Beras Kencur
Asal: Jawa Tengah dan TimurIndonesian snack Beras Kencur, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 150 gr beras, rendam dalam air dingin minimum 6 jam
- 200 gr kencur, cuci bersih, kupas
- 50 gr jahe
- 2 buah jeruk nipis
- 50 gr daging asam jawa
- 500 gr gula kelapa atau gula aren (bukan gula merah dari tebu)
- 250 gr gula pasir
- 1 sdt garam atau sesuai selera
- 4 liter air
Tips Penting:
- Jangan sekali-kali menyimpan kencur di dalam kulkas apalagi di freezer. Dijamin dalam waktu 1-2 hari kencur akan melempem dan rusak.
- Bagi anda yang tinggal di LN dan ingin membawa kencur dari tanah air sebagai stok, simpan kencur dalam wadah dari karton tertutup, taruh karton di ruangan yang kering tapi gelap supaya kencur tidak tumbuh. Dari pengalaman saya kencur tetap bagus/tidak layu atau keropos sampai 9 bulan kemudian.
Cara Membuat Beras Kencur
- Rendam beras semalam atau minimal 6 jam sebelumnya.Sisihkan.
- Iris atau sisir gula kelapa supaya mudah larut.
- Masukkan air ke dalam panci ukuran besar bersama gula kelapa dan asam, kemudian rebus sampai mendidih dan seluruh bahan larut.
- Setelah mendidih, tambahkan gula pasir dan sedikit garam, aduk rata. Angkat dari api dan biarkan dingin, kemudian disaring.
- Jika perlu peras atau tekan2 ampas asam di saringan supaya semua sari keluar.
- Cuci bersih kencur dengan air dingin. Kupas kulit kencur dan jahe.
- (Kalau anda malas mengupas kencur ya blender bersama kulitnya dengan catatan kencur dicuci sampai benar2 bersih dan bebas dari pasir, rasanya juga tetap enak).
- Cuci kembali dengan air panas kemudian iris tipis-tipis.
- Buang air rendaman beras, tiriskan.
- Masukkan beras, irisan kencur, jahe dan 300 ml air matang dingin ke dalam blender.
- Blender semua bahan hingga menjadi bubur yang halus.
- Saring bubur beras kencur dan ambil air atau sarinya. Campur dengan larutan gula asam sambil diaduk.
- (Tip Penting: Campurkan larutan beras kencur pada saat larutan gula sudah benar2 dingin, kalau tidak nanti larutan akan menjadi bubur karena tepung berasnya kepanasan dan matang ;-)
- Tambahkan air perasan jeruk nipis. Cicipi, jika perlu tambahkan larutan gula seperlunya.
- Masukkan dalam botol atau tupperware, tutup rapat dan simpan dalam kulkas. Kocok setiap kali akan menuang dalam gelas.
Catatan:
- Warna beras kencur bervariasi dari putih pucat sampai kekuningan tergantung jenis gula yang anda pakai, semakin gelap gula kelapa/aren yang anda pakai semakin gelap juga hasilnya.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Tips!!
Beras Kencur merupakan minuman tradisional yang dikenal luas di pulau Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Minuman tradisional ini
merupakan salah satu variasi dari jamu gendong, warisan leluhur yang sudah lebih dikenal di Jawa sejak ratusan tahun lalu.
Beras kencur mempunyai khasiat untuk meningkatkan nafsu makan. Kalau tidak percaya, silahkan buktikan sendiri.
Minumlah beras kencur pada saat perut anda kosong, dijamin sebentar kemudian anda akan merasa semakin lapar dan jika anda tidak segera
menyantap makanan, bisa2 badan anda akan lemas. Ini dari pengalaman pribadi he he. Cocok untuk anda yang ingin meningkatkan berat badan.
Bagi yang lagi diet tak usah kuatir, segelas jamu beras kencur bisa juga dinikmati saat udara panas sebagai minuman yang menyegarkan.
Catatan: Untuk anda yang tinggal di LN, khususnya yang ada di Amerika atau Eropa, sayang sekali kencur segar tidak tersedia jadi
anda harus bawa saat mudik ke tanah air. Kencur kering apalagi kencur bubuk tidak akan menghasilkan aroma dan rasa yang optimal.
Catatan PENTING : Resep apapun yang anda pakai, saya tekankan Beras Kencur memakai beras mentah yang direndam lalu dihaluskan. Intinya
resep beras kencur tidak mengenal proses yang menyebabkan beras menjadi masak/matang dengan cara apapun : disangrai, direbus, dimasukkan ke
larutan yang masih panas dll. Nanti bukan jadi jamu tapi bubur beras kencur yang rasanya tidak bisa anda bayangkan. Dari pengalaman sendiri :-).
Semoga klarifikasi ini menjawab semua pertanyaan serupa.
Reviews & Comments
Siti ulfah from Purworejo says:
Assalamualaikum wrwb Di sini saya sangat menikmati hasil karya Indonesia yg kaya Dgn rempah2x nya sehingga kita Semua bisa menghasilkan berbagai Macam resep jamu dan berbagai macam masakan yg enak dan sehat Amiin2x ya robbal alamiin Wassalamualaikum wrwb
Selamat mengekplorasi resep-resep tradisional Nusantara Ulfah :-). Semoga menemukan resep-resep yang cocok dengan selera :-)
from says:
Mbk kenapa wkt mengendap wern airnya beras kencur sangat bening banget,,tapi kl rasa udh bener2 mantep cm itu aj pas ngendap air nya terlihat bening
Memang seperti itu bentuknya. Tepung beras tidak bisa larut dan menyatu seperti gula. Hanya bisa bercampur dan jika didiamkan akan mengendap mirip kalau kita bikin air kapur sirih. Coba perhatikan penjual jamu gendong, pasti mengendap dan selalu dikocok sebelum dituang. Yang membedakan kadan warna bagian yang bening itu tergantung jenis gula yang dipakai, kalau gulanya terang akan bening sekali mirip air putih, kalau gula merahnya sangat gelap nanti bagian beningnya agak kekuningan. Semoga memberi ketenangan ha ha :-D
Catta from Bandung says:
Ka...kenapa ya aku bikin beras kencur setelah 2 hari dikulkas rasnaya agak asem.mohon penjelasannya.teri.a kasih
Hallo Catta :-). Coba lain kali saat merebus asam dan gulanya setelah mendidih dan gula larut lanjutkan pemanasan sekitar 10 menit supaya benar-benar tanak matangnya. Kedua apa air yang dipakai untuk menggiling kencur dan berasnya air yang sudah dididihkan lalu dibiarkan dingin. Soalnya kalau air dingin mentah bisa saja mengandung bakteri. Ketiga sebaiknya jamu disimpan di botol kaca seperti umumnya penjual jamu gendong yang asli itu lho, bukan di botol plastik. Karena di botol plastik apalagi yang ada lekuk'an, meski sudah dibersihkan masih ada kotoran atau bakteri yang nempel yang mempercepat minuman jamu cepat asam/busuk. Itu kira-kira analisa saya ttg penyebab beras kencur yang cepat asam. Semoga info saya membantu. Jangan kapok bikin ya :-). Salam...Endang
Kika from Jkt says:
Tahan berapa lama klo semua sudah dicampur?
Dari pengalaman saya Beras Kencur tahan sampai 3 hari Kika tapi disimpan di kulkas. Bisa dimasukkan ke dalam botol-botol yang sudah dicuci bersih untuk menyimpannya.
Rida from Surabaya says:
Mbak resep sudah aku coba weenak banget berhasil sesuai resep dan cara buatnya ,aku tunggu resep2 lainnya
Hallo Rida :-). Selamat Beras Kencurnya sukses dan mantap. Sesuai resep saja sudah enak, makanya saya nggak berani jawab pasti kalau ada yang punya ide mau ditambah bahan ini itu takutnya rasanya malah nggak jelas. Secara pribadi saya juga lebih suka versi simpel asli ini :-). Sudah banyak resep tuch menunggu untuk dicoba :-). Salam...Endang
Iyan from Nganjuk says:
Kak klo beras kencurnya dikasih kayu manis kira2 gmn ya kak?
Ya silahkan saja Iya kan tergantung yang bikin & mengkonsumsi :-). Kayu manis itu termasuk rempah yang bau dan rasanya sensitif, kalau mau coba itung-itung experiment saran saya tambahkan sedikit dulu daripada nanti rasanya malah gak karuan. Terus terang saya belum pernah nyoba :-). Selamat Bereksperimen.. Salam Endang
Theresia from Solo says:
Beras tidak disangrai...??
Hallo Theresia. Silahkan scroll ke bawah dan baca jawaban saya untuk Nana dari Palembang. Dalam kata pengantar resep juga sudah saya update catatan PENTING untuk klarifikasi supaya lebih jelas. Selamat Mencoba Semoga Berhasil :-) Salam...Endang
Budi Santoso from Jakarta says:
Maaf mbak, lupa blum kasih bintang lima pada komen sebelumnya, wow ternyata setelah sy buka webnya...buanyaaak banget resep masakannya ooiy.. thank you bakalan nyobain masakannya...soalnya saya hobby masak, semoga mbak Endang dan keluarga selalu sehat dan posting resep teruuus....
Ini sekedar hobby dan implementasi dari secuil idealisme Mas Budi :-) untuk melestarikan resep tradisional dan syukur-syukur bisa mempromosikan ke panggung internasional di tengah gempuran fast food dan junk food. Semoga menginspirasi kaum muda milenial untuk kembali ke dapur tradisional. Mari kita jaga dan lestarikan bersama-sama. Salam Kuliner :-)...Endang
Budi Santoso from Jakarta says:
Great... Sekali melihat gambarnya, membaca petunjuk yg detail dan jelas cara pembuatannya serta komen2 saya langsung tertarik dan akan mencobanya..buat sy sekeluarga, terimakasih mbak Endang, waiting for the next one...kunyit asam.. hehehe...
Hallo Bro :-). Semoga sudah bikin beras kencurnya dan hasilnya sesuai selera. Saya sebernarnya sudah lama ingin bikin kunyit asa, lagi nunggu kalau kunyit segarnya ada di supermarket. Kunyir segar termasuk barang langka di sini dan harganya mahaaal sekaleee ha ha :-). Salam..Endang
Anik yuliana from Surabaya says:
Mb.. Boleh di kasih aroma biji kedawung
Hallo Anik. Ya tentu saja boleh gak ada yang nglarang kan dimasak-masak sendiri dan dimimum sendiri ha ha :-). Becanda lho. Terus terang saya bahkan belum pernah tahu apa itu biji kedawung apalagi mencoba tapi kalau saya baca biji kedawung sangat bagus untuk suplemen kesehatan. Ya silahkan saya tambahkan. Mengenai rasanya saya kurang tahu apa mempengaruhi aroma beras kencur apa tidak. Silahkan Anik eksperimen nanti kan tahu he he :-). Salam..Endang
Novia from Jawa timur says:
Mbk kalo gula aren diganti gula batu gimana?
Halo Novia. Ya bisa saja tapi rasanya mungkin agak lain. Gula batu kan pada dasarnya gula pasir yang dipadatkan. Sebenarnya cita rasa kelezatan beras kencur itu karena perpaduan aroma kencur dan sentuhan gula kelapa, makanya di resep gak hanya pakai gula pasir saja. Tapi kalau Novia gak suka gula kelapa ya, silahkan bikin tanpa gula kelapa atau gula aren, kan suka-suka yang masak, dibikin sendiri untuk dikonsumsi sendiri he he. Tapi terus terang saya belum pernah nyoba bikin hanya dengan gula putih saja. Silahkan eksperimen biar nanti tahu rasanya ;-). Salam....Endang
Nana from Palembang says:
Mbak itu berasnya harus di sangrai dulu ga ya?
Waduh jangan disangrai Nana. Dapat ide dari mana itu disangrai ha ha :-). Bikin beras kencur itu butuh beras mentah, jangan dimasak, direbus, disangrai dll. Kan sudah saya sebutkan di bahan resep : 150 gr beras, rendam dalam air dingin. Selamat Mencoba Semoga Berhasil. Salam...endang
from says:
Tambahin daun pandan
Silahkan kalau mau ditambah daun pandan tapi ini resep yang saya pakai selama ini dan tidak pernah saya tambahkan daun pandan. Karena menurut saya daun pandan akan menghilangkan wangi aroma beras kencur sendiri dan saat berbaur aroma daun pandan akan menimpa/memonopoli rasa khas beras kencur. Tapi itu pendapat saya pribadi. Silahkan pakai atau tidak sesuai selera. Salam..Endang
Dewi from Bali says:
Mba ini jamunya ga di rebus ya kalo udah di blender?
Dewi...aduh semoga belum praktek nich. Jangan direbus, nanti tepung berasnya kalau direbus bisa matang jadi bubur beras kencur dan rasanya minta ampun gak karuan :-( Dikasih kucingpun gak doyan ha ha ha. Jadi ingat pengalaman pertama bikin beras kencur dengan teman2, gak tahu kenapa jamunya kami rebus dan jadilah bubur jamu malapetaka. Selamat Mencoba..Jangan direbus ya ;-). Salam..Endang
Yeni Ikawati from Kudus says:
Mbak Endang, mau tanya doong. Itu utk berapa liter ya jadi jamunya nanti? Aku mau buat, masih bimbang. 4 liter air itu byk mbak endang.. Makasih sebelumnya mbak Endang..
Halo Yeni. Memang segitu ukurannya 4 liter, ngrebusnya harus pakai panci yang volumenya muat untuk 5 liter. Nanti direbus ada yang menguap jadi hasil akhir sekitar 3.5 liter kurang lebih. Coba aja gak usah ragu, itu di komentar bawah dari Qomariyah sudah coba dan hasilnya memuaskan. Selamat bereksperimen. Salam...Endang
Qomariyah from Gresik jatim says:
Resepnya sudah saya coba. Enak, lalu besoknya langsung bikin tuk dipasarkan. Makasih ya.testimoninya banyak yang suka.
Hallo Qomariyah :-). Wow selamat. Calon penjual jamu hebat bertangan dingin nich sekali coba langsung sukses jualan. Saya ikut bangga sekaligus terharu. Semoga jualan Beras Kencurnya makin sukses banyak pelanggan banyak rejeki. Jangan lupa jaga kualitas ya biar pelanggan tetap setia. Terima Kasih juga sudah mampir dan uji resep. Salam....Endang
Sri from Indonesia says:
Good
Glad to hear it :-)
Lestari dewi setiastuti from Indonesia says:
Mb Endang...sy sdh coba buat beras kencur...tp rasanya koq tdk spt klo beli di mbok2 jamu yg lewat dpn rmh ya...kurang bahan apalagi ya..koq sptnya rasa dan aromanya beda...trmksh
Hallo Lestari. Aduh saya turut berduka Beras Kencurnya kurang berhasil. Lestari pakai gula kelapa/aren kan bukan gula dari tebu?. Trus takaran kencurnya sudah benar?. Selain itu kualitas kencur juga menentukan, jangan pakai kencur yang sudah mau tumbuh tunas-tunasnya nanti rasanya kurang terasa. Jenis asam jawa juga mempengaruhi, pilih yang kualitasnya bagus warnanya coklat dan ada bijinya bukan yang kehitaman tanpa biji yang mirip pasta itu. Kalau yang kehitaman biasanya sudah dimasak dan ditambah pengental supaya mudah dibentuk tapi aromanya kurang tajam. Ya itu saja yang bisa saya sampaikan mungkin ada penyebab dari salah satu faktor di atas. Jangan putus ada coba lagi, gagal masak itu biasa dari situ kita belajar, OK :-). Salam...Endang
Lulu from Kraksaan Probolinggo says:
Thank U Very much sy cobaaaa ;)
You're Welcome Lulu. Selamat Bereksperimen Semoga Sukses :-). Salam...Endang
V from Indonesia says:
Gimana klo beras yg msh utuh kita ganti dg tepung beras? Biar gk repot aja sih(biar cpt) kira2 rasanya ttp enak gk?
Kalau bisa tidaknya yang jelas bisa. Cuma rasanya saya tidak bisa menjamin. Tepung beras jadi itu umumnya kalau dipakai masak nanti berbau tepung lain sama beras yang baru digiling. Tapi kalau dibikin beras kencur bau tepungnya saya rasa tidak akan terasa karena didominasi bau kencur. Silahkan saja eksperimen nanti kan tahu hasilnya dan bisa sebagai pedoman berikutnya. Salam....Endang
titi from solo says:
kemaren nyoba bikin..tapi asam nya aku rada kebanyakan deh kayaknya...hehehe tapi lumayan berhasil eksperimen pertama nya, :-) makasiii mb endang.... ditunggu lagi resep baru nya
Halo Titi. Selamat Jamu Beras Kencurnya sukses. Sudah bisa jualan jamu gendong nich ;-). Kalau kebanyakan asam tinggal tambah gulanya Non, mungkin bisa sedikit membantu ;-). Salam..Endang
Lestari dewi setiastuti from Indonesia says:
Sangat bermanfaat..mohon resep cara membuat minuman kunyit asem dong...trmksh
Halo Lestari. Maaf saya belum posting resep Kunyit Asam. Tapi kalau mau bikin gampang. Semua bahan sama kecuali beras tidak dipakai, trus ganti kencur dan jahe dengan kunyit. Kunyit dikupas, diiris-iris tipis direbus bersama asam sampai mendidih dan masak agak lama supaya sari kunyit dan asam benar-benar keluar. Biarkan dingin dan langsung bisa diminum. Atau simpan dalam botol taruh di kulkas rasanya lebih segar lagi. Selamat Mencoba. Salam...Endang
Diah Isbandiyah from Majalengka says:
Mba, setengah teko seperti di gambar itu tahan berapa hari? Perlu masukin kulkas ga?
Dari pengalaman bisa tahan sampai 3 hari tentunya disimpan di kulkas Diah. Menurut saya kalau sudah dingin dari kulkas lebih segar dan nikmat daripada suhu ruang. Silahkan Coba semoga sukses. Salam....Endang
Rita Suryani from Buaran says:
Enak.....kebetulan dapat pengasihan gula kelapa n gula aren jadi deh bikin beras kencur. Hehehe tapi saya males nguleg beras, saya pakai tepung beras di sangrai. Trimakasih resepnya, mas bojo sukaaakkk.
Hallo Rita. Selamat Beras Kencurnya sukses disukai bojo lagi :-). Pakai tepung beras sangrai ternyata bisa juga ya baru tahu malah saya ha ha. Thx untuk masukannya semoga bermanfaat bagi yang lagi kepepet ;-) . Terima Kasih sudah mampir dan uji coba. Salam...Endang
Kusmiati from granit kumala 1/71 driyorejo gresik jati says:
Terima kasih atas resepnya,ini baik buat anak saya yg gak doyan makan
Hallo Bunda Kusmiati, silahkan dicoba. Bahannya mudan dan murah, rasanya nikmat. Apalagi kalau bikin sendiri lebih puas dech ;-). Semoga si kecil jadi doyan makan. Salam...Endang
Yeni geiger from germany says:
Bener bener mantap resepnya beras kencur pokoknya mak jos...
Makasih Frau Geiger. Nanti kalau pulkan bawa kencur yang banyak ya biar bisa bikin lagi he he. LG..Endang