbu Halus:
- 7 buah/70 gr cabai merah
- 6 buah/60 gr bawang merah
- 3 buah/9 gr bawang putih
- 3 butir kemiri
- 2 sdt ketumbar butiran atau 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 cm/5 gr jahe
- 2 cm kunyit atau 1 sdt kunyit bubuk
- 1/4 sdt jintan bubuk
- 2 sdt gula merah (ganti gula pasir jika tak ada)
Cara Membuat Besengek Daging
- Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender hingga halus.
- (Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk membantu proses penghancuran).
- Tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk purut dalam wajan cekung yang agak besar hingga bumbu benar2 matang dan berbau harum.
- Masukkan potongan daging, aduk-aduk dan masak sampai daging kaku dan berubah warna.
- Masukkan santan encer dan air asam, masak di atas api besar sampai mendidih. Aduk2 supaya santan tidak pecah/memisah.
- Kecilkan api dan masak terus di atas api sedang selama 30 menit hingga daging lunak.
- Tambahkan santan kental dan masak terus kurang lebih 10 menit hingga bumbu benar2 meresap dan kuah mengental.
- Aduk terus menerus pada saat kuah mulai mengering dan berubah menjadi minyak supaya daging tidak gosong.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai.
Catatan Tambahan:
- * Kalau tidak suka daging, bahan utama bisa anda ganti dengan ayam, namanya Ayam Bumbu Besengek. Bisa juga diganti dengan Tempe atau Tahu.
- ** Daging Besengek bisa menjadi alternativ pengganti Sambal Goreng Daging untuk penyusun lauk dalam Nasi Berkat atau Nasi Tumpeng.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Catatan..
Bumbu Besengek berasal dari Jawa Timur tetapi hidangan ini juga populer di daerah Jawa Tengah dan Jogjakarta. Dulu waktu saya masih kecil, bumbu ini sering dipakai
untuk acara selamatan atau kendurian. Biasanya Ibu2 di lingkungan rumah saya memilih antara menu Sambal Goreng Daging atau Besengek Daging.
Untuk anda yang berasal dari luar Jawa dan kurang mengenal acara kendurian, tak ada salahnya saya jelaskan sedikit. Kendurian umumnya diadakan untuk memperingati hari kelahiran,
khitanan, membangun rumah atau mendoakan anggota keluarga yang baru meninggal. Biasanya pemilik acara akan mengundang tetangga se-RT untuk mengadakan doa bersama atau orang jawa
menyebutnya sebagai tahlilan.
Setelah tahlilan selesai dipanjatkan, semua masakan yang dihidangkan akan dibagi rata untuk semua tetangga yang hadir. Nasi, lauk pauk dan jajan pasar dikemas dalam wadah takir
dari daun pisang (jaman dulu) atau wadah plastik (jaman now) untuk dibawa pulang. Dalam adat jawa oleh-oleh hasil kendurian ini disebut "Nasi Berkat" yang sangat dinanti-nanti
anak-anak kalau Bapaknya diundang kendurian termasuk saya dulu ;-)
Ok kembali ke Bumbu Besengek, menurut saya rasanya mirip sambal goreng atau bumbu rujak tapi lebih berwarna merah dan agak pedas. O ya bumbu boleh anda buat dobel
bahkan triple sesuai selera. Semakin banyak bumbu semakin nikmat!!! Tidak percaya?? Silahkan buktikan sendiri.